Kesudahan segala sesuatu”; Apa artinya? Petrus mengajarkan bahwa visi Gereja harus dimengerti dari sudut pandang bahwa kita hidup pada era “kesudahan segala sesuatu”yang sudah dekat.(1 Pet 4:7). Sepanjang sejarah gereja ayat ini sering salah diartikan, sebagai kehancuran dunia, munculnya anti kristus,dan berbagai gambaran mengerikan kiamat.
Makna sesungguhnya dari “Kesudahan segala sesuatu” Kata “kesudahan segala sesuatu” dalam bahsa aslinya adalah “Telos”. Telos artinya :”tujuan awal/ maksud awal” Jadi ayat ini hendak mengatakan bahwa didalam Kristus, alam semesta dan segenap isinya sedang dan akan mengalami “telos”, perubahan/transformasi dan pemulihan ke bentuk semula. Tanpa dosa, kematian, dan kerusakan.
Bagaimana visi gereja dipahami dan dihayati dalam situasi seperti ini? 1.Petrus memanggil gereja supaya tidak kaget melihat gap ini melainkan menghadapinya dengan penguasaan diri(sadar) dan berdoa.(1Petrus 4:7) 2. Petrus memanggil gereja untuk berinteraksi dalam relasi kasih agape antara satu dengan yang lainnya. (1 Petrus 4:8) 3.Petrus memanggil gereja untuk melayani (1Petrus 4:9-11) 4. Petrus memanggil gereja mendasari visinya dengan kemuliaan Allah dialam Yesus Kristus (1 Petrus 4:11)
Bagaimana visi gereja dipahami dan dihayati dalam situasi seperti ini? 1.Petrus memanggil gereja supaya tidak kaget melihat gap ini melainkan menghadapinya dengan penguasaan diri(sadar) dan berdoa.(1Petrus 4:7) 2. Petrus memanggil gereja untuk berinteraksi dalam relasi kasih agape antara satu dengan yang lainnya. (1 Petrus 4:8) 3.Petrus memanggil gereja untuk melayani (1Petrus 4:9-11) 4. Petrus memanggil gereja mendasari visinya dengan kemuliaan Allah dialam Yesus Kristus (1 Petrus 4:11)
3 Hal yg mempengaruhi kita utk bisa melaksanakan visi dengan menguasai diri dan tenang... 1.SIAPKAN AKAL BUDIMU 1 Petrus 1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 2.Sadar& Berjaga-jaga 1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 1 Tesalonika 5:6-8 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang- orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. 3. Hidup bijaksana Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini