ORGANUM REPRODUCTIVUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Welcome to biologic fantastic
Advertisements

BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
Reproduksi Generatif pada Spermatophyta
Kelas 8 semester 1.
Suku malvaceae Malvaceae adalah suku kapas kapasan yang dicirikan adanya epycalyx pada perbungaan jenis jenisnya. Adanya lendir pada organ tubuhnya Jenis.
Perkembangan Gametofit
STRUKTUR FUNGSI DAN TIPE BUNGA
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN Kelompok V III: Syafira Imaniar ( )
Perkembangbiakan Tumbuhan
BUNGA DAN PEMBENTUKAN BIJI.
Struktur dan fungsi tumbuhan
BUNGA Oleh: Amalia Husna (A1C212056) amaliahusna.blogspot.com
Bagian-bagian bunga Oleh Hamidah.
Masih ingatkah kalian, apakah ciri hidup yang ditunjukkan pada gambar ini? Bagaimana cara manusia bereproduksi dan mengapa mahluk hidup melakukan reproduksi.
Kedudukan Bagian-Bagian Bunga
8. Organ Tubuh Struktur.
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Perkembangbiakan Makhluk Hidup
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
ORGANA REPRODUKTIVA BUNGA ( FLOS ).
SPERMATOPHYTA TUMBUHAN BIJI TUMBUHAN BERBUNGA TMBUHAN TINGKAT TINGGI
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
DIANGGAP SEBAGAI RANTING DENGAN DAUN-DAUN YANG BERUBAH FUNGSI
MORFOLOGI TUMBUHAN PEBI4107: Pertemuan ke 5
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
KINGDOM PLANTAE SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
Inflorescentia Dwi Kusuma Wahyuni Departemen Biologi
Spermatophyta. spermatophyta spermatophyta Antophyta /berbunga Phanerogamia /alat kelamin jelas Embrifita sifonogama / memiliki lembaga yg perkawinannya.
Diagram Bunga: Gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya pada proyeksi bidang datar dari semua bagian bunga yang dipotong melintang.
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
ANGGORO AKHTA NURUL.
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Untuk kegunaan lain dari Bunga, lihat Bunga (disambiguasi).
Disusun oleh Muthiah Rachmawati
Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
“Struktur Bunga dan Fungsinya”
Azka Annafiah Riza Nurlailla Deviana Rahmajayanti Yusuf Anggoro
BANGSA EUPHORBIALES (TRICOCCAE)
EBONI DAN SAMAN.
Gymnospermae (Pinophyta)
Alat Reproduksi Pada Trakheophyta
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
Tumbuhan Dikotil Aghnia Lutfi I (01) Reka Indera M (18)
BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA.
Bagian-Bagian Bunga Lengkap Berserta Penjelasan Dan Fungsinya
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
TUMBUHAN HUJAU PERTEMUAN 7 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Guru Bidang Studi : Dra. Hidayat Senawati
KONTRAK MORFOLOGI TUMBUHAN
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
DAUN DAN BUNGA KELOMPOK 5 RAZITA SHAVIRA NABILLA NASMAKARAZ
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
BUNGA MAJEMUK (Anthotaxis, Inflorescentia). KELOMPOK LIMA  WAHYU YULIS GITASYIA ( )  AFRISKA YOKA PARISTA ( )  HAFSHAH MENTARI ZURISAH.
REPRODUKSI TUMBUHAN Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PADA TUMBUHAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1.MELALUI PENGAMATAN PADA CARTA SISWADAPAT MENGINDETIFIKASIKAN JENIS-JENIS JARINGAN DAN ORGAN.
ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN “BUNGA” NUGRAHYONO MUTHALIB.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
STRUKTUR BUNGA, BUAHDAN BIJI OLEH DEVI KURNIA FITRA,S.Pd.
Transcript presentasi:

ORGANUM REPRODUCTIVUM

PENDAHULUAN Tumbuhan sebagai mahkluk hidup haruslah dapat mempertahankan keturunannya supaya tidak punah. Untuk dapat mempertahankan keturunannya tersebut maka tumbuhan harus melakukan proses reproduksi baik secara seksual maupun secara aseksual. Untuk dapat melakukan proses reproduksi tersebut maka tumbuhan dilengkapi dengan organ reproduksi. - Organ perkembangbiakan vegetatif ( aseksual): yaitu bagian tumbuhan yang dapat menjadi individu baru tanpa didahului peristiwa perkawinan. Contohnya : umbi batang (pada kentang) , umbi lapis (pada suku Liliaceae), rimpang (kunyit, jahe ), tunas/ anakan ( pada pisang). - Organ perkembangbiakan generatif ( seksual ) : yaitu bagian tumbuhan yang dapat menjadi individu baru melalui peristiwa perkawinan yaitu biji.

A. BUNGA (FLOS) Bunga adalah organ reproduksi pada tumbuhan karena pada bunga terdapat benang sari dan putik. Benang sari sebagai kelamin jantan dan putik sebagai kelamin betina. Di dalam putik terdapat bakal buah, bakal biji dan sel telur.

1. STRUKTUR DAN BAGIAN BUNGA (FLOS) Berdasarkan Jumlah dan Tata Letak Bunga pada Tumbuhan Tumbuhan yang hanya menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) sedangkan tumbuhan yang berbunga banyak disebut (planta multiflora).

Menurut tempatnya/ tata letak pada tumbuhan dibedakan atas Bunga pada ujung batang (flos terminalis) Bunga di ketiak daun (flos lateralis atau flos axillaris) Zephyranthus rosea Lindl Hibiscus rosasinensis L.

2. Bunga Majemuk (Anthoraxis, Inflorescentia) Bagian-bagian bunga majemuk : A. Bagian-bagian yang bersifat seperti batang atau cabang, yaitu : Ibu tangkai bunga (pedunculus, pedunculus communis atau rhachis), merupakan terusan batang atau cabang. Tangkai bunga (pedicellus), yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunga. Dasar bunga (receptaculum), yaitu tangkai bunga yang mendukung bagian-bagian bunga bainnya.

B. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun, a.l.: Daun-daun pelindung (bractea) yaitu daun yang dari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunga, Daun tangkai (bracteola), yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai bunga. Pada Dicotypedoneae biasanya terdapat dua daun tangkai, sedang pada Monocotiledoneae hanya terdapat satu daun tangkai yang letaknya di dalam bidang median, di bagian atas tangkai bunga. Seludang bunga (spatha), yaitu daun pelindung yang besar, seringkali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar, ch. pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.), iles-iles (Amorphophallus variabilis BI ). Daun-daun pembalut (bractea involuclaris, involucrum), yaitu daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran, ch. bunga matahari (Helianthus annuus L.), Kelopak tambahan (epicalix), yaitu bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau, tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak, ch. pada bunga kembang sepatu (Hibiscusrosa-sinensis L.), kapas (Gossypium sp.) Daun-daun kelopak (sepalae). Daun-daun mahkota atau daun tajuk (petalae). Daun-daun tenda bunga (tepalae), jika kelopak dan mahkota sama bentuk dan warnanya , Benang – benang sari (stamina), Daun-daun buah (carpella).

Berdasarkan sifatnya maka bunga majemuk dibedakan atas : Bunga majemuk tak berbatas (inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoldes atau inflorescentia centripetala), Bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa atau infloescentia centrifuga, inflorescentia definita), Bunga majemuk campuran (inflorescentia mixta),

3.Bagian-bagian Bunga Tangkai bunga (pedicellus) Dasar bunga (receptaculum) 3. Hiasan bunga (perianthium), Dibedakan menjadi: kelopak (calyx) yaitu bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar, biasanya berwarna hijau dimana daun-daun kelopak satu sama lain dapat berlekatan dapat pula terpisah tajuk bunga atau mahkota bunga (corolla) yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam biasanya tidak berwarna hijau lagi. 4. Alat-alat kelamin jantan, metamorfosis daun yang menghasilkan serbuk sari. 5. Alat-alat kelamin betina biasanya disebut putik. 6. Bakal buah (Ovarium) 7. Bakal biji (Placenta)

Bakal buah

Rumus Bunga Kelopak; dinyatakan dengan huruf K singkatan Kalix. Tajuk atau mahkota; dinyatakan dengan huruf C singkatan corolla. Benang sari; dinyatakan dengan huruf A singkatan androecium. Putik; dinyatakan dengan huruf G singkatan gynaecium. Jika kelopak dan mahkota sama bentuk maupun warnanya maka untuk menyatakan bagian tersebut kita gunakan huruf P singkatan perigonium. Jika bunga mempunyai 5 daun kelopak, 5 daun mahkota, 10 benang sari, dan putik yang tersusun oleh 1 daun buah serta bersifat simetri 1 maka rumus bunganya adalah : K 5, C 5, A 10, G 1. Jika bunga memiliki 6 daun tenda bunga, 6 benang sari dan sebuah putik yang tersusun dari 3 daun buah serta bersifat simetri banyak maka rumus bunganya adalah :* P 6, A 6, G 3.