Juliming Kenedy, M.Kes Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
Pencatatan Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan diatas kertas, disket, pita nama dan pita film, bentuk catatan dapat berupa tulisan, grafik, gambar dan suara.
Sistem pencatatan yang memiliki catatan masing-masing dari setiap profesi atau petugas kesehatan dimana dalam sistem ini masing-masing disiplin ilmu dokter, bidan, perawat, epidemiologi, ahli gizi, dsb mempunyai catatan sendiri-sendiri secara terpisah. Tradisional 01 Pencatatan yang berorientasi padama salah (Problem Oriented Record. Keuntungan sistem ini adalahkerjasam a antar tim kesehatan lebih baik dan menunjang mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Non Tradisional 02 Sistem Pencatatan: Tradisional dan Non Tradisional
PELAPORAN Catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu danhasilnya yang disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tersebut.
Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan menurut Potter dan Perry adalah: Komunikasi Evaluasi Pendidikan Pengalokasian dana Dokumen yang sah Analisis Jaminan mutu Penelitian Feed back
SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum,sarana, tenaga, dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 63/Menkes/SK/II/1981. Pedoman Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman Kepada Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP).
Tujuan Umum Tujuan Khusus Semua hasil kegiatan puskesmas (di dalam dan di luar gedung) dapat dicatat serta dilaporkan ke jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala dan teratur) guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. Tercatatnya semua data hasil kegiatan puskesmas sesuai kebutuhan secara benar, berkelanjutan dan teratur. Terlaporkannya data ke jenjang administrasi berikutnya sesuai kebutuhandengan menggunakan format yang telah ditetapkan secara benar, berkelanjutan dan teratur. TUJUAN
Manfaat pencatatan dan pelaporan antara lain: 1.Memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/ kota 2.Memudahkan dalam memperoleh data untuk perencanaan dalam rangka pengembangan tenaga kesehatan 3.Memudahkan dalam melakukan pembinaan tenaga kesehatan 4.Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil MANFAAT
Manfaat pencatatan antara lain: 1.Memberikan informasi tentang keadaan masalah/ kegiatan 2.Sebagai bahan bukti dari suatu kegiatan/ peristiwa 3.Bahan proses belajar dan bahan penelitian 4.Sebagai pertanggung jawaban 5.Bahan pembuatan laporan 6.Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi 7.Bukti hukum 8.Alat komunikasi dalam penyampaian pesan serta mengigatkan kegiatan peristiwa khusus MANFAAT
BATASAN PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan yang diselenggarakan setiap triwulan dan tiap tahun Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan tiap triwulan Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan
Ruang Lingkup Pencatatan dan Pelaporan Umum dan Demografi Sarana Fisik Kegiatan Pokok (Dalam dan Luar Gedung) Ketenagaan
Jenis Register Nomor indeks pengunjung Puskesmas Rawat Jalan Reg Rawat Inap Reg Deteksi Dini Tumbang dan Gizi Reg Penimbangan Balita Reg Kunjungan Reg KIA dan KB Reg Kohort Ibu dan Balita Reg Imunisasi Reg Gizi Reg Kapsul Beriodium Reg Anak Sekolah
PENGELOLAAN LAPORAN Sentinel 1.Lap Bulan Sentinel (LB 1S) 2.Lap Bulanan Sentinel (LB 2S) Tahunan 1.Data Dasar Puskesmas (LT 1) 2.Data Kepegawaian (LT 2) 3.Data Peralatan (LT 3) Bulanan 1.Data Kesakitan (LB 1) 2.Data Obat-Obatan (LB 2) 3.Data Kegiatan Gizi, KIA/KB, dan Imunisasi termasuk pengamatan penyakit menular (LB 3)
PENGELOLAAN PENCATATAN Semua kegiatan pokok di dalam maupun di luar gedung puskesmas, Pustu, dan Bidan di desa harus dicatat. Bentuk memudahkan dapat menggunakan formulir standar yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Jenis formulir standar yang digunakan dalam pencatatan sebagai berikut: 1.Rekam kesehatan keluarga 2.Kartu Rawat Jalan 3.Kartu Indeks Penyakit 4.Karu Ibu 5.Kartu Anak 6.KMS Balita, anak Sekolah 7.KMS Ibu Hamil 8.KMS Usia Lanjut 9.Register
Mekanisme Alur Pencatatan dan Pelaporan Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke pelaksana kegiatan di Puskesmas. Pelaksana merekapitulasi yg dicatat baik di dalam maupun luar gedung serta laporan yg diterima dari Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa. Mekanisme Atau Alur Pelaporan Pencatatan dapat dilakukan di dalam dan luar gedung. Di dalam gedung, loket memegang peranan penting bagi pasien pertama kali atau kunjungan ulang dan disalurkan pada unit yg dituju. Di luar gedung pasien dicatat dalam register. Mekanisme Atau Alur Pencatatan
1.Formulir SP2TP mengacu pada formulir cetakan 2006 baik bulanan maupun tahunan 2.Pada formulir SP2TP diisi oleh masing-masing penanggung jawab program 3.Penanggung jawab program bertangung jawab penuh terhadap kebenaran data yang ada 4.Hasil akhir pengisian data di ketahui oleh kepala Puskesmas 5.Di dalam pengentrian ke komputer dapat dilakukan oleh petugas yang ditunjuk atau staf pengelola program bersangkutan 6.Data pada formulir SP2TP agar diarsipkan sebag ai bukti didalam pertangungjawaban akhir minimal 2 tahun 7.Semua data diisi berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas
THANK YOU Pelayanan Primer