Hyperbaric Chamber

History  1662 Henshaw, British clergyman built a sealed chamber called a Domicilium. (O 2 discovered 1775).  1878 French surgeon named J.A. Fontaine built a pressurized mobile operating room.  1921 Orville J. Cunningham, a professor at the University of Kansas built a chamber that was 10 feet in diameter and 88 feet in length.  1928 Mr. Timkin built Dr. Cunningham the “steel ball hospital” located in Cleveland, Ohio. It was 6 stories high and 64 feet in diameter. It had 72 rooms with a smoking room on the top floor, plush carpeting, and a grand piano. It could reach 3 ATA.  Today, we have monoplace and multiplace chambers of varying sizes and shapes.

Domicilium 1662  Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) = Hyperbaric Chamber : Suatu tabung baja,aluminium,akrilik dan tahan tekanan lebih 1 ATA

Fontaine’s mobile operating room 1879

Cunningham’s chamber in 1921

Steel Ball Hospital 1928

Today

Today

Today

RUBT Berdasar kegunaannya  1. Recompression Chamber 2. Decompression Chamber 3. Submersible Decompression Chamber 4. Surface atau Deck Decompression Chamber

 KLASIFIKASI :  1 RUBT Klas A – manusia 2. RUBT B –manusia 3. RUBT Klas C – binatang / penelitian  Menurut Tipenya :  Kering b. Basah c. Kombinasi  Menurut Kelasnya :  a.Klas I – kering,basah,kombinasi – manusia b. Klas II – kering, basah, kombinasi – binatang

Menurut Jenisnya 1. Large Multicompartment Chamber : - Lebih 1 orang - Penelitian, pengobatan Caisson, penyelam - Tekanan lebih 5 ATA 2. Large Multicompartement Chamber - Tekanan 2 – 4 ATA 3. Portable High Pressure Multi-Man Chamber: - Dapat dipindahkan 4. Portable One Man High or Low Pressure Chamber : - Dekompresi permukaan - Satu orang

Menurut Ukuran,bentuk dan kemampuan Tekanan  1. Monoplace (RUBT Tunggal)  Akrilik (banyak), tekanan 3 ATA (maks)  Baja, tekanan 6 ATA (maks)  Satu orang

Keuntungan  a. Privat – kasus infeksi / isolasi b. Baik untuk intensif c. Tanpa masker d. Berbaring e. Mudah mengawasi penderita f. Tanpa prosedur dekompresi g. Murah dan mudah ditempatkan h. Operator satu orang

Kerugian  a. Mudah kebakaran b. Tidak dapat fisioterapi c. Tidak untuk penyakit dekompresi

Multiple atau “walk – in “ Chamber (RUBT Ganda) Keuntungan : a) Bebrepa penderita b) Kurang resiko kebakaran c) Dapat Fisioterapi d) Tekanan 6 ATA (maks) e) Udara biasa – masker oksigen

TOPOX (RUBT Topikal)  - Bentuk sederhana - Tekanan 2 ATA (maks) - Oksigen langsung di luka  Small Hyperbaric Chamber - Bayi dan eksperimen

KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG

THE HYPERBARIC CHAMBER Badan (Hull) - Umumnya 2 ruang : # inner lock (dalam) – pengobatan # outer lock (luar) - transfer # masing-masing dapat ditekan - Medical Look - Pintu dilapisi karet - Jendela permanent - Cat warna terang, tidak pantulkan cahaya, mudah dibersihkan, tidak licin. Perabot o Tepat duduk lipat o Penerangan o Tandu dorong

Didalam

TERAPI RUBT  RUBT diberi tekanan + oksigen = Terapi oksigen Hiperbarik (OHB) adalah cara pengobatan (medik) pada penderita di dalam RUBT dengan memberi nafas oksigen murni (100%)

Efek Fisiologi  Efek mekanik : tekanan tinggi hanya untuk penyakit dekompresi,air embolism dan distensi gas abdomen. Efek terapi : terjadi peninggian tekanan parsial oksigen Di permukaan : - Tekanan udara 1 Atm Absolut (1 ATA=760 mmHg) - Tekanan parsial O2 (PO2) = 20% X 76 mmHg = 150 mmHg - PO2 Alveoli 100mmHg > penyerapan O2 dan pertukaran CO2 - PO2 sirkulasi = 90 mmHg

Efek Lainnya  Hemoglobin :  Mengikat oksigen 97%  20 ml O2 per 100 ml darah = 20 vol %  Oksigen bebas cairan plasma = 0,3 vol% Tekanan 1 ATA, oksigen murni 100% :  Hemoglobin + O2 97% menjadi 100%  Cairan plasma : menjadi 2 Vol % Tekanan 2 ATA : cairan plasma 4 vol% Tekanan 3 ATA : cairan plasma 6 vol% = kebutuhan untuk metabolisme makluk hidup

HYPERBARIC OXYGEN TREATMENTS Drive related Arterial Gas Embolism Decompression Sickness Other Treatments Wound Healing Restoration of Circulation (Advanced Diabetes) Skin Grafts Carbon Monoxide Poisoning

Manfaat OHB Klinik :  1. Menormalkan jaringan hipoksia dan anoksia 2. Vasokonstriksi arteri 3. Meningkatkan viabilitas sel dan jaringan 4. Meningkatkan kemampuan lekosit mebunuh kuman 5. Neovaskularisasi dan proliferasi 6. Bakteriostatik kuman aerob 7. Bakterisida kuman anaerob 8. Penyakit dekompresi

Mechanism of HBO Henry’s Law

 RUBT telah lama dikenal, diindonesia sementara berkembang, karena itu perlu dikenal Manfaat terapi RUBT amat baik sebagai pengobatan utama maupun pengobatan tambahan, namun perlu waspada karena dapat menyebabkan keracunan oksigen.

References  Neuman and Thom. Physiology and Medicine of Hyperbaric Oxygen Therapy  Undersea and Hyperbaric Medical Society. Hyperbaric Oxygen Therapy Indications. 12 th Edition  Undersea and Hyperbaric Medicine Board Review Course for Physicians. Penn Medicine. August  Kindwall EP, Whelan HT. Hyperbaric Medicine Practice. 3 rd Edition  American College of Hyperbaric Medicine.