BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK
Advertisements

PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
Pengukuran Tendensi Sentral
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
Topik : Menentukan modus dan median pada data Tunggal.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Asyhadu anlaa ilaaha illallaoh Wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa Wa bil-islaami diinaa Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Prepared: TOTOK SUBAGYO, ST,MM
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
TENDENSI SENTRAL.
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
Indikator Kompetensi Dasar :
(KECENDERUNGAN MEMUSAT)
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
UKURAN ATAU ANGKA SEBAGAI RINGKASAN DATA
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
UKURAN PEMUSATAN Adalah nilai tunggal yang mewakili sekumpulan data atau menunjukkan pusat dari nilai data.
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
FUNGSI STATISTIK. SEBAGAI ALAT PENYAJI DATA.
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Ukuran Tendensi Sentral
II. STUDI DESKRIPTIF DATA
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
TENDENSI PUSAT Pertemuan ke-3.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
TENDENSI SENTRAL Oleh nugroho.
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
STATISTIKA.
Ukuran Pemusatan Data Lanjut
Ukuran Tendensi Sentral
Rata-rata, Median, dan Modus
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
Ukuran Pemusatan.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
MENGUKUR NILAI TENDENSI PUSAT Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Ukuran Pemusatan Data Statistik Reza Fahmi Haji Abdurrachim
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
STATISTIK DESKRIPTIF Statistika Deskriptif Statistik Inferensial
STATISTIKA OLEH: Risa Umami, M.Sc.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
Ukuran Pemusatan Data Statistik by :Nuryaman Veri Laksmana Powerpoint Templates.
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Deskripsi Numerik Data
Probabilitas dan Statistika
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
PENYAJIAN DATA.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
STATISTIK DESKRIPTIF.
Oleh Arfinsyah H. Anwari
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
STATISTIKA PROBABILITAS
Pertemuan 4 Ukuran Pemusatan
1 STATISTIK DESKRIPTIF. 2 DISTRIBUSI FREKUENSI Definisi: Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap.
NILAI RATA-RATA (CENTRAL TENDENCY)
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Powerpoint TemplatesStatistik Ukuran Pemusatan Data.
Transcript presentasi:

BAGAIMANA MENURUT ANDA ? 06/07/2018 TENDENSI SENTRAL BAGAIMANA MENURUT ANDA ? Setelah memahami distribusi frekuensi, bagaimana anda dapat menceritakan gambaran secara keseluruhan dari data tsb ? Tentu anda memerlukan NILAI TUNGGAL / NILAI PUSAT ! Lalu bagaimana anda menentukan nilai pusat jika data anda berbentuk asimetris ? Apakah menentukan cara mencari nilai pusat tsb, tetap mempertimbangkan jenis data ?

TENDENSI SENTRAL Tentukan keberadaan “pusat” distribusi 06/07/2018 Ukuran statistika untuk menentukan skor tunggal yang dapat mendefinisikan pusat distribusi. Tujuan : menemukan skor tunggal yang paling mewakili untuk seluruh kelompok. Tentukan keberadaan “pusat” distribusi

M = ΣX MEAN Memperoleh ΣX Pada Tabel DF N 06/07/2018 MEAN Angka rata-rata / rata-rata hitung (biasanya digunakan untuk data interval / rasio). Berfungsi sebagai titik keseimbangan &berada di antara skor tertinggi dan terendah. Rumus Mean (M) pada distribusi tunggal M = ΣX N Keterangan : μ = rata-rata populasi ; M =rata-rata sampel ΣX = penjumlahan seluruh skor dalam distribusi N = Jumlah skor / subjek Contoh = Dalam sampel ada 4 skor yaitu 4, 6, 7, 3 M = XX = 20 = 5 N 4 Memperoleh ΣX Pada Tabel DF Umumnya orang cenderung hanya melihat skor x daripada skor f Cara 1 : Prosedur yang paling aman adalah dengan mengambil skor individu ke luar tabel sebelum memulai peritungan apapun dengan mencatat seluruh skor, akan ditemukan ΣX atau ΣX² Contoh: Kumpulan lengkap N = fΣ = 10 skor ΣX = 5 + 4 + 4 + 3 + 3 + 3 + 2 + 2 + 2 + 1 ΣX = 29 ΣX² = 25 + 16 + 16 + 9 + 9 + 9 + 4 + 4 + 4 + 1 ΣX² = 97 X f 5 1 4 2 3

Memperoleh ΣX Pada Tabel DF 06/07/2018 Memperoleh ΣX Pada Tabel DF Cara 2 : Untuk mendapatkan ΣfX dengan mengalikan masing-masing nilai X dengan frekuensinya itu sendiri dan menjumlahkan hasil perkalian tersebut. Hasil penjumlahan dapat disimbolkan dengan ΣfX. Perhitungan diringkas sbb: X f ΣfX 5 1 4 2 8 3 9 6 ΣX = 29 Mean pada Distribusi Tunggal Penghasilan (X) Frekuensi (f) fX 20 1 15 10 4 40 total 6 75 M = ΣfX N M = 75 = 12,50 6

Mean pada Distribusi Bergolong 06/07/2018 Mean pada Distribusi Bergolong Nilai Interval Titik Tengah (X) Frekuensi (f) fX 51-60 55,5 6 333 61-70 65,5 3 196,5 71-80 75,5 1 total 10 605 M = ΣfX N M = 605 = 60,5 10 MEDIAN Titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai terkecil ke nilai terbesar ataupun sebaliknya. Tujuan = menentukan titik tengah distribusi. Sehingga data harus diurut mulai dari terendah – tertinggi. Manakah median dari data berikut ini ? Individu Nilai 1 65 2 70 3 77 4 88 5 90

Median Pada Distribusi Kelompok 06/07/2018 Median Pada distribusi tunggal Ganjil & Genap Ex = data ganjil = 3,4,5,6,7 maka mediannya adalah 5. data genap = 2,3,4,5,6,7 maka mencari mediannya adalah 4+5 = 9 / 2 = 4,5 Median Pada Distribusi Kelompok Keterangan : Bb = batas bawah dari interval yg mengandung median Cfb = Frekuensi kumulatif dibawah interval yg mengandung median Fd = Frekuensi dalam interval yg mengandung median i = besarnya interval kelas N = Jumlah total frekuensi

Contoh : MODUS Mo = L + d1/(d1+d2) . i 06/07/2018 Interval Nilai F Cf 55 – 59 1 60 – 64 3 4 65 – 69 8 70 – 74 6 14 75 – 79 10 24 80 – 84 13 37 85 – 89 9 46 90 – 94 5 51 95 – 99 54 100 – 104 55 N=55 Median = 79,50 + 1,346 = 80,9846 MODUS 1.Nilai pengamatan yang paling sering muncul 2. Skor yang mempunyai frekuensi terbanyak (biasanya data nominal). Pada distribusi tunggal = nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam Pada distribusi bergolong = titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi. Distribusi/ nilai yang paling sering muncul. Interval Nilai f Tepi kelas 160-303 2 159,5 304-447 5 303,5 448-591 9 (d1) 447,5 592-735 3 (d2) 591,5 736-878 1 735,5 Nilai Frekuensi 100 1 90 2 80 3 70 5 60 9 50 4 Mo = L + d1/(d1+d2) . i

LATIHAN Keterangan : Mo = nilai modus yang dicari 06/07/2018 Keterangan : Mo = nilai modus yang dicari L = 447,5 tepi kelas bawah modus d1= (9-5 = 4) selisih frekuensi kelas tengah (9) dengan frekuensi kelas sebelumnya (5) d2 = (9-3 = 6) selisih frekuensi kelas tengah (9) dengan frekuensi kelas sesudahnya (3) i = jarak interval kelas (303-160 = 143) Sehingga : Mo = 447.5 + 4/(4+6) x 143 = 447.5 + 57,2 = 504,7 merupakan nilai yang paling sering muncul dalam tabel LATIHAN Tentukan rata-rata hitung untuk sampel berikut dengan N = 6, Skor = 4,10,7, 5,9,7 ! Tentukan median untuk untuk distribusi skor berikut : 3, 10, 8, 4, 10, 7, 6 ! Disamping ini merupakan data nilai Kuis statistik sosial dari 25 mahasiswa. Hitunglah : rata-rata nilai kuis berdasarkan mean, median dan modus dari data tsb. 4. Disamping ini merupakan data jumlah kehadiran 20 mahasiswa. Hitunglah : rata-rata kehadiran berdasarkan Mean, median dan modus ! Jumlah hadir (X) f 7 1 6 5 3 4 2 Nilai Kuis (X) f 51-60 3 61-70 9 71-80 4 81-90 6 91-100 N = 25