DEFINISI DAN RUANG LINGKUP POLITIK Aan Budianto, S. Pd., M. A NIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
Konsep Ilmu Politik Negara (State) Kekuasaan (Power)
Hakikat Bangsa dan Negara
Info... Kuliah PIP : 17 Sept 2014 jam 2, 24 sept jam 10, 24 sept jam 2. UTS Tanggal 29 September Kartu ujian dapat diambil jika telah mengumpulkan.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI
Pertemuan 2 NEGARA DAN BANGSA Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Konsep dasar Politik dan pemerintahan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Individu Sebagai Insan Tuhan YME
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENGANTAR ILMU POLITIK
N E G A R A.
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
Politik dan Negara Ahmad Nasher.
MANUSIA DAN HUKUM.
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraa Republik Indonesia
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Tugas Media & Tekhnologi Pembelajaran PKn
Hakikat Bangsa dan Negara
N E G A R A.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
N E G A R A.
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Perkembangan Pengelolaan Kekuasaan Negara di Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Tujuan Negara Indonesia AYU NOVITA ARUMSARI (19) DEA AMANDA AMELIA R (24)
BEBERAPA PERSOALAN DISEPUTAR PANCASILA
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
beserta rakyat Indonesia
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Terbentuknya negara Fungsi pemerintah Hubungan negara dan warga negara
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PERKULIAHAN TANGGAL 21 OKTOBER 2009
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
KESEJAHTERAAN PENDAHULUAN
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
PERKEMBANGAN DAN DEFINISI ILMU POLITIK
Dasar-Dasar Ilmu Politik Kelompok 2
Tantri sukma aprilina
N E G A R A.
KONSEP-KONSEP POLITIK
UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan
Konsep-Konsep Politik. Teori Adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena. dalam menyusun generalisasi itu teori selalu memakai konsep-konsep.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP POLITIK Aan Budianto, S. Pd., M. A NIP

Tujuan Mata Kuliah Membekali mahasiswa tentang pemahaman politik Mengajak mahasiswa berfikir kritis tentang politik Mengevaluasi teori-teori politik Memahami filsafat politik Menghubungkan antara politik dan sejarah Menganilisi tentang sejarah dan politik memori 2

Evaluasi dan Penilaian Kehadiran Keaktifan dalam perkuliahan Tugas (Paper, artikel, video analisis / vlog, opini) UTS UAS 3

Asal Usul Kata Politik Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos yang berarti dari, untuk oleh masyarakat. 4

Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih. 5

Wacana politik modern fokus pada demokrasi dan hubungan antara manusia dan politik. 6

Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita memilih pejabat pemerintah dan mengambil keputusan. 7

Political memiliki dampak samping yaitu penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada hubungan sosial. 8

politik bertujuan untuk mengelola wacana, lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola kehidupan manusia. 9

Manusia menggunakan istilah politik secara negatif. Hal ini muncul karena adanya penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruh yang ada. Keputusan yang di ambil seharusnya secara obyektif, unsur kerja, kualitas, pencapaian dan standar yang sah. 10

Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita menggolongkan politik dengan kecurangan atau perjanjian tidak sah. 11

Politik adalah proses pengambilan keputusan secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau kelompok melalui penerapan pengaruh dan kekuasaan. 12

TEORI POLITIK Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena politik yaitu: Tujuan dari kegiatan politik Cara mencapai tujuan politik Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik tertentu Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik. 13

Pembagian Teori Politik Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma politik (norms for political behavior). Teori ini disebut valuational (mengandung nilai). Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan lain- lain. 14

Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik. Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari. 15

Teori politik sistematis: mengajukan pandangan yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu penerapan norma-norma politik. 16

Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik pada zaman tersebut. 17

Ideologi politik: himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok sehingga menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problem poltik yang dihadapinya dan menentukan tingkah laku politiknya. 18

Ideologi politik adalah keyakinan akan pola tata tertib sosial politik yang ideal melakukan kegiatan dan aksi. Contoh-contoh ideologi politik adalah Marxisme-Leninisme, Liberalisme, Fasisme, dan lain sebagainya. 19

Masyarakat Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama orang lain. kebutuhan untuk bertahan hidup makan dan minum dan lain- lain. harus mengatur berbagai kepentingan untuk bertahan hidup. 20

Melalui kelompoklah, kepentingan ini menjadi dapat di capai. Misalnya dengan kepentingan ekonomi, maka didirikan asosiasi ekonomi seperti perusahaan. 21

Definisi Masyarakat Masyarakat adalah suatu sistem hubungan yang ditertibkan. Sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan mereka bersama. 22

masyarakat merupakan pengelompokan manusia yang memiliki lembaga, budaya yang berbeda dengan kelompok lainnya. Masyarakat merupakan sebuah sistem sosial yang dapat dikenali melalui karakteristik politik dan budaya. 23

TUJUAN ASOSIASI Tujuan didirikannya asosiasi adalah Memenuhi kebutuhan manusia di berbagai bidang. Apabila manusia diperbolehkan untuk mengejar kepentingannya tanpa batas maka timbul keadaan yang dapat merugikan manusia lainnya. 24

Untuk itu, manusia mengikuti kelompok untuk mendapatkan perlindungan. Apabila tidak ada aturan maka semua asosiasi dapat bertindak seenaknya. Dengan adanya aturan antar asosiasi maka akan tercipta ketertiban dan keadilan. 25

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sehingga tingkah laku tersebut menjadi sesuai dengan tujuan dan keinginan orang yang memiliki kekuasaan. 26

Manusia memiliki berbagai macam keinginan sehingga ia perlu untuk memaksakan tujuannya. Untuk itulah dibutuhkan kekuasaan sehingga legitimasi pada hubungan sosial. 27

Definisi Kekuasaan Definisi kekuasaan adalah keseluruhan dari kemampuan, hubungan dan proses yang menghasilkan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan yang diterapkan oleh pemegang kekuasaan. 28

Kekuasaan sosial adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain, baik secara langsung atau tidak langsung dengan mempergunakan segala alat dan cara yang tersedia. 29

Kekuasaan bersifat hirarkis di mana ada manusia yang menjadi subyek dan obyek kekuasaan. Misalnya ada presiden yang mengeluarkan undang-undang namun ia harus tunduk pula pada kekuasaannya. 30

Sumber kekuasaan dapat dari berbagai segi. Kekuasaan fisik (polisi dan penjahat); kedudukan (atasan dan bawahan); kekayaan (pengusaha dan karyawan); kepercayaan (tokoh agama dan umatnya). 31

Di antara banyak bentuk kekuasaan, kekuasaan yang paling penting adalah kekuasaan politik. Kekuasaan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum baik terbentuknya atau akibatnya sesuai dengan tujuan pemegang kekuasaan sendiri. 32

Kekuasaan politik merupakan bagian kekuasaan sosial yang merupakan wewenang negara bagian negara yang berwenang mengendalikan tingkah laku sosial dengan paksaan. 33

Kekuasaan politik juga mempengaruhi tindakan dan aktivitas negara pada bidang administratif, legisilatif dan yudikatif. 34

Negara Negara merupakan integrasi kekuasaan politik. Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara merupakan alat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. 35

Negara menjadi suatu integrator yang membimbing kegiatan masyarakatnya untuk mencapai tujuan bersama. Dapat disimpulkan bahwa negara: Mengendalikan dan mengatur kekuasaan yang saling bertentangan satu sama lain. Mengelola dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan berbagai golongan untuk mencapai tujuan masyarakat seluruhnya. Pengendalian ini berdasarkan hukum, pemerintah dan alat- alatnya. 36

Definisi Negara Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur dan mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat (Soltau dalam Budiarjo, 1996). Negara adalah masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung daripada individu (Laski, dalam Budiarjo, 1996). 37

Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan pemerintah untuk maksud tersebut di beri kekuasaan memaksa. 38

Sifat-sifat negara Memaksa: untuk mendorong ketertiban dan mencegah anarki maka negara memiliki sifat memaksa dengan menggunakan kekerasan fisik. Alat-alat negaranya adalah polisi, tentara dan lain sebagainya. 39

Efek sampingnya adalah penyalahgunaan kekuasaan memaksa ini oleh penguasa. Unsur paksa lainnya adalah pajak. Setiap warga negara diwajibkan untuk membayar pajak. 40

Monopoli: negara memiliki monopoli untuk menetapkan tujuan bersama masyarakat. Negara dapat menyatakan aliran kepercayaan tertentu yang bertentangan dengan tujuan masyarakat. 41

Mencakup semua: semua undang-undang mencakup seluruh warga negara tanpa kecuali. Jika ada perlakuan khusus maka tujuan negara dapat mengalami kegagalan. 42

Unsur-unsur negara Wilayah: setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi dan memiliki perbatasan tertentu. Isu wilayah ini seringkali menjadi sumber sengketa antar negara. Contoh: Israel-Palestina, konflik kepulauan Ambalat antara Malaysia- Indonesia. 43

Penduduk: negara memiliki pendudukan dan kekuasaan negara menjangkau setiap penduduk. 44

Faktor-faktor yang relevan adalah kepadatan penduduk, tingkat pembangunan, tingkat kecerdasan, homogenitas, masalah nasionalisme. Masalah-masalah relevan adalah keluarga berencana, kebudayaan, teknologi. 45

Pemerintah: setiap negara memiliki organisasi yang berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh penduduk di wilayahnya. 46

Keputusan ini adalah undang-undang yang bertujuan tercapainya tujuan masyarakat, ketertiban hubungan antara manusia dalam negara. 47

Kedaulatan: kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Negara juga harus mampu mempertahankan kemerdekaannya dari serangan negara lain dan mempertahankan kedaulatannya ke luar. 48

Tujuan Dan Fungsi Negara Negara dapat di pandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar tujuan bersama. Tujuan terakhir negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya. Soltau menyatakan bahwa tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang dan melakukan daya ciptanya sebebas mungkin (Budiharjo, 1996). 49

TUJUAN NEGARA INDONESIA membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 50

sosial dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah, kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 51

Fungsi Negara Melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan dalam masyarakat. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya melalui pembangunan negara. Pertahanan: upaya mejaga kemungkinan serangan luar negara. Menegakkan keadilan: hal ini dilakukan melalui badan pengadilan. 52

TERIMA KASIH 53