Jaringan Nirkabel (pertemuan 3) Satelit oleh Razief Perucha F Jaringan Nirkabel (pertemuan 3) Satelit oleh Razief Perucha F.A Prodi Informatika Jurusan Informatika – FMIPA Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 2012
satelit Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit terdiri atas : Satelit alam Satelit buatan
Jenis satelit Satelit astronomi Satelit komunikasi Satelit pengamat bumi Satelit navigasi Satelit mata-mata Stasiun angkasa Satelit cuaca ect
Jenis orbit Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
Orbit satelit komunikasi Orbit geosynchronous, orbit dengan jarak sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi. Orbit Molniya ,atau orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63° Orbit Bumi rendah. orbit dengan jarak sekitar 300 - 1500km di atas permukaan bumi
Segement Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu : Space segment (bagian yang berada di angkasa) Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Arsitektur Komunikasi Satelit
Komponen dasar link satelit
Direct Broadcasting Services (DBS)
Modem Modulator-demodulator Modulate : Penerjemahan data digital ke analog Demodulate : Penerjemahan data analog kedigital
Kelebihan satelit Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan dimana saja. Jarak jangkauan yang sangat luas Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting ataupun multicasting
Kelebihan satelit Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit, Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara, video dan data, karna memiliki bandwidth yang lebar Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi
Kekurangan Media Satelite Up Front Cost tinggi: Contoh : untuk Satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch = US $ 200 jt, Asuransi: $ 50 jt. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif. Delay propagasi besar. Rentan terhadap pengaruh atmosfir
Kekurangan Media Satelite Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency), perbaikan : ( Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang). sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
Kekurangan Media Satelite Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan. Rawan sambaran petir gledek Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus 3. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi.
User yang banyak
Jarak yang jauh
References http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/Perbandingan%20Media%20Transmisi%20Wireless%20dan%20Satelit.pdf Dan berbagai sumber dibuku dan internet