Sumber Daya Alam Barang Tambang DAFTAR ISI A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam RINGKASAN DAFTAR ISI B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi
A.Pengertian Sumber Daya Alam RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi Sumber daya alam adalah ; semua kekaayaan alam yg ada di bumi yg dapat di manfaatkan untuk kesejahteraan penduduk. Sumber daya alam berdasarkan pembentukannya ; DAFTAR ISI Gas alam cair, salah satu barang tambang yang tidak dapat diperbarui. 1.Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources), yaitu sumber daya alam yang dapat pulih kembali dalam waktu yang relatif cepat. Contoh: hutan, tanah pertanian, perkebunan, dan hewan. 2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewabel resources), yaitu sumber daya alam yang setelahdipakai langsung habis dan memerlukan waktu yang relatif sangat lama untuk pulih kembali.
SDA bahan galian menurut kepentinganya (UU no. 11 th 1976) dibagi menjadi 3 ; 1. Golongan A : strategis untuk pertahanan dan keamanan negara dan menjamin perekonomian negara. Contoh ; batu bara, minyak bumi, radioaktif, besi,tembaga, aluminium, timah putih. 2. Golongan B : vital karena memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh ; emas, perak, wolfram, magnesium, seng, batu permata 3. Golongan C : keperluan industri, karena masih bisa memiliki nilai ekonomis jika diolah. Contoh ; kaolin, tanah liat, belerang, batu kapur
Sumber daya alam energi adalah sda.yg dpt menggerakan/menghasilkan tenaga, contohnya sbg bahan bakar, pembangkit listrik a.Energi fosil > batubara, minyak bumi, gas b.Energi alam > air, angin, gelombang, surya, panasbumi/geotermal, nuklir c.Energi terbarukan/alternatif > biogas, minyak jarak, singkong, biomasa, air, angin, gelombang, surya, panasbumi/geotermal
B.Pembentukan Barang Tambang Golongan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber mineral atau aneka barang tambang karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang relatif sangat lama. 1.Minyak BumiMinyak Bumi2.Batu BaraBatu Bara Diantaranya adalah sebagai berikut. 3.Bijih LogamBijih Logam RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
1.Minyak Bumi Minyak bumi dalam batuan induk belum dapat digunakan atau dibor. Yang dapat digunakan adalah yang secara alami telah mengalami proses migrasi dan proses akumulasi. Akumulasi (Penumpukan) Migrasi (perpindahan) Eksploitasi minyak bumi yang tidak efisien dan terkontrol mengakibatkan generasi yang akan datang terancam tidak bisa menikmati minyak bumi. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
2.Batu Bara Batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan prasejarah (masa karbon), yang tertimbun dan sekarang berada di dalam lapisan yang sama dengan batuan sedimen lainnya Pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan), yaitu air yang terdapat di dalamnya dan bahan- bahan yang mudah menguap makin kecil (berkurang), sedangkan kadar C (zat arang) makin besar (bertambah). Proses ini berlangsung dalam dua tingkatan, yaitu sebagai berikut. Proses ini dijalankan oleh bakteri anaerob tetapi dalam keadaan diagnetis, yaitu sisa-sisa tumbuh-tumbuhan itu menjadi keras karena beratnya sendiri, jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
Proses ini dijalankan oleh bakteri anaerob tetapi dalam keadaan diagnetis, yaitu sisa- sisa tumbuh-tumbuhan itu menjadi keras karena beratnya sendiri, jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan.
3.Bijih Logam Logam bijih pada umunya terdapat di pegunungan api atau bekas gunung api, dan dibedakan sebagai berikut. Terjadinya pada waktu magma menyusup ke dalam lapisan kulit bumi (batholit, lacolith, sill, dan diaterma),sehingga terjadi penurunan temperatur (semakin dingin). Akibatnya, terbentuklah kadar gas yang lebih besar yang mengandung unsur-unsur logam. Gas tersebut terus menyusup ke celah-celah lapisan kulit bumi (litosfer). Terbentuk pada waktu gas dari magma menyusup ke atas menjauhi dapur magma. Perubahan temperaturmengakibatkan gas tersebut berubah menjadi air panas. Unsur-unsur logam yang terdapat di dalam air panas terlarut dan mengendap pada dinding celah-celah lapisan kulit bumi (litosfer). Macam-macam bijih logam adalah besi, timah putih, dan bauksit. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
C.Potensi Penyebaran Barang Tambang Potensi sosial wilayah Indonesia dapat dibedakan pembahasannya yaitu terdiri atas :Penyebaran barang tambang di wilayah Indonesia Aluminium Asbes Batubara Aspal Bauksit Belerang Ibukota Provinsi Batas Provinsi 0 – 100 m 100 – 400 m 400 – 1000 m > 1000 m Bijih Besi Emas dan Perak Garam Fosfat Gas Alam Gips Grafit Garanit Kapur Intan Mangan Marmer Mika Minyak Bumi Pasir Kiwarsa Nikel Perunggu Semen Bolong Mongondo P. Halmahera Klamano P. Kai P. Seram P. Tenggara Meuleaboh Arun Lhokseumawe Bengkalis S. Paking Kep. Natuna Logas P. Bintan Dumai Singkawang Sorolangun Gerong Babel Plaju Indarung Bukit Asam Rejang Lebong Payah Kumbuh Singkarak Tanjung Pura Peurela Cikotok Cilegon Tasikmalaya Pangandaran G. Patuha Majalengka Gobong Purwokerto Jepara Rembang Jogja Kliripan Tulung Agung G. Welirang Bojonegoro Sumbawa Flores P. Madura Gresik Cilacap Cepu Rembang Cirebon Sukabumi Kembatin Bontang S. Berau S. Mahakam Laah Kulu P. Tarakan Martapura Kotabaru P. SebukuTonasa Sangkarapi P. Buton Donggala Peg. Verbeek Lengkabana Longkana P. Buton Tembaga Timah Sorong RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
Aluminium Asbes Batubara Aspal Bauksit Belerang Ibukota Provinsi Batas Provinsi 0 – 100 m 100 – 400 m 400 – 1000 m > 1000 m Bijih Besi Emas dan Perak Garam Fosfat Gas Alam Gips Grafit Garanit Kapur Intan Mangan Marmer Mika Minyak Bumi Pasir Kiwarsa Nikel Perunggu Semen Bolong Mongondo P. Halmahera Klamano P. Kai P. Seram P. Tenggara Meuleaboh Arun Lhokseumawe Bengkalis S. Paking Kep. Natuna Logas P. Bintan Dumai Singkawang Sorolangun Gerong Babel Plaju Indarung Bukit Asam Rejang Lebong Payah Kumbuh Singkarak Tanjung Pura Peurela Cikotok Cilegon Tasikmalaya Pangandaran G. Patuha Majalengka Gobong Purwokerto Jepara Rembang Jogja Kliripan Tulung Agung G. Welirang Bojonegoro Sumbawa Flores P. Madura Gresik Cilacap Cepu Rembang Cirebon Sukabumi Kembatin Bontang S. Berau S. Mahakam Laah Kulu P. Tarakan Martapura Kotabaru P. SebukuTonasa Sangkarapi P. Buton Donggala Peg. Verbeek Lengkabana Longkana P. Buton Tembaga Timah Sorong
D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan Pengelolaan barang tambang yang ramah ingkungan dapat dilakukan berdasarkan prinsip mengurangi (reduce, memakai ulang (reuse), dan mendaur ulang (recycle). RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
E.Tata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi Dalam pengelolaan barang tambang untuk kepentingan industri perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut. 1.Pembangunan industri harus memiliki izin dari pemerintah. 2.Dalam hal pendirian industri, industri letaknya jauh dari permukiman penduduk agar tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitarnya. 3.Dalam pembangunan industri harus diperhatikan pengaruh terhadap lingkungan alam, di antaranya tidak merusak keseimbangan sumber daya alam yang akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berlebihan. 4.Pendirian pabrik harus dilengkapi dengan sarana pengelolahan limbah yang baik, seperti cottrel pada cerobong asap pabrik. 5.Industri dilarang menggunakan pestisida yang berlebihan karena mengakibatkan tanaman mati. 6.Industri yang sekarang ada cenderung memusat di kota-kota besar, karena itu harus dipirkan pemerataannya di daerah- daerah. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
Nilai-nilai yang memiliki dalam perlindungan dan pengawetan alam dapat dijelaskan sebagai berikut. a.Nilai ilmiah, adalah kekayayan alam, misalnya hutan dapat digunakan sebagai tempat penelitian biologi untuk pengembangan ilmu (sains). Contoh: botani, proteksi, tanaman, dan penelitian ekologi. b.Nilai ekonomi, adalah perlindungan alam ditujukan untuk kepentingan ekonomi. Misalnya, pengembangan daerah wisata. Hal ini akan mendatangkan berbagai lapangan kerja. Hasil hutan dan laut dapat menjadi sumber devisa bagi negara. c.Nilai budaya, adalah flora dan fauna yang khas maupun hasil budaya manusia pada suatu daerah yang dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri. Misalnya, Candi Borobudur, komodo, dan tanaman khas Indonesia (melati dan anggrek). d.Nilai mental dan spiritual, misalnya dengan perlindungan alam, manusia dapat menghargai keindahan alam serta lebih mendekatkan dari pada Tuhan Yang Maha Esa. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
Pemanfaatan barang tambang 1.Minyak bumi ; untuk bahan bakar, industri, parafin untuk batik dan korek api, pengaspalan, karet sintesis, tekstil 2.Gas alam ; untuk bahan bakar, industri, 3.Batu bara ; sumber tenaga PLTU, bahan cat, obat2an, wangi2an, bahan peledak 4.Tanah liat ; industri gerabah, keramik, genteng, batubata 5.Batu gamping/kapur ; bhn bangunan, semen, pengapur dinding 6.Kaolin ; porselen, keramik 7.Pasir besi ; besi, bahan bangunan, otomotif, kapal 8.Pasir kuarsa ; industri kaca 9.Marmer ; untuk lantai, dinding 10.Batu aji ; perhiasan 11.Aluminium ; pesawat terbang, mobil, kapal, mesin2, alat rumah tangga 12.Timah ; untuk logam patri, elektronika, kawat telpon 13.Tembaga ; untuk kabel, perunggu, kuningan 14.nikel ; untuk campuran besi baja 15.Wolfram ; untuk lampu penerangan 16.Belerang ; untuk sabun mandi, kosmetik, obat-obatan
RINGKASAN 1.Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan untuk keperluan manusia. Beberapa sumber daya alam seperti udara dan beberapa tumbuhan yang dapat dimakan, dapat langsung kita peroleh, tetapi sumber daya lain seperti bahan bakar minyak (BBM), besi, air, ikan, binatang buruan, dan sebagainya tidak dapat langsung kita peroleh. Barang kebutuhan ini baru menjadi sumber daya setelah manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi untuk mencarinya, memproses, dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan. 2.Sumber daya alam terdiri atas dua macam sebagai berikut. a.Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources), yaitu sumber daya alam yang dapat pulih kembali dalam waktu yang relative cepat. Contoh: hutan, tanah pertanian, perkebunan, dan hewan. b.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewabel resources), yaitu sumber daya alam yang setelah dipakai langsung habis, dan memerlukan waktu yang relative sangat lama untuk pulih kembali. Contoh: minyak bumi, bauksit, batubara, tembaga, timah, gas alam, dan barang tambang lainnya. RINGKASAN A.Pengertian Sumber Daya AlamPengertian Sumber Daya Alam B.Pembentukan Barang TambangPembentukan Barang Tambang C.Potensi Penyebaran Barang TambangPotensi Penyebaran Barang Tambang D.Pengelolaan Barang Tambang Ramah LingkunganPengelolaan Barang Tambang Ramah Lingkungan E.Tata Kelola Berdasarkan EkoefisiensiTata Kelola Berdasarkan Ekoefisiensi DAFTAR ISI
3.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah golongan sumber daya alam yang apabila persediaannya pada suatu tempat sudah habis, maka pada tempat tersebut tidak akan dapat menghasilkan lagi, dan untuk memperolehnya kembali harus dicari di tempat lain. Proses pembentukannya membutuhkan waktu yang relatif sangat lama. Golongan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber mineral atau aneka barang tambang. 4.Pengelolaan barang tambang yang ramah lingkungan berdasarkan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang.