TEKNIK MODULASI
Definisi Apa Modulasi itu ? Apa Modulasi itu ?
PENDAHULUAN Sebuah sistem komunikasi merupakan suatu sistem dimana informasi disampaikan dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya tempat A yang terletak ditempat yang tinggi berteriak meminta tolong ke tempat B yang berada di tempat yang jauh. Contoh lain dari komunikasi adalah ketika ada dua orang sedang diskusi dikebun kemudian mereka berdua bercakap-cakap mendisku-sikan sesuatu, Secara otomatis keduanya telah melakukan komunikasi.
Sistem Komunikasi
Bagian dari Komunikasi Sistem komunikasi apapun terdiri dari tiga bagian seperti ditunjukkan blok diagram gambar diatas dimana ada Pengirim, Saluran/Media dan Penerima.
Modulasi Modulasi merupakan suatu proses dimana informasi, baik berupa sinyal audio, video ataupun data diubah menjadi sinyal dengan frekuensi tinggi sebelum dikirim-kan. Secara garis besar modulasi dibagi menjadi dua bagian yaitu Sistem modulasi analog dan modulasi digital. Sistem komunikasi dengan modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Sistem komunikasi dengan modulasi analog mentrans-misikan sinyal analog.
Jenis Modulasi Suatu gelombang sinusoid dapat diungkapkan dalam persamaan sebagai berikut: y = A sin (t + ) Dari persamaan di atas, dapat dilihat bahwa ada tiga variabel yang menjadi dasar dari suatu gelombang, yaitu: amplitudo (A), frekuensi () dan fasa (). Ketiga besaran ini yang akan menjadi dasar dari pemanfaatan modulasi gelombang yang dengan modulasi amplitudo, modulasi frekuensi dan modulasi fasa.
Jenis-jenis modulasi Analog Modulasi analog : prosesnya dengan menggunakan sinyal analog (outputnya berupa sinyal analog): Amplitudo Modulasi (AM), Frekuensi Modulasi (FM), Phasa Modulasi (PM)
Bentuk gelombang sinyal analog sebagai fungsi waktu
Jenis Modulasi Analog
Modulasi Analog
y(t) = A1 sin 1t * A2 sin 2t = A(t) sin t Deskripsi Matematika Gelombang pembawa sinusoid: yc(t) = A1 sin 1t yang dimodulasi dengan gelombang sinusoid: ym(t) = A2 sin 2t Sehingga menjadi gelombang pembawa termodulasi: y(t) = A1 sin 1t * A2 sin 2t = A(t) sin t dengan, A(t) = A1[1 + ym(t)] Terlihat dari persamaan gelombang modulasi amplitudo di atas, ada satu suku yang tidak mengandung informasi. Hal inilah yang menjadikan modulasi amplitudo mempunyai efisiensi daya yang kurang baik.
Jenis modulasi Digital Modulasi digital : proses transmisi sinyal informasi dalam sinyal digital (outputnya berupa sinyal digital): Pulsa Amplitudo Modulation (PAM), Pulsa Code Modulation (PCM), Difrential Pulsa Code Modulation (DPCM), Delta, Pulsa Time Modulation (PTM)= Pulsa Wide Modulation (PWM), Amplitude Shift Keying (ASK), Frequency Shift Keying (FSK), Phase Shift Keying (PSK).
Jenis Modulasi Digital
Keuntungan Komunikasi Digital Terjadinya interferensi sangat kecil Hampir kebal terhadap noise Error hampir selalu dapat dikoreksi. Mudah sekali menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption). Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan Meningkatkan kwalitas sinyal pengiriman
Bentuk gelombang sinyal digital
Kerugian pada sistem Komunikasi Digital Pada umumnya memerlukan bandwidth yang lebih besar. Memerlukan sinkronisasi.
Perbandingan komunikasi Analog & Digital
Modulasi Analog Dalam membahas modulasi analog yang perlu diketahui adalah adanya suatu teori yaitu Modulation Theorem yang juga dikenal dengan sebutan Frequency Translation. Modulasi Analog yang umum dikenal ada beberapa macam bentuk modulasi antara lain : 1. Amplitude Modulation (AM) 2. Frequency Modulation (FM) 3. Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Amplitude modulation (AM) Modulasi ini adalah modulasi yang paling sederhana, dimana frekuensi pembawa atau carrier diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi yang mana amplitudo dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitudo signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
Amplitudo Modulasi
Modulasi Amplitudo
Spektrum Modulasi Amplitudo (AM)
Gelombang pembawa (CW) contoh 10 MHz glb sinusoidal Carrier dengan amplitudo 10 mV dimodulasi dengan 5kHz sinyal audio dengan amplitudo 6 mV. M=B/A=6/10=0.6 Gelombang pembawa (CW) 10 mV bandwidth USB LSB 5 kHz 5 kHz 3 mV 3 mV fc-f =9.995 Hz fc+f=10.005 Hz frekuensi fC= 10 MHz
Spektrum SSB AM fC fc-f fc+f frekuensi Amplitudo
Frequency Modulation (FM) Frekuensi dari gelombang pembawa (carrier wave) diubahubah menurut besarnya amplitudo dari sinyal informasi. Karena noise pada umumnya terjadi dalam bentuk perubahan amplitudo, FM lebih tahan terhadap noise dibandingkan dengan AM. Bandwith sinyal FM lebih besar dibandingkan sinyal AM. Modulasi FM merupakan modulasi analog yang sangat banyak digunakan, hal ini dikarenakan noise yang rendah, tahan terhadap perubahan amplitudi yang berubah-ubah sebagai akibat fading. Penggunaan modulasi FM misalnya pada pengiriman siaran televisi, telephone dan lain-lain.
Frequency Modulation (FM)
Pulse Amplitud Modulation (PAM) Konsep dasar PAM adalah merubah amplitudo signal pembawa yang masih berupa deretan pulsa (diskrit) dimana perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal)
Pulse Amplitud Modulation (PAM)
Modulasi Digital Modulasi sinyal digital dengan gelombang pembawa analog akan meningkatkan Sinyal To Noise Ratio (SNR) jika dibandingkan dengan modulasi analog. Modulasi gelombang pembawa sinyal digital merupakan pergeseran kunci, karena hal tersebut disebabkan adanya perubahan nilai diskrit dalam parameter gelombang pembawa. Ada tiga macam perbedaan sistem modulasi digital antara lain: 1. Amplitude shift keying (ASK), 2. Frequency shift keying (FSK) dan 3. Phase shift keying (PSK).
Bentuk modulasi digital
Terima kasih Thank You