GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEFINISI LINGKUNGAN Lingkungan merupakan segala aspek yang terdapat di sekitar Anda dan seluruh kehidupan dari manusia tidak akan pernah bisa lepas dari pengaruh lingkungan di sekitarnya.
KONSEP DAN DEFINISI EKOSISTEM Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
KONSEP DAN DEFINISI EKOSISTEM BIOTIK Organisme Autotrof Organisme Heterotrof (Konsumen) Dekomposer (Pengurai) ABIOTIK Suhu Air Garam Sinar matahari
Macam-Macam EKOSISTEM Akuatik Ekosistem air tawar Ekosistem Air Laut Ekosistem Estuary (Muara) Ekosistem Pantai Ekosistem Sungai Ekosistem terumbu karang Ekosistem laut dalam Ekosistem lamun Terestrial Tundra Karst Hutan Hujan Tropis Hutan Gugur Taiga Sabana Padang Rumput Gurun
EKOSISTEM BUATAN Bendungan Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus Agroekosistem berupa sawah tadah hujan Sawah irigasi Perkebunan sawit Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
Sumber Daya Air Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam yang vital baik untuk kehidupan flora, fauna, dan manusia di muka bumi maupun untuk kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan.
Keberadaan air di muka bumi dapat berwujud sebagai uap air, awan, air hujan, air laut, salju, air permukaan (mata air, air sungai, air danau, air rawa), dan air tanah.
Pencemaran Air PENCEMARAN air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,dan tercatat atas kematian lebih dari orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.
Penyebab Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organic seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan kedalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrient dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yang mengalir kesungai seperti di sungai citarum pencemaran air oleh sampah Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu : Dampak terhadap kehidupan biota air Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Dampak terhadap kualitas air tanah Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
Dampak terhadap kesehatan Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam- macam antara lain : Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen, Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit, Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri, Air sebaga media untuk hidup vector penyakit. Dampak terhadap estetika lingku ngan Dengan semakin banyaknya zatorganik yang dibuang kelingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
Banyak hal yang bias kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain: Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. Tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
PENCEMARAN UDARA Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan.
Penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat- zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan. Zat berbahaya tersebut seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox).
Sumber pencemaran udara Sumber pencemaran udara alamiah, misalnya akibat letusan gunung berapi. Bisa juga berupa kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi. Sumber pencemaran udara berasal dari manusia. Sumber pencemaran jenis ini misalnya dari transportasi, emisi pabrik. Zat penyebab pencemaran udara yang bersumber dari kegiatan manusia antara lain Karbon Monoksida (CO), Oksida Sulfur (SOx), Oksida Nitrogen (NOx), Partikulat, Hidrokarbon (HC), dan Oksida fotokimia, termasuk ozon.
Macam macam Pencemaran Udara Pencemaran udara primer yaitu substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran. Pencemaran udara sekunder yaitu substansi pencemar terbentuk dari reaksi pencemar- pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia adalah contoh pencemaran sekunder
Dampak Pencemaran Udara Dampak Kesehatan Dampak pencemaran debu bisa menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) serta penyakit saluran pernapasan lainnya. dampak pencemaran oleh zat kimia seperti Karbon Monoksida dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin. Hemoglobin adalah metaloprotein pengang kut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah. Dampak ekonomi Hasil kajian Bank Dunia menemukan bahwa dampak ekonomi akibat pencemaran udara di Indonesia sebesar Rp 1,8 trilyun. Jumlah ini akan meningkat mencapai 4,3 trilyun pada tahun 2015.
Dampak sosial Akibat pecemaran udara, orang-orang tidak dapat menikmati udara sehat. Setiap hari harus melihat dan menghirup asap. Akibatnya, aktifitas sosial menjadi terhambat. Dampak pada pendidikan Dari segi pendidikan, dampak pencemaran udara dapat mempengaruhi tingkat belajar para siswa. Mereka terhambat dalam hal berfikir. Terhambat pula dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Dampak terhadap pertanian Pencemaran udara sangat berpengaruh pada sektor pertanian. Kurangnya lahan hijau tempat pohon melakukan fotosintesis karena dapat mengganggu pertumbuhan pohon. Tanaman juga akan rawan penyakit. Penyakit tersebut antara lain klorosis, nekrosis. Ini menyebabkan sirkulasi udara sehat berkurang. Udara menjadi kotor sehingga tidak baik untuk dihirup. Hujan asam Tingkat keasaman (pH) normal air hujan adalah 5,6. Polusi udara akibat SO2 dan NO2 yang bereaksi dengan air hujan akan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini mempengaruhi kualitas air permukaan. Hujan asam juga melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer. Kerusakan lapisan ozon Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian km) merupakan pelindung alami bumi. Lapisan ini berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya.
Zat Pencemaran Udara (Polutan) Karbon monoksida dari hasil pembakaran sampah Karena zat oksida sulfur Gas CFC yang biasanya terdapat di dalam gas buangan akhir pabrik dan industri Hidrokarbon Adanya senyawa organic vaolatil di dalam tumbuhan yang mampu menjadi polutan pada atmosfer udara Partikulat Radikal bebas Oksida nitrogen
Bahan galian strategis atau bahan galian A merupakan bahan galian untuk kepentingan pertahanan dan keamanan serta perekonomian negara. Dalam Pasal 1 huruf a, bahan galian strategis digolongkan menjadi enam kelas, yaitunilai strategis/ekonomis bahan galian terhadap negara; terdapatnya sesuatu bahan galian dalam alam (genesa); penggunaan bahan galian bagi industri; pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat banyak; pemberian kesempatan pengembangan pengusahaan; dan penyebaran pembangunan di daerah.
Bahan galian strategis atau bahan galian A merupakan bahan galian untuk kepentingan pertahanan dan keamanan serta perekonomian negara. Dalam Pasal 1 huruf a, bahan galian strategis digolongkan menjadi enam kelas, yaitu: 1.minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam; 2.bitumen padat, aspal; 3.antrasit, batubara, batubara muda; 4.uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioaktif lainnya; 5.nikel, kobal; dan
Bahan galian vital merupakan bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Bahan galian vital ini juga sering kali disebut sebagai bahan galian B. Dalam Pasal 1 huruf b, bahan galian vital digolongkan menjadi delapan kelas, yaitu: 1.besi, mangan, molybdenum, khrom, wolfram, vanadium, titanium; 2.bauksit, tembaga, timbal, seng; 3.emas, platina, perak, air raksa, intan; 4.arsin, antimony, bismuth; 5.yttrium, rtutenium, cerium dan logam-logam langka lainnya; 6.beryllium, korundum, zirkon, kristal kwarsa; 7.kriolit, fluorspar, barit; dan 8.yodium, brom, klor, belerang
Bahan galian yang tidak termasuk galian strategis maupun vital atau lazimnya disebut sebagai bahan galian C merupakan bahan galian yang sifatnya tidak langsung memerlukan pasar yang bersifat internasional. Dalam pasal 1 huruf c, golongan bahan galian ini dibagi menjadi sembilan kelas, yaitu 1.nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu (halite); 2.asbes, talk, mika, grafit, magnesit; 3.yarosit, leusit, tawas (alum), oker; 4.batu permata, batu setengah permata; 5.pasir kuarsa, kaolin, feldspar, gips, bensit; 6.batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah serap (fullers earth); 7.marmer, batu tulis; 8.batu kapur, dolomit, kalsit; 9.granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat dan pasir sepanjang tidak mengandung unsur-unsur mineral golongan A maupun golongan B dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan.
Dampak terhadap Lingkungan Meningkatnya Ancaman Tanah Longsor Erosi Tanah Hilangnya Vegetasi Penutup Tanah Sedimentasi dan Menurunnya Kualitas Air
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies. Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia sebagai salah satu negara megabiodiversity
Tingkatan Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Gen Biodiversitas pada tingkatan ini menyebabkan variasi antar individu dalam satau spesies. Contoh dari biodiversitas pada tingkat gen ini misalnya perbedaan antara varietas padi, varietas padi ini sangat bermacam-macam misalnya varietas rojolele, cianjur, IPB 3S, IR, dan kapuas. Keanekaragaman Spesies Keanekaragaman pada tingkat spesies sangat mudah diamati karena perbedaan yang sangat mencolok. Sebagai contoh kucing, harimau, dan macan memiliki morfologi yang berbeda satu sama lain, tetapi mereka sebenarnya berkerabat dekat.
Keanekaragaman Ekosistem Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu faktor biotik maupun faktor abiotik.
Keanekaragaman Fauna di Indonesia
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Fauna di Dunia