Bab I Gambaran Umum Manajemen Strategi Segaf, SE.MSc. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Ilustrasi 1 – Tugas Siapa Itu? Cerita ini adalah tentang empat orang yang bernama SEMUA ORANG, SESEORANG, SIAPA SAJA, dan TAK SEORANG PUN. Ada tugas penting untuk dikerjakan dan SEMUA ORANG diminta melakukannya. SEMUA ORANG yakin bahwa SESEORANG akan melakukannya. SIAPA SAJA bisa melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang melakukannya. SESEORANG menjadi marah tentang itu, sebab ini tugas SEMUA ORANG. SEMUA ORANG menganggap bahwa SIAPA SAJA dapat melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang menyadari bahwa SEMUA ORANG tidak akan melakukannya. Akhirnya, SEMUA ORANG menyalahkan SESEORANG ketika TAK SEORANG PUN melakukan apa yang bisa dilakukan oleh SIAPA SAJA. Tugas siapakah itu? (dikutip dari Altalib, 1999)
Istilah Manajemen Secara etimologi manajemen (bahasa Inggris) management yang berarti pimpinan, direksi dan pengurus, yang diambil dari kata kerja to manage yang berarti mengemudikan, mengurus dan memerintah. Bahasa Latin managiere berarti melakukan, melaksanakan, mengurus sesuatu. Bahasa Arab disebut manajemen dari kata تدبير- سياسة - إدارة - berarti kantor.
Ilustrasi 2 Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna mendiskusikan kemungkinan merjer. Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan. Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri dengan kaki belakangnya dan menggeram. Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu untuk lari. Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat dari pada kamu”. Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”. Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategi.
Pengertian Strategi (سياسة) Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-1985). Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupu tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan perusahaan (Adrew-1980). Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eskternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi (Argyris et. al.-1985). Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapka oleh para pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995). اَلْحَقُّ بِلاَ نِظَامٍ يُغْلِبُهُ الْبَاطِلُ بِنِظَامٍ Ali Bin Abi Thalib r.a
Pengertian Manajemen Strategi “Sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan” (Lawrence R. Jauch & William F. Glueck) “Suatu proses yang dirancang secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, dan mengevaluasi strategi dalam rangka menyediakan nilai2 yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi organisasi” (Bambang Hariadi).
Mendefisinisikan “Seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyeknya”. Fokus manajemen strategi memadukan manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, litbang, serta sistem informasi tujuan organisasi.
Mengapa Manajemen Strategi itu Penting? Memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak. Mengantisipasi setiap perubahan secara merata. Efisiensi dan efektivitas.
9 Tugas Penting Manajemen Strategi (1) Merumuskan misi perusahaan (maksud, filosofi, dan sasaran perusahaan). Analisis kondisi internal perusahaan. Analisis kondisi eksternal perusahaan Analisis alternatif pilihan Identifikasi alternatif paling menguntungkan. Memilih satu set tujuan jangka panjang dan strategi utama sesuai poin no.5
9 Tugas Penting Manajemen Strategi (2) Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek. Implementasi strategi alokasi sumber daya penyesuaian antara tugas kerja, manusia, struktur, teknologi, dan sistem penghargaan. Evaluasi keberhasilan proses strategi.
Langkah Konkret Menyusun Strategi Menetapkan jenis bisnis dan harapan perusahaan. Menterjemahkan visi dan misi ke dalam suatu tujuan strategis yang terukur. Menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan target. Melakukan berbagai keputusan taktis dengan efektif dan efisien atas strategi terpilih. Melakukan evaluasi terhadap kinerja, penyesuaian terhadap arah, tujuan, strategi dan pelaksanaannya sesuai dengan situasi terbaru.
Strategic Classification Klasifikasi Strategi Strategic Classification Intended Strategic goal Policy Plan Realized Strategic Source: Gregory G. Dess and Alex Miller
Dimensi Keputusan Strategis (1) Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu memerlukan keterlibatan manajemen puncak. Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik, atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau diperoleh dari luar perusahaan.
Dimensi Keputusan Strategis (2) Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan. Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya dalam ukuran 5 tahun. Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan. Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui.
Dimensi Keputusan Strategis (3) Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh bidang perusahaan. Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2 eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali perusahaan.
Pembuat Strategi Tim manajemen strategis yang ideal mencakup pengambil keputusan dari ketiga tingkatan (tingkat korporasi, bisnis, dan fungsional), misalnya : eksekutif puncak (chief executiva officer – CEO), manajer produk, dan kepala2 bagian fungsional. Korporasi Bisnis Fungsional
Tingkatan Strategi Strategi Korporasi; strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa perusahaan lain, lazim disebut holding company. Strategi Bisnis Multi Divisi; merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu. Strategi Fungsional; Optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan value terbaik untuk kebutuhan customers.
Risiko Manajemen Strategi Pertama; dampak negatif terhadap tanggung jawab operasional. Kedua; pengelakan tanggung jawab individu (penyusun strategi tidak terlibat secara mendalam) Ketiga; kekecewaan bawahan yang terlibat terhadap harapan yang tidak tercapai.
Proses Manajemen Strategis Model Komprehensif Proses Manajemen Strategis Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Merumuskan, mengevaluasi & memilih Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Implementasi Strategi – Isu pemasaran, keuangan, akuntansi, litbang & SIM Ukur & Evaluasi Kinerja Audit Eksternal Audit Internal
Model Manajemen Strategi (1) Misi Perusahaan; adalah tujuan unik yang membedakannya dari perusahaan2 lain yang sejenis dan mengidentifikasi cakupan operasinya. Profil Perusahaan; menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya keuangan, manusia, dan fisik perusahaan.
Model Manajemen Strategi (2) Lingkungan Ekstern Perusahaan; semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strateginya dan menentukan situasi persaingannya. Analisis dan Pilihan Strategis; penyediaan kombinasi sasaran jangka panjang dan strategi umum.
Model Manajemen Strategi (3) Sasaran Jangka Panjang; umumnya dlm bidang: kemampulabaan, laba atas investasi (ROI), posisi bersaing, kepemimpinan teknologi, produktivitas, hubungan karyawan, tanggung jawab sosial, dan pengembangan karyawan. Strategi Umum; mengungkap tentang metode pencapaian sasaran.
Model Manajemen Strategi (4) Sasaran Tahunan; (bidang2 yang sama dalam sasaran jangka panjang). Strategi Fungsional; rencana tindakan yang spesifik dan terpadu. Kebijakan; (keputusan umum pedoman pengganti keputusan repetitif (berulang) Melembagakan (membudayakan) Strategi Pengendalian dan Evaluasi; (aksi pemantauan implementasi strategi)
Implementasi Strategi Menetapkan tujuan tahunan Menetapkan kebijakan/policy Memotivasi karyawan Mengembangkan budaya yang mendukung Menetapkan struktur organisasi yang efektif Menyiapkan budget Mendayagunakan sistem informasi Menghubungkan kompensasi karyawan dengan performance perusahaan.