Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

Apakah Autisme Itu?.
Ni Wayan Primanovenda, S.Psi
Modifikasi Resep Diet Autis Nany Suryani, SGz.
TUBERKULOSIS PADA ANAK ???? Oleh: Ikeu Nurhidayah K, S.Kep., Ners
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
OBSERVASI GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
SEKILAS PSG DOHA - QATAR Dibuat dalam rangka Sosialisasi PSG Road show Autism Awareness Day 2009.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Mengenali Anak Non normatif
TAHAPAN INTERVENSI BAGI PENYANDANG AUTIS
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
TERAPI PERILAKU: APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS (ABA)
Mendobrak Label Ringkasan BaB I: Anak Berkebutuhan Khusus
HAMBATAN-HAMBATAN PERAWATAN PALIATIF CARE
Djati Santoso Stroke Center RS Bethesda
PELAYANAN PASIEN DENGAN RESIKO TINGGI
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
KESUKARAN BELAJAR PART III
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
Dissociative disorder
Dipresentasikan pada Kongres Nasional V HMHI, Bali 22 April 2017
Perkembangan Fisik & Kognitif pada Anak Tengah
SKIZOFRENIA.
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
OLEH : MUHAMMAD GALUH DWI ARYANI
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
A N A K RATRI MULIYANI MUKARAMAH HENDRIYANTI YULIA MAWADDAH
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
RETINOBLASTOMA.
Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
MASALAH PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK
Sindrom Guillain–Barré
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
Sistem Kesehatan Negara Kuba
Pemantauan Tumbuh Kembang pada anak Thallasemia dan hemofilia
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
Baiq Reski Setiagarini
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
ANAK – REMAJA
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Gangguan rentang Perkembangan
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
ANAK – REMAJA
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
Pengertian Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktifitas (GPPH) atau Attention Deficit and Hyperactifity.
PENGERTIAN Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang diakibatkan oleh faktor hereditas. Gejalanya.
Meminta Pendapat Lain/ Pendapat kedua. Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosis atau terapi maupun rekomendasi medis lain.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AUTISME Nama kelompok 2 : Siti Mutmainnah( )/5D Erica Chandra Dewi( )/5D Dosen : Khamida, S.Kep., Ns,
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
BIMBINGAN ANTISIPASI. Anticipatory Guidance  Bimbingan kepada orangtua tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan.
ADVOKASI TENTANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KEPADA MASYARAKAT : GAMPONG LAKSANA, KEC. KUTA ALAM, BANDA ACEH Oleh: DM. Ria Hidayati, S.Psi., M.Ed Direktur.
Kipi adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi (depkes RI 2009) Faktor Penyebab KIPI 1. Kesalahan.
Transcript presentasi:

Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK Posisi: Wakil Dekan bidang Kerjasama, alumni dan Pengabdian FK-KMK UGM Ketua KOMDA KIPI DIY Anggota UKK Tumbuh Kembang-pediatri Sosial, IDAI Anggota Satgas Imunisasi, IDAI Anggota ITAGI (Indonesian Technical advisory Group on Immunization) Pendidikan: Dokter, FK-KMK UGM Dokter Anak, FK-KMK UGM Konsultan Tumbuh Kembang Anak , Kolegium IKA PhD, VUMC Netherland Email: msitaresmi@ugm.ac.id; meisitaresmi@gmail.com

Autism Spectrum disorder www.fk.ugm.ac.id

Autism Spectrum Disorder Gangguan perkembangan otak pada awal kehidupan: interaksi sosial dan komunikasi Perilaku,/ aktifitas : pola perilaku stereotipik , repetitive, restrictive, serta minat yang terbatas Spectrum  bervariasi dari ringan sampai berat Gangguan ini muncul sebelum usia 3 tahun (paling jelas 2-5 tahun): 1/3 regresi perkembangan American Psychiatric Association. DSM-5, 2013

AUTIS Angka kejadian: 1:150 (2000)  1/ 59 (2014) Laki-laki = 4,6 x perempuan Biaya besar: Medis $10,709& non medis $40,000 to $60,000/ tahun (500.000.000/ anak/ tahun) Hari Autis sedunia: 2 april 4

PENYEBAB

Vaksin ?? Vaksin tidak terbukti menyebabkan autism

gejala

Gangguan interaksi sosial Tidak Kontak mata Lebih suka sendiri dari pada bermain bersama Tidak suka berbagi Tidak memahami orang lain

Gangguan komunikasi Keterlambatan bicara Penggunaan bahasa aneh: diulang-ulang, intonasi, tidak pas Tidak bisa bahasa tubuh misalnya menunjuk, melambaikan tangan Tidak bisa bermain peran Tidak bisa memahami gurauan

Gangguan perilaku Perilaku stereotipik Perilaku diulang-ulang Sangat senang pada aktifitas/ benda tertentu Sangat ritual, kaku, sulit adaptasi

Gejala lain Hipersensitif atau hiposensitif Hiperaktif, impulsif, inatesi Tantrum Agresif, mencelakai diri

Kegiatan deteksi dini ASD di Indonesia: M CHAT R/F: 18-36 bulan pada anak dengan indikasi tertentu: (1) Keterlambatan berbicara, (2) Gangguan komunikasi/interaksi sosial, (3) Perilaku aneh yang berulang-ulang

Penyakit penyerta autis Disabilitas intektual (50-60% penderita ASD) Kejang: epilepsi (!/3 penderita ASD) Masalah pencernaan (1/2 penderita ASD) Gangguan tidur Disfungsi integrasi sensori: hipersensitive maupun hiposensitive PICA (memasukan barang ke mulut) Gangguan hiperaktifitas/ pemusatan pehatian

Tujuan terapi Sembuh? Normal seperti anak lain? Tujuan khusus: memperbaiki komunikasi dan interaksi sosial Memperbaiki perilaku Memperbaiki/ menghilangkan penyakit/ kondisi penyerta Meningkatkan kemandirian Meningkatkan fungsi akademik dan kognitif Meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga Deteksi dini dan tatalaksana dini memperbaiki luaran

Tatalaksana komprehensif Tim multiprofesi Dokter Psikolog Rehab medik, terapis (sensori integrasi. Okupasi, wicara, fisioterapi) Guru Keluarga Lingkungan (rumah, sekolah, masyarakat)

Tata laksana komprehensif Obat (medikamentosa) Non obat Komplementer dan alternatif Setiap anak unik, mempunyai Kekuatan & keterbatasan tidak ada suatu program yang dapat digunakan untuk semua anak autis

obat Harus dipantau kemajuan dan efek samping Hanya dengan indikasi yang kuat ,memperbaiki gejala, yang tidak membaik dengan terapi perilaku Gangguan perilaku berat (tantrum,self injury, repetitive) Hiperaktifitas Kesulitan tidur epilepsi (kejang) Harus dipantau kemajuan dan efek samping Dihentikan bila gejala sudah membaik

Terapi non obat Terapi perilaku Terapi SI, okupasi Terapi wicara Pendidikan khusus

Keberhasilan terapi perilaku-pendidikan Rasio guru-anak (1:1 atau 1:2), guru terlatih Program individual, monitoring, modifikasi Keterlibatan keluarga Minimal 25 jam/ minggu Fokus pada “perhatian”, komunikasi, interaksi, meniru, bermain, regulasi

Pemilihan terapi komplementari dan alternatif Pertimbangan berdasar: Aman Mudah? Murah? Masuk akal? Hasil dari penelitian Diskusikan dengan petugas

pembatasan diet berupa Gluten dan Casein pada kasus ASD secara empiris belum dapat dibuktikan. Namun, penyandang ASD yang memiliki komorbid gangguan pencernaan merasakan manfaat dari restriksi diet dengan kandungan Gluten dan Casein dengan adanya perbaikan perilaku anak.

penutup Autis merupakan gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku Perlu deteksi dini dan tatalaksana terpadu