Pemrograman Berorientasi Objek Array
Array adalah sebuah objek yang memiliki sejumlah elemen (komponen) dengan tipe yang sama. Untuk mengacu ke elemen tertentu dalam array, kita dapat menggunakan ‘array-access expression’ yang terdiri dari nama array dan index (subscript) dari elemen tersebut. Index dari suatu array bernilai positif integer. Dan dimulai dari 0.
Pendeklarasian Array Contoh : int b[] = new int[100]; Membuat array bernama b dengan jumlah elemen adalah 100 untuk menampung nilai int. Index dari 0 – 99 Atau int b[]; b = new int[100];
Pendeklarasian juga dapat dilakukan dengan cara berikut : double[] array1 = new double[10]; Jika kita ingin membuat array bernama array1 dan array2 masing-masing memiliki 10 dan 20 elemen utk nilai double : double[] array1 = new double[10], array2 = new double[20];
Pendeklarasian Array Menggunakan Array Initializer Menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara masing-masing elemen array dan semua elemen berada didalam tanda kurung kurawal { dan }. Contoh: int array1[] = {10, 20, 30, 40, 50};
Contoh Program : //Nama file : array1.java public class array1 { public static void main(String args[]) int a[] = new int[5]; System.out.println("Index\tNilai\n"); for (int i=0; i< a.length; i++) a[i] = i + 2; System.out.println(i+"\t"+a[i]); }
Hasilnya :
Contoh Program : //Nama file : array2.java public class array2 { public static void main(String args[]) int a[] = {10,20,30,40,50}; System.out.println("Index\tNilai\n"); for (int i=0; i< a.length; i++) System.out.println(i+"\t"+a[i]); }
Hasilnya :
Menjumlahkan isi elemen array public class array1 { public static void main(String args[]) int a[] = {10,20,30,40,50}; int total=0; System.out.println("Index\tNilai\n"); for (int i=0; i< a.length; i++) { total = total + a[i]; System.out.println(i+"\t"+a[i]); } System.out.println("Total jumlah isi array : "+total);
Hasilnya :
Melewatkan Array pada Method public class array1 { public static void main(String args[]) int array1[] = {1,2,3,4,5}; System.out.println("Array sebelum dilewatkan"); for (int i=0; i<array1.length; i++) System.out.print(array1[i]+" "); System.out.println("\nSesudah dilewatkan"); modifyarray(array1); for (int i=0; i<array1.length;i++)
System.out.println("\n\nIngin melewatkan elemen array"); System.out.println("\nSebelum elemen dilewatkan"); System.out.println(array1[2]); modifyelemen(array1[2]); System.out.println("Sesudah elemen dilewatkan"); } public static void modifyarray(int b[]) { for (int y=0;y<b.length;y++) b[y] = b[y] + 5; public static void modifyelemen(int c) { c = c + 10;
Hasilnya :
Catatan tentang passing(melewatkan) argumen pada method Ada dua cara utk passing argumen pada methods Pass-by-value - Copy dari nilai argumen yg dikirim ke suatu metode - Pada Java, tiap primitive data adalah pass-by-value Pass-by-reference - Pemanggil memberikan akses langsung ke datanya - Method yg dipanggil bisa memanipulasi isi data - Lebih cepat dari pass-by-value - Di Java, tiap objek dilewatkan sbg pass-by-reference Di Java, arrays adalah objek Karena itu, arrays dilewatkan sebagai reference
Array Multidimensi Array dapat dipakai utk merepresentasikan table nilai yang diatur ke dalam bentuk baris dan kolom Untuk mengacu kepada elemen dari suatu tabel, maka diperlukan 2 penanda. Penanda 1 adalah utk baris, dan penanda 2 utk kolom Tabel atau array yg menggunakan 2 penanda disebut two-dimensional array (Array berdimensi 2)
Pendeklarasian array dua dimensi int b[][] = new int [3][4]; Mendeklarasikan array 2 dimensi bernama b yang memiliki 3 baris dan 4 kolom Int b[][] = new int[2][]; b[0] = new int[5]; b[1] = new int[3]; Mendeklarasikan array 2 dimensi bernama b yang memiliki 2 baris, masing-masing baris memiliki jumlah kolom 5 dan 3.
int b[][] = {{1,2},{3,4}}; b memiliki 2 baris dan 2 kolom Utk mendapatkan nilai 1 b[0][0] Utk mendapatkan nilai 2 b[0][1] Utk mendapatkan nilai 3 b[1][0] Utk mendapatkan nilai 4 b[1][1] int c[][] = {{1,2}{3,4,5}}; Baris pertama memiliki 2 kolom Baris kedua memiliki 3 kolom
Contoh program : //Nama file : array5.java public class array5 { public static void main(String args[]) int array2[][] = {{1,2},{3},{4,5,6}}; System.out.println("Isi Array2"); for (int baris=0; baris<array2.length; baris++) for (int kolom=0; kolom<array2[baris].length; kolom++) System.out.print(array2[baris][kolom]+" "); System.out.print("\n"); }
Hasilnya :
Contoh program menghitung jumlah seluruh elemen public class array6 { public static void main(String args[]) { int array2[][] = {{1,2},{3},{4,5,6}}; int total=0; System.out.println("Isi Array2"); for (int baris=0; baris<array2.length; baris++) for (int kolom=0; kolom<array2[baris].length; kolom++) System.out.print(array2[baris][kolom]+" "); total = total + array2[baris][kolom]; } System.out.print("\n"); System.out.println("\nJumlah seluruh elemen : "+total);
Hasilnya :