Hasil Telaah Artikel Ilmiah terkait HIV dan AIDS

Aspek infeksi selular virus HIV Jangan hanya fokus pada penyebaran HIV tapi harus memperhatikan respon pasien terhadap terapi Saran : perdalam pemahaman tentang interaksi virus dan sel yang tertular. Ada banyak kemungkinan yang dapat dieksplorasi

Fokus pengobatan klinis Supresi klinis dibutuhkan untuk menekan angka kekebalan terhadap terapi ARV, NRTI (inhibitor reverse transkriptase nukleosida), NNRTI (Inhibitor non nukleusida transkriptase ), PI (inhibitor protease) Harus diwaspadai munculnya virus yang resisten obat

Cancer terkait HIV Ternyata HIV juga bisa menstimulasi cancer karena lemahnya kinerja sel pertahanan sehingga kuman-kuman penyebab Ca menjadi lebih aktif HHV-8 (Human Herves Virus tipe 8) dan HPV (Human Papiloma Virus) : jenis Cancer baru yang sedang berkembang sebagai akibat sekunder dari HIV Terapi ART (anti retroviral therapy) terbukti menghambat perkembangan Ca menjadi lebih parah, tetapi memiliki dampak merugikan pada infeksi EBV (Epstein-Barr Virus)

Kebiasaan Seksual terkait budaya di Afrika Kasus HIV/AIDS memiliki dampak politik sebab umumnya perempuan berada dalam posisi yang lemah sehingga rentan tertular HIV akibat norma gender, kekerasan gender, kawin paksa, mutilasi sex. Resolusi PBB tahun 2003 meminta pengurangan kekerasan gender dimaksud diatas. Dan keberhasilan negara mengendalikan itu menjadi indikator modernitas pembangunan.

Brazil HIV/AIDS care: analysis of actions and health services integration dalam Escola Anna Nery 22(4) 2018 Setiap hari sekitar 7000 orang terjangkit HIV di seluruh dunia Pada tahun 2015 terdapat 2,1 juta infeksi baru sehingga total terdapat 36,7 juta ODHA di Brazil Penanganan HIV/AIDS pada level Puskesmas maupun RS akan berhasil jika melibatkan tim yang kompeten (qualified)

Tailand,Brazil dan Zambia Community Cultural Norms, Stigma and Disclosure to Sexual Partners among Women Living with HIV in Thailand, Brazil and Zambia (HPTN 063) dalam PLOS ONE | DOI: /journal.pone May 6, 2016 ODHA identik dengan PSK dan perempuan yang sering berganti pasangan seksual Wanita ODHA diyakini tidak mentaati nilai-nilai tradisional Rata-2 ODHA adalah perempuan lansia, mengalami depresi, mengantisipasi stigma, tidak menikah, dan dijauhi pasangan. Analisis lebih jauh menunjukkan bahwa wanita tidak menikah dan terstigma, AMAT DIJAUHI