Pameran Virtual untuk UMKM di Kota Malang dengan Atap Panggung Tiup Sebagai Solusi Pemasaran Online Dimasa Pandemi Covid-19 Hery Budiyanto, Aries Boedi Setiawan, Erna Winansih, Muhammad Iqbal Nur BP Universitas Merdeka Malang 1

Pendahuluan  Wabah COVID-19 yang merebak pada awal tahun 2020 berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Saat pandemi COVID-19, banyak pemilik UMKM yang memutuskan untuk menutup usahanya karena mengalami penurunan pendapatan menjadi kerugian. 2

Pendahuluan  Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan UMKM adalah melalui pameran, mereka dapat bertemu langsung dengan pelanggan dan pembeli pada pameran yang dijadwalkan sesuai waktu dan tempat. Namun, karena pandemi saat ini, 90 persen kegiatan pameran skala besar harus ditunda atau bahkan dibatalkan. 3

Pendahuluan  Pameran virtual bisa menjadi solusi dalam pembatasan sosial skala besar. Pameran virtual adalah acara yang dapat disaksikan di komputer dan ponsel dengan menggunakan internet dimanapun dan kapanpun. 4

Pendahuluan  Saat ini banyak pameran yang menggunakan panggung konvensional yang membutuhkan waktu lebih dari 1 hari untuk merakit dan membongkar. Sedangkan pameran virtual hanya berlangsung selama 2 jam. Jadi langkah solusinya adalah penggunaan panggung portabel dan atap panggung tiup yang cepat dibangun. 5

Pendahuluan  Pameran virtual dan workshop kerajinan bertajuk "Virtual Expo dan Workshop untuk UMKM di Kota Malang telah dilaksanakan di Universitas Merdeka Malang yang melibatkan 6 komunitas UMKM, menerapkan panggung portabel dan atap panggung tiup dengan energi fotovoltaik mandiri. 6

Panggung Hiburan untuk Pameran dan Workshop Virtual UMKM  Ekspo virtual diadakan secara real time selama 2 jam dan workshop keterampilan tangan selama 3 jam.  Panggung hiburan terbuat dari bahan multipleks yang didukung rangka baja portabel, sedangkan atap panggung adalah kain tarpaulin-PVC menggunakan struktur tiup pneumatik dengan pembangkit listrik tenaga surya hasil Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).. 7

Penggung Portable dan Atap Panggung Tiup di Virtual Expo  Keunggulan panggung ini adalah kecepatan dalam membangun, hanya membutuhkan waktu 2 jam dan membutuhkan 2 orang untuk merakit dan membongkar. Atap panggung tiup yang terbuat dari bahan terpaulin- PVC, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk dipasang dan membutuhkan 2 orang untuk meniupnya menggunakan peralatan blower.  Kebutuhan listrik untuk blower dan sound system dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga surya yang berkapasitas Watt-Jam. 8

Partisipasi UMKM di Virtual Expo  Virtual Expo di Lapangan Parkir Universitas Merdeka Malang dimulai pada pukul s / d 10.00, diikuti oleh 6 perkumpulan sebagai berikut: NOCOMMUNITYBUSINESS FIELDS 1.Asosiasi Perajin Kota MalangKerajian 2.Komunitas Crafter Plat NKerajinan & Fashion 3.HOBIKAYU Malang ChapterKerajinan & Furniture kayu 4.Asosiasi Kuliner IndonesiaKuliner 5.Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Unmer Malang Kerajinan, kuliner, Services 6.Inkubator Bisnis Unmer MalangKerajinan, kuliner, Services 9

Partisipasi UMKM pada Virtual Expo  Setiap peserta menyusun produknya dalam tenda berbentuk kerucut dengan penataan seperti yang biasa dilakukan pada acara pameran offline lengkap dengan penjaga booth.  Setiap komunitas diwawancarai, foto dan video diambil dan disiarkan secara langsung (live streaming) melalui Channel Youtube Universitas Merdeka Malang.  Pengunjung yang tidak sempat menyaksikan langsung pameran virtual dapat melihatnya melalui Youtube yang sudah diedit selama 20 menit. Hingga saat ini sudah ada 417 pengunjung pameran maya online ini. 10

Workshop  Workshop pembuatan masker rajut dilaksanakan di atas panggung yang melibatkan 12 peserta dengan 2 instruktur, dan berlangsung selama 3 jam.  Peserta workshop adalah para istri dari dosen dan karyawan Universitas Merdeka Malang yang sama sekali tidak memiliki keterampilan merajut. Dengan metode pembelajaran langsung dan praktek oleh Vissti Gallery, peserta mampu membuat masker rajut hanya dalam waktu 3 jam.  Suasana tempat pelatihan merajut terasa nyaman meskipun kegiatannya dilakukan pada siang hari. Hal tersebut dimungkinkan karena ruangan di bawah atap dikondisikan menggunakan 2 AC portabel sehingga suhu maksimalnya 25 derajat Celcius. 11

Kesimpulan  Efektifitas dalam pemasangan dan kenyamanan Panggung portabel dan atap panggung tiup dengan energi matahari sangat cocok digunakan sebagai fasilitas utama untuk pameran virtual dan bengkel kerajinan.  Panggung portabel dapat dibangun dalam 2 jam dan atap panggung tiup dipasang dalam 10 menit. Kenyamanan di bawah atap panggung dapat dicapai dengan suhu ruangan maksimal 25 derajat Celcius dengan bantuan AC portabel sehingga aktivitas di bawah atap panggung terasa nyaman. 12

Kesimpulan  Kegiatan virtual expo ini melibatkan 6 komunitas ekonomi kreatif kerajinan, fashion, dan kuliner yang berlangsung selama 2 jam menghasilkan pameran interaktif yang dapat disaksikan langsung, melalui live streaming (selama 2 jam) maupun online di channel youtube University of Merdeka Malang (yang sudah diedit selama 20 menit). 13

Kesimpulan  Kegiatan workshop kerajinan berupa produk masker rajut berlangsung selama 3 jam dengan diikuti 12 peserta dan 2 instruktur. Workshop ini berhasil meningkatkan skill peserta dari tidak bisa membuat produk rajut menjadi bisa membuat masker rajut hanya dalam waktu 3 jam. 14

Terima Kasih 15