Wilayah dan Iklim Tropis
Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang iklim dipelajari dalam bidang klimatologi.
iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian, iklim dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
Pembagian iklim berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian salah satunya ialah iklim matahari. Iklim matahari adalah pembagian iklim yang didasarkan pada intensitas sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.
1. Iklim Tropis
Kata Tropis secara harfiah berasal dari bahasa yunani yaitu “Tropos” yang berarti berputar. Secara makna, Tropika atau Tropis adalah sebutan bagi daerah di permukaan Bumi yang secara geografis berada di sekitar ekuator atau khatulistiwa. Dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU. Dareah tersebut memiliki luas sekitar 40 % luas bumi.
Pertama, memiliki suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Biasanya, suhu udara berada di antara °C. Bahkan, pada beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C. Kedua, Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan Ketiga, Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
2. Iklim Sub Tropis Iklim subtropis berada di antara garis 23,5 derajat sampai 40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Negara-negara beriklim subtropis antara lain Iran, Irak, Nepal, Tiongkok, Jepang, Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, Mesir, Australia bagian selatan, Cile, Turki, dan lain-lain.
Istilah Subtropis adalah sebutan bagi wilayah Bumi yang berada di utara dan selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5°- 40° utara dan selatan. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.
Pertama, iklim subtropis memiliki empat musim, yaitu musim dingin, gugur, semi, dan panas. Musim pada iklim ini termasuk kategori sedang, pada saat musim dingin tidak terlalu dingin dan musim panas tidak terlalu panas. Kedua, pada daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah Mediterania. Apabila hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
3. Iklim Sedang Iklim sedang berada di antara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Negara-negara yang beriklim sedang antara lain Mongolia, Inggris, Irlandia, Perancis, Jerman, Denmark, Italia, Rumania, Ukraina, dan lain-lain.
Iklim sedang dibagi menjadi 4 iklim. Iklim laut pantai barat dengan kondisi lembab dan mendung pada musim dingin serta kering dan cerah pada musim panas. Iklim stepa sejuk iklim gurun sejuk dengan kondisi panas dan kering di musim panas dan berangin di musin dingin iklim benua lembab dengan kondisi basah saat musim panas.
Seringkali terjadi gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah- ubah. Selain itu, arah angin bertiup dengan berubah-ubah tidak menentu dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
4. Iklim Dingin Iklim dingin biasa ditemukan di daerah yang berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Negara-negara yang beriklim dingin, yaitu Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Rusia bagian utara, Eslandia, Kanada, dan Alaska. Suhu pada musim dingin itu sangat dingin, sedangkan suhu di musim panas itu sejuk
Iklim Kutub adalah iklim dingin yang terjadi di wilayah kutub. Pada daerah ini musim dingin berlangsung lama dan musim panas yang sejuk berlangsung singkat. Udara pada wilayah ini kering dan tanahnya selalu membeku sepanjang tahun. Saat musim dingin seluruh tanah ditutupi es.
Iklim dingin dibagi menjadi 3 iklim.iklim Iklim taiga dengan kondisi sangat dingin di musim dingin.Iklim Iklim tundra degan kondisi dingin sehingga hanya rumput dan lumut yang dapat tumbuh. Ada juga Iklim iklim kutub dengan dengan banyak es yang tebal.iklim
Mengapa Indonesia Termasuk Negara Beriklim Tropis ? Iklim tropis biasa ditemukan di daerah sekitar garis ekuator Bumi, di antara garis 23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 derajat Lintang Selatan. Negara-negara beriklim tropis itu antara lain Indonesia, Malaysia, dan negara di Asia Tenggara, India, Hongkong, Arab Saudi, Brasil, Peru, negara di Amerika Tengah, Nigeria, Madagaskar, Kenya, Kongo, dan lain-lain.
Beberapa wilayah di Indonesia memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi dan sebagian lainnya memiliki curah hujan yang rendah. Indonesia terletak di antara 2 benua (Benua Australia dan benua Asia) yang menjadi perlintasan arah angin setiap 6 bulan sehingga Indonesia mempunyai pergantian musim hujan dan kemarau.
Iklim tropis dibagi lagi menjadi Iklim hutan hujan tropis dengan kondisi hangat dan hujan sepanjang tahun sehingga banyak hutan lebat, iklim sabana tropis dengan kondisi kering sehingga jarang ada hutan, iklim, stepa tropis dengan kondisi lebih kering lagi, iklim gurun tropis dengan kondisi yang paling kering.