Fisika Dasar Hendra Saputra, M.Si. AKA CARAKA VEKTOR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III VEKTOR.
Advertisements

BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
BAB 1 ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
Matrik dan Ruang Vektor
Vektor oleh : Hastuti.
FISIKA LISTRIK DAN MEKANIKA
BAB 2 VEKTOR 2.1.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
ALJABAR LINIER & MATRIKS
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
VEKTOR.
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Matakuliah : K0252/Fisika Dasar I Tahun : 2007 Versi : 0/2
LATIHAN Nyatakan manakah yang merupakan vektor dan merupakan skalar: berat, kalor jenis, kerapatan, volum, kecepatan, kalori, momentum, energi, jarak.
1 Pertemuan 01 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
BESARAN, SATUAN, DIMENSI, VEKTOR
VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
MATA KULIAH MATEMATIKA LANJUT 1 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
Bab 1 Kelajuan, Perpindahan, Kecepatan: Pendahuluan Vektor
VEKTOR 2.1.
BAB 1 Vektor.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Kalkulus 2 Vektor Ari kusyanti.
Vektor.
Besaran Vektor faridisite.wordpress.com.
VektoR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 4 VEKTOR Home.
VEKTOR.
MATERI DASAR FISIKA.
PERTEMUAN II VEKTOR.
VEKTOr Fisika I 4/30/2018.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BAB. 3 (Skalar, Vektor) 5/22/
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Aljabar Linier Vektor Oleh: Chaerul Anwar, MTI.
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X MIA / Ganjil Materi Pembelajaran : Vektor Alokasi Waktu : 1 x 120 menit.
VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
BESARAN VEKTOR Disusun oleh: 1. Wasilah Arwanda Arna ( ) 2. Nur Chanif Muflichah ( ) 3. Dwi Indrawati ( ) Fakultas Keguruan.
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
MATEMATIKA TEKNIK 2 SEMESTER III TEKNIK ELEKTRO
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR.
VEKTOR.
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
VEKTOR.
Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Adriansyah-SMAN 13 JKT1 VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR Dosen : ANDI MARIANI RAMLAN, S.Pd., M.Pd
VEKTOR.
Vektor Indriati., ST., MKom.
1 VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
BIMBEL: SURYA SOLUTION191 VEKTOR Kompetensi Dasar(KD) INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.
Transcript presentasi:

Fisika Dasar Hendra Saputra, M.Si. AKA CARAKA VEKTOR

Sifat besaran fisis :  Skalar  Vektor  Besaran Skalar Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh bilangan dan satuan). Contoh: waktu, suhu, volume, laju, energi Catatan: skalar tidak tergantung sistem koordinat  Besaran Vektor Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah. z x y BESARAN SKALAR DAN VEKTOR Contoh: kecepatan, percepatan, gaya Catatan: vektor tergantung sistem koordinat

Gambar: PQ Titik P : Titik pangkal vektor Titik Q: Ujung vektor Tanda panah: Arah vektor Panjang PQ = |PQ| : Besarnya (panjang) vektor 2.3 Catatan: Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal Notasi Vektor A Huruf tebal Pakai tanda panah di atas A Huruf miring Besar vektor A = A = |A| (pakai tanda mutlak) 3.2PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR

Catatan: a.Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama AB A = B b.Dua vektor dikatakan tidak sama jika: 1.Besar sama, arah berbeda A B A B 2.Besar tidak sama, arah sama AB 3.Besar dan arahnya berbeda A B 2.4 A B

SIFAT OPERASI VEKTOR  Apabila terdapat dua buah vektor yaitu vektor a dan vektor b maka berlaku sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan vektor seperti : a + b = b + a (bersifat komutatif) (a+b)+c = a + (b + c)(bersifat asosiatif) 1 a = a 0 + a = a(0 merupakan vektor nol) a-a = 0 a – b = a + (-b)

3.3OPERASI MATEMATIK VEKTOR 1.Operasi jumlah dan selisih vektor 2.Operasi kali JUMLAH DAN SELISIH VEKTOR Metode 1.Jajaran Genjang 2.Segitiga 3.Poligon 4.Uraian 1. Jajaran Genjang R = A + B + = A B B -B-B R = A+B S = A-B A Besarnya vektor R = | R | = 2.5 Besarnya vektor A+B = R = |R| = θ cos2 2 ABBA + + Besarnya vektor A-B = S = |S| = θ cos2ABBA

Segitiga 3. Poligon (Segi Banyak)  Jika vektor A dan B searah  θ = 0 o : R = A + B  Jika vektor A dan B berlawanan arah  θ = 180 o : R = A - B  Jika vektor A dan B Saling tegak lurus  θ = 90 o : R = 0 Catatan: Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik + = A+B A B A B +++= A B C D A+B+C+D A B C D

Komponen Vektor Memetakan suatu vektor searah dengan sumbu sistem koordinat Cartesian, yaitu sumbu x dan y.

9 Vektor Satuan Merupakan vektor yang memiliki besar 1, tanpa satuan. Ditulis dengan tanda ^ (topi). y z x i j k

Vektor Satuan (lanjutan)

AyAy ByBy AxAx BxBx A B Y X Vektor diuraikan atas komponen-komponennya ( sumbu x dan sumbu y ) A = A x.i + A y.j ;B = B x.i + B y.j A x = A cos θ ;B x = B cos θ A y = A sin θ ;B y = B sin θ Besar vektor A + B = |A+B| = |R| |R| = |A + B| = Arah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ = Uraian θ =arc tg R y = A y + B y R x = A x + B x

1.Perkalian Skalar dengan Vektor 2.Perkalian vektor dengan Vektor a.Perkalian Titik (Dot Product) b.Perkalian Silang (Cross Product) 1.Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor C = k A k: Skalar A: Vektor Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor A Catatan:  Jika k positif arah C searah dengan A  Jika k negatif arah C berlawanan dengan A k = 3, A C = 3A PERKALIAN VEKTOR

2.Perkalian Vektor dengan Vektor a.Perkalian Titik (Dot Product)Hasilnya skalar A  B= C C = skalar θ A B B cos θ A cos θ 2.9 Besarnya : C = |A||B| Cos θ A = |A| = besar vektor A B = |B| = besar vektor B Θ = sudut antara vektor A dan B

Komutatif: A  B = B  A 2.Distributif: A  (B+C) = (A  B) + (A  C) Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Catatan : 1.Jika A dan B saling tegak lurus  A  B = 0 2.Jika A dan B searah  A  B = A  B 3.Jika A dan B berlawanan arah  A  B = - A  B

PENERAPAN PERKALIAN TITIK DALAM FISIKA USAHA θ F S W = F. S = F S COS θ W = USAHA (JOULE) F = GAYA (N) S = PERPINDAHAN (m) Θ = SUDUT ANTARA F DAN S

b.Perkalian Silang (Cross Product) θ A B C = A x B θ B A C = B x A Catatan : Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan Besarnya vektor C = A x B = A B sin θ 2.11 Hasilnya vektor Sifat-sifat : 1.Tidak komutatif  A x B B x A 2.Jika A dan B saling tegak lurus  A x B = B x A 3.Jika A dan B searah atau berlawan arah  A x B = 0 =

PENERAPAN PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR GAYA LORENTZ PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK Y+ B ө V X+ Z+ F = qv x B O q = muatan listrik (C) V = Kecepatan muatan (m/s) B = Medan magnet (web/m 2 ) ө = Sudut antara V dan B F = Gaya Lorentz (N) F = q V B sin ө

3.4VEKTOR SATUAN Vektor yang besarnya satu satuan Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak) Z Y X j k i A Arah sumbu x: Arah sumbu y: Arah sumbu z: 2.12 Notasi Besar Vektor

2.13 i j k  Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan = = == = = 1 0 ii  ji  jj  kj  kk  ik   Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan i x i j x j k x k = = = 0 i x j j x k k x i = = = k j i +

ANALISIS VEKTOR FFxFy F1F1 cosαF1 sin α F2 -F2 cos β F2 sin β F3o-F3 ΣFx=….ΣFy=…. F2 cos β F1 cos α F2 sin β F2 Y F1 sin α α β X F1 F3 Θ = sudut R terhadap sb. X

11/16/2021Fisika Terapan21 CONTOH Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km, kemudian bergerak ke Timur sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh 10 km. Tentukan jarak perpindahan mobil itu ! 40 km S 10 km 20 km U B

11/16/2021Fisika Terapan22 CONTOH Jawab : 40 km 10 km 20 km 10 km 40 km A B C D = A + B + C Jika perpindahan pertama dinyatakan vektor A, perpindahan kedua dinyatakan vektor B, dan perpindahan ketiga dinyatakan vektor C, maka perpindahan total dinyatakan vektor D. Dari gambar di atas dapat diketahui panjang vektor D adalah :

SOAL UNTUK DIDISKUSIKAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y Hitung Resultan ketiga vektor tersebut dan tentukanlah arah vektor resultan terhadap sumbu X.

FΣFxΣFy F14 COS 37 O =3,2 4 SIN 37 O =2,4 F2-6 COS 53 O = SIN 53 O =4,8 F30-10 ΣFx=-0,4ΣFy =-2,8 JAWABAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y 6 SIN 53 O 4 SIN 37 O 4 COS 37 O 6 COS 53 O Θ=81,86 0 sin=37 0 =0.6

1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut : Jawab : Besar dan arah vektor pada gambar di samping : Contoh Soal X Y E A C D B VektorBesar (m)Arah ( o ) A190 B1545 C16135 D11207 E22270 Hitung : Besar dan arah vektor resultan. VektorBesar (m)Arah( 0 )Komponen X(m)Komponen Y (m) ABCDEABCDE R X = 8.5R Y = -5.1 Arah vektor R terhadap sumbu x positif :  = (terhadap x berlawanan arah jarum jam ) Besar vektor R :== 22 X RR y 2 ) 1.5 ( = 9.67 m tg  = = - 0,

2. Diketahui koordinat titik A adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa besar vektornya ? Vektor Jawab : = (-3) A A =2i – 3j + 4kA == 29 satuan 3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini : 2i – 2j + 4kA= i – 3j + 2kB= Jawab : Perkalian titik : A. B = (-2)(-3) = 16 Perkalian silang : A x B = kji = { (-2).2 – 4.(-3)} i – {2.2 – 4.1} j + {2.(-3) – (-2).1} k = (-4+12) i – (4-4) j + (-6+2) k = 8i – 0j – 4j = 8i – 4k 2.15