TUGAS KELOMPOK RANI AMARTHA ANGEL BRIA ( ) BERNADETE ERNESTA OY ( ) SELFIANTI BIA ( ) MIDIAN MANU ( )

APA ITU IDEOLOGI 1.Ideologi merupakan suatu pemahaman yang dianut terhadap sekelompok orang ataupun perorangan yang dijadikan pedoman hidup mereka. 2.Banyak negara didunia ini berlomba- lomba untuk membuatkan ideologi yang cocok dengan kehidupan negaranya agar terwujudnya negara ideal. 3.Beberapa ideologi yang ada di dunia antara lain : komunisme, liberalisme, fasisme, anarkisme, demokrasi, dan konservatisme, kapitalisme, sosialisme, feminisme, guallisme, nazisme, islamise, dan masih banyak lainnya.

PENDAPAT KAMI TENTANG IDEOLOGI YANG BAIK UNTUK INDONESIA menurut SELFIANTI BIA ( demokrasi ) jadi, menurut saya sebaiknya Negara Indonesia menggunakan ideology nasionalisme karna dimana paham ini kedaulatan Negara menjadi hal paling penting dan keamanan dijaga ketat baik keamanan internal maupun eksternal. Walaupun Negara merupakan hal yang paling penting tetaoi dengan begitu negaraa bisa mengontrol semua warga negaranya dengan baik. Misalnya dalam nasionalis kewarganegaraan diman bahwa dalam suatu proses politik yang sangat berperan adalah warga negaranya, jadi raknyat merupakan komponen yang sangat penting dan paling berperan didalm tataran system Negara. Dengan demikian masalah- masalah yang dihadapi oleh warga Negara dapat dengan mudah diselesaikan dan semua kekurangan yang ada dapat dipenuhi oleh Negara. Sehingga dengan begitu semua warga Negara mendapatkan suatu keadilan yang tepat dan benar.

SAMBUNGAN…... Dengan demikian masalah- masalah yang dihadapi oleh warga Negara dapat dengan mudah diselesaikan dan semua kekurangan yang ada dapat dipenuhi oleh Negara. Sehingga dengan begitu semua warga Negara mendapatkan suatu keadilan yang tepat dan benar.

Menurut RANI AMARTHA ANGEL BRIA (demokrasi Pancasila) Dengan keadaan di indonesi yang beragam suku, budaya dan ras serta perbedaan bahasa daerah. Maka, harus adanya suatu paham yang dapat mempersatukan perbedaan – perbedaan yang ada dengan adil tanpa menjujung atau mengspesifik salah satu paham ( kepentingan pribadi) sehingga Indonesia sangat cocok dengan ideology demokrasi pancasila.

LANJUTAN…. Mengapa ? karna dengan demokrasi pancasila,setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam prefektif apaun sehingga tidak ada kata penindasan ataupun penistaan, adanya toleransi. demokrasi pancasila juga menjujung tinggi adanya ketuhanan dan membiarkan warganya bebas memeluk kepercayaannya masing-masing, pancasila yang mempunyai sifat imperative( mengikat) dengan begitu sangat pas dengan keadaan rakyat Indonesia pada masa kini.

Menurut MIDIAN MANU ( kapitalisme ) Dimana masyarakat dengan sebebas-bebasnya dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan paham kapitalisme, Indonesia dapat mengatasi kemiskinan yang ada atau dapat meminimalisir kesenjangan ekonomi dan social, sehingga individu dapat mengatur sendiri produksi produknya. Jika Indonesia menganut system kapitalisme maka Indonesia harus melakukan atau memproduksi produk yang diahlihkan dan focus pada keahlian masing-masing. Misalkan, Indonesia itu lebih mahir atau pandai dalam produksi makanan maka, Indonesia harus focus pada produksi makanan tersebut agar kualitas yang dihasilkan dapat terjamin bagus.

KESIMPULAN Menurut kami, bahwa untuk kondisi Indonesia yang sekarang ini akankah lebih baik mengunakan paham kapitalisme. Mengapa? Karna dengan kapitalisme Indonesia dapat mensejahterakan rakyatnya dengan kemajuan dalam bidang ekonomi. Dengan kapitalisme negara hanyalah pemantau kegiatan perekonomian sehingga pasar dikuasai oleh individual ( kaum berjois) dimana meraka mementingkan keperluan pribadi (self interenst) dan tidak dengan sengaja kita mementingkan kepentingan Bersama ( menurut,Adam Smith dalam bukunya the wealth of nation ). Dalam negara kapitalisme, pemerintah hanya akan mengatur: Pertahanan, Infrastruktur, Pendidikan dan hukum.

Dalam bukunya Adam Smith yang berjudul the wealth of nation mengenai specialist Mengatakakan ” productive capacity rest on the division of labour and the accumulation of capital that it makes possible. Huge efficiencies can be gained by breaking production down into many small tasks each undertaken by specialist hands.” Dengan penggertian tersebut dapat dikatakan bahwa produktifitas akan meningkat bila setiap pekerjaan hanya focus pada tugasnya masing- masing dan tidak merangkap semua pekerjaan. Setiap negara hanya harus focus memproduksi produk yang ahlikan tanpa ada campurtangan dari pemerintahan dan meminimalisir kebijakan pemerintah yang bersangkutan dengan perekonomian. Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan yang akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire atau kebebasan dari pntervensi pemerintah.

CIRI-CIRI NEGARA KAPITALISME 1.Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas melakukan apasaja asalkan tidak melanggar tertib hukum. 2.Negara hanya bertindak sebagai penngawas kapitalis monopolis 3.Mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga melahirkan sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan negara).