KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP
PENGERTIAN Pendidikan kesehatan suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat
TUJUAN Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan
SASARAN Individu Individu yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan, yang dapat dilakukan di RS, klinik, puskesmas, rumah bersalin, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan Keluarga Keluarga binaan yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan yang tergolong dalam keluarga Resiko tinggi, diantaranya adalah : a. Anggota keluarga yang menderita penyakit menular b. Keluarga dengan sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah c. Keluarga dengan masalah sanitasi lingkungan yang buruk d. Keluarga dengan masalah gizi buruk e. Keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak di luar kemampuan kapasitas keluarga Masyarakat a. Masyarakat binaan Puskesmas b. Masyarakat nelayan c. Masyarakat pedesaan d. Masyarakat yang datang ke institusi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu yang diberikan pendidikan kesehatan secara massal e. Masyarakat luas yang terkena masalah kesehatan seperti wabah DHFdan Muntabe
PENDIDIKAN KESEHATAN “Health education alone is nothing. Health education with program is something. Health education with program and community is everything”. (Jargon Health Education)
LANJUTAN Pendidikan kesehatan merupakan upaya yang ditekankan pada terjadinya perubahan perilaku, baik pada individu maupun masyarakat. Area Pendidikan Kesehatan adalah pada Knowledge (Pengetahuan), Attitude (Sikap) dan Practice (Perilaku), yang disingkat menjadi K.A.P.
”Education is not for knowing more But for behaving differently” (Ruskin)
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat.
FIVE LEVEL OF PREVENTION FIVE LEVEL OF PREVENTION (LEAVEL & CLARK): Health Promotion (Promosi kesehatan) Specific Protection (Perlindungan khusus) Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera) Disability Limitation (Mengurangi terjadinya kecacatan) Rehabilitation. (pemulihan)
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (WHO, 1994) Advokasi (Advocacy) Dukungan sosial (Social Support) Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
STRATEGI BARU PROMOSI KESEHATAN (OTTAWA CHARTER, 1986) Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy) Lingkungan yang mendukung (Supportive environment) Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service) Ketrampilan individu (personnel skill) Gerakan masyarakat (community action)
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2 bidang : 1.Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk perilaku manusia : psikologi, antropologi, sosiolgi 2.Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku) : pendidikan, komunikasi, manajemen, kepemimpinan, dsb
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN BERDASARKAN ASPEK PELAYANAN KESEHATAN : Promosi kesehatan pada tingkat promotif Promosi kesehatan pada tingkat preventif Promosi kesehatan pada tingkat kuratif Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN BERDASARKAN TATANAN (TEMPAT PELAKSANAAN) Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga) Promosi kesehatan pada tatanan sekolah Promosi kesehatan pada tempat kerja Promosi kesehatan di tempat-tempat umum Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan
METODE & TEKNIK PROMOSI KESEHATAN : Metode promosi kesehatan individu Metode promosi kesehatan kelompok Metode promosi kesehatan massa
PROMOSI KESEHATAN DI RS
PRINSIP DASAR Promosi kesehatan bukan hanya diperlukan dalam pelayanan preventif dan promotif saja, melainkan juga diperlukan pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif atau pelayanan rumah sakit. Memang secara konsep, promosi kesehatan di rumah sakit (RS) adalah sama dengan promosi kesehatan pada pelayanan preventif dan promotif atau yang disebut dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Perbedaannya hanya terletak pada sasarannya saja. Sasaran promosi kesehatan masyarakat adalah kelompok orang yang sehat, sedangkan sasaran promosi kesehatan di rumah sakit utamanya adalah orang yang sakit (pasien) dan juga orang yang sehat atau keluarga pasien
PRINSIP PROMKES DI RS Dikhususkan untuk individu-individu yang sedang memerlukan pengobatan dan/atau perawatan dan pengunjung rumah sakit baik pasien rawat jalan, maupun keluarga pasien yang mengantar atau menemani pasien di rumah sakit Pasien dan keluarga harus mengetahui hal- hal yang terkait dengan penyakit yang dideritanya seperti: penyebab penyakit, cara penularan penyakit (bila penyakit menular), cara pencegahannya, proses pengobatan yang tepat dan sebagainya Sebagai pemberdayaan pasien dan keluarga dalam kesehatan. Hal ini dimaksudkan, apabila pasien sudah sembuh pulang, mereka mampu melakukan upaya-upaya preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan) kesehatan Sebagai penerapan “proses belajar” kesehatan di rumah sakit. Artinya semua pengunjung rumah sakit, baik pasien maupun keluarga memperoleh pengalaman atau “pembelajaran” dari rumah sakit,
TUJUAN PROMKES DI RS Mengembangkan perilaku kesehatan (healthy behavior) Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan (health seeking behavior) Bagi pasien Membantu mempercepat proses penyembuhan pasien Keluarga tidak terserang atau tertular penyakit Membantu agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain Bagi keluarga Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Meningkatkan citra rumah sakit Meningkatkan angka hunian rumah sakit (BOR) Bagi rumah sakit
SASARAN PROMKES RS PASIEN KELOMPOK ATAU INDIVIDU YANG SEHAT PETUGAS KESEHATAN
MATERI PROMKES DI RS Pesan kesehatan yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan Makan dengan menu atau susunan makanan dengan gizi seimbang Aktivitas fisik secara rutin, termasuk olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti tugas dan pekerjaan sehari-hari yang mengeluarkan tenaga Tidak merokok atau minum minuman keras seperti alkohol Mengelola dan mengendalikan stres untuk memelihara kesehatan Istirahat cukup karena istirahat dapat mengendorkan ketegangan- ketegangan yang dialami oleh seseorang
MATERI PROMKES DI RS Pesan-pesan kesehatan yang terkait dengan pencegahan serangan penyakit Gejala atau tanda-tanda penyakit Penyebab penyakit Cara penularan penyakit Cara pencegahan penyakit
MATERI PROMKES DI RS Pesan-pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan dan pemulihan Pasien yang datang ke rumah sakit, baik untuk rawat jalan atau rawat inap, tujuan akhirnya adalah agar sembuh dari sakit dan pulih kesehatannya. Masing- masing penyakit mempunyai proses penyembuhan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, informasi atau pesan-pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan dan pemulihan itu adalah merupakan isi promosi kesehatan di rumah sakit
THANK’S FOR ATTENTION