TEKNIK DASAR MENYABLON Oleh : Wawan Agustina, S.Si Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Bahan-bahan Sablon Seperangkat Meja Sablon Screen Rakel Busa Hair dryer / kipas angin Papan kayu / kaca penahan Neon / bohlamp Sprayer /Semprotan
Meja Sablon Meja Sablon bisa dibuat dari kayu dan dipermukaannya bolong untuk digantikan dengan kaca. Dilengkapi dengan catok atau besi penjepit screen yang diletakkan diujungnya, berfungsi sebagai penahan screen saat menyablon.
Screen & Rakel Screen (Saringan) biasanya terbuat dari kain khusus yang dibibgkai dengan balok kayu. Ukurannya bermacam-macam sesuai kebutuhan. Rakel Karet khusus yang ujubgnya biasanya di buat lancip, untuk menyapu tinta saat menyablon.
Busa & hair dryer Busa digunakan saat melakukan afdruk, diletakkan di atas kaca setelah film. Hair dryer berfungsi sebagai pengering screen baik setelah dicuci maupun setelah dioles dengan obat afdruk.
Bahan Sablon Obat afdruk + Sensinitizer Tinta / cat Solvent / cairan pengencer (pelarut) Penghapus afdrukan (kaporit/lainnya)
Obat Afdruk Digunakan untuk menutup pori-pori screen sebelum diafdruk dan menahan tinta saat mencetak Mereknya ada bermacam-macam
Tinta Cetak Untuk mewarnai media cetak Jenisnya tergantung media yang digunakan. Plastik Polymet / Polytup Kertas mono PVC Kaos
Solvent (Pelarut/pengencer) Berfungsi untuk mengencerkan tinta Jenisnya tergantung pada tinta yang digunakan Polymate M4 Mono PVC M3
Penghapus Afdruk Digunakan Untuk membersihkan screen kembali setelah proses mencetak selesai Ada bermacam-macam salah satunya kaporit.
Membuat Film Sablon Bisa dengan komputer atau kreasi lukisan tangan Ditulis atau di print di atas kertas transparan (kalkir)
Mengafruk (1) Persiapkan alat dan bahan mengafdruk Buat campuran Obat afdruk Oleskan obat afdruk secara tipis dan merata pada screen dan keringkan Lakukan di tempat redup (kurang cahaya)
Mengafdruk (2) Persiapkan alat dan bahan mengafdruk (kaca, busa, film, penahan) Letakkan film pada kaca dengan posisi yang lurus Letakkan screen yang sudah dioles obat afdruk di atasnya dengan posis yang benar. Masukkan busa di atas screen.
Mengafdruk (3) Mengafdruk dengan lampu letakkan penahan kayu di atas busa dan tambahkan beban seberat mungkin nyalakan lampu sekitar menit Mengafdruk dengan sinar matahari letakkan penahan kayu, lalu angkat dan tekan yang kuat sinarkan selama dtk.
Mengafdruk (4) Setelah penyinaran siram segera screen dengan air, lalu semprot bagian yang akan dilubangi sesuai gambar film Penyemprotan dilakukan sampai benar-benar berlubang Siram dengan air untuk membilas sisa-sisa obat afdruk Keringkan screen sebaiknya dengan hair dryer terlebih dahulu, lalu jemur atau di angin-anginkan. Perbaiki bagian afdrukan yang rusak apabila ada dengan cara menambal dingan sisa obat afdruk sebelum dioleskan. Keringkan kembali dan cetakan siap digunakan
Persiapan mencetak Lapisi tepian screen dengan lakband yang berfungsi untuk menahan tinta agar tidak berceceran. Jepit salah satu ujung screen dengan catok di atas meja cetak Cari posisi seenak mungkin Tepatkan lubang cetakan dengan bahan yang akan di cetak.
Mencetak Tuangkan sedikit tinta pada screen, lalu encerkan secukupnya. Buat tanda penepat di meja terlebih dahulu Keringkan tinta dengan hair dryer Tepatkan dengan media yang akan di sablon, beri tanda dengan lakband. Cetaklah !!!!!!!
Membersihkan Screen Bersihkan segera screen segera setelah digunakan. Jika tidak segera dibersihkan screen akan sulit untuk dibersihkan, sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Sekian Selamat Belajar dan Mencoba Berbuatlah yang terbaik untuk diri kita dan orang lain. Sebaik-baik orang adalah orang yang berguna bagi orang lain (Al-hadits)
TERIMA KASIH