Kebijakan Pembentukan Modal EPP 12/8/2019 EPP

Pendahuluan Pembangunan seimbang dan Pembangunan tidak seimbang Pengertian: Seimbang antar daerah Seimbang antar sektor Seimbang antar bidang Seimbang industri 12/8/2019 EPP

Pembangunan seimbang Tujuan: Agar tdk timbul masalah pengadaan bhn mentah Agar tdk timbul masalah pemasaran hasil produksi Utk menciptakan ekonomi eksternal Definisi: pelaksanaan pembangunan yg berusaha mengatur penanaman modal sedemikian rupa agar selama proses pembangunan tdk akan timbul hambatan2 yg bersumber dr permintaan dan penawaran Pembangunan seimbang butuh modal besar  disebut the big push theory 12/8/2019 EPP

Teori Rosenstein-Rodan dan Nurske Mereka berpendapat bhw industrialisasi di daerah yg kurang berkembang mrpk cara utk menciptakan pembagian pendapatan yg lebih merata  pembangunan industri scr serempak Tujuan: menciptakan berbagai jenis industri yg mempunyai hub erat satu sama lain shg setiap industri akan memperoleh ekonomi eksternal Ekonomi eksternal: jasa2 yg diperoleh dg percuma oleh suatu industri dari industri yg lain Mnrt Rosenstein-Rodan ekonomi eksternal: Akibat perluasan pasar Krn industri yg sama letaknya berdekatan Krn adanya industri lain dlm perekonomian tsb 12/8/2019 EPP

lanjutan Mnrt Nurske, pembangunan ek bukan saja menghadapi kesulitan mdpt modal tapi juga kesulitan memasarkan output  pembangunan seimbang Produktivitas rendah  pend riil rendah  daya beli rendah  penanaman modal rendah Penanaman modal sangat dipengaruhi oleh luas pasar Rosenstein-Rodan dan Nurske menekankan pada keseimbangan permintaan 12/8/2019 EPP

Pandangan Scitovsky dan Lewis Penekanan pd sisi penawaran Ekonomi eksternal: Ekonomi eksternal teknologis: perbaikan efisiensi yg tjd pd suatu industri sbg akibat dr perbaikan teknologi yg diciptakan oleh industri lain Ekonomi eksternal keuangan: kenaikan keuntungan yg diperoleh suatu perush yg bersumber dr tindakan2 perush lain Contoh ekonomi eksternal keuangan Pandangan Scitovsky ini menyokong pendapat Rosenstein - Rodan 12/8/2019 EPP

Teori Lewis Keuntungan dari ekonomi pembangunan seimbang diperoleh dr terciptanya interdependensi yg efisien di antara berbagai sektor Jika pemb hanya dipusatkan pd satu sektor saja, timbul masalah  ketidakstabilan dan gangguan kelancaran kegiatan ekonomi  proses pembangunan terhambat Pembangunan seimbang antara sektor produksi yg menghasilkan barang2 ekspor dan utk keperluan DN juga penting Perekonomian dibagi mjd tiga sektor: pertanian (A), industri (M) dan ekspor (X) Jika M berkembang mk permintaan thd brg A naik. Jika sektor A tdk berkembang, tjd kenaikan harga A atau impor A naik  defisit NP. Apabila sektor X dikembangkan mk defisit dpt dielakkan krn kenaikan impor akan dpt diimbangi oleh pertambahan ekspor 12/8/2019 EPP

Kritik thd pembangunan seimbang Singer: pembangunan seimbang di berbagai sektor industri (industrialisasi) scr serempak akan melupakan pentingnya sektor pertanian dlm perekonomian  NSB pd umumnya negara2 pertanian  ekspornya juga pertanian. Hirchman: strategi pemb seimbang melupakan kenyataan historis bhw: Di NSB telah tjd proses indutrialisasi tetapi scr gradual Perkembangan industri modern akan menaikkan konsumsi, menurunkan tabungan, dan akumulasi kapital terhambat 12/8/2019 EPP

lanjutan Fleming: pelaksanaan pembangunan seimbang menimbulkan social cost bagi masyarakat. Pengerahan modal scr besar2an biasanya mengganti kegiatan dr padat karya mjd padat modal Bbrp ahli berpendapat, sebaiknya NSB lebih cocok dg pembangunan tdk seimbang. Pertimbangan: Kenyataan historis menunjukkan proses pemb di NSB bercorak tdk seimbang Meningkatkan efisiensi sumber daya ekonomi Pemb tdk seimbang akan menimbulkan gangguan2 (bottleneck) dl perekonomian yg akan mendorong proses pembangunan selanjutnya 12/8/2019 EPP