La Ode Muhamad Saleh Hanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2009.
Advertisements

Verifikasi Dan Validasi Data (Cakupan, Batas dan Ibukota) Pemekaran Daerah Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM JAKARTA, 2 Juli 2012.
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
Oleh: Rakhmat Bowo Suharto
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN I
RINGKASAN LOKASI & draft TEORI PERUBAHAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
KKLD RAJA AMPAT Kofiau  Ha
KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH LOMBOK TENGAH
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2010.
Rencana Kampanye Pride di Kawasan Perairan SPTN Wil.III Pulau Tomia Oleh : Andi Subhan “ Mustahil mendorong orang berubah perilaku tanpa meyakinkan logika,
Program Bersama Pemerintah Kabupaten Berau dan Pride RARE
POTENSI BIOTIK TERUMBU KARANG WILAYAH PESISIR DAN LAUT
Kawasan Konservasi Perairan Daerah
RINGKASAN LOKASI SEKSI PENGELOAAN TN WILAYAH III TOMIA TAMAN NASIONAL WAKATOBI MEI 2012 OLEH ANDI SUBHAN (PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN)
ANGGOTA KELOMPOK KERJA FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA
Perencanaan Tata Guna Lahan
Oleh : Muhammad Desna Noronhae
DAN TEORI PERUBAHAN DI KAWASAN PERAIRAN TELUK KOLONO
TAMAN NASIONAL Taman Nasional adl perlindungan alam yg meliputi daerah luas, tanpa adanya tempat tinggal & biasanya berfungsi sbg tempat rekreasi Menurut.
KONSERVASI WILAYAH PESISIR
“Meningkatkan Efektifitas Zonasi
Pengetahuan Sikap Diskusi/ Komunikasi interpersonal Penyingkiran Halangan Perubahan Perilaku Penguranga n Ancaman Hasil Konservasi Membuat orang sadar.
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH
Prisca Beatrice Sulawesi Tenggara.  Terletak di Desa Sumber Sari, Kabupaten Konawe Selatan  7 tingkatan utama, ketinggian 100 meter  Marmer yang.
Karimunjawa, Pesona Alam Tropis
Menginspirasi Konservasi berbasis komunitas
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Pelestarian Makhluk Hidup
Rencana Proyek Kampanye Pride
PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
Dikutip dari berbagai sumber
Kampanye Pride RARE Peningkatan Efektivitas Zonasi, Untuk Mengurangi Dampak Penangkapan Berlebihan.
Terumbu Karang Pun Memutih... Peningkatan suhu permukaan laut tidak hanya memengaruhi cuaca di muka bumi, tetapi juga membuat banyak terumbu karang di.
MAURIA MALIK, Evaluasi Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove di Kawasan Pesisir Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Disampaikan oleh: ACHMAD SATIRI (Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas)
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
Taman Nasional Laut Bunaken
Oleh: Yogi Yanuar, S.T., M.Si. Kepala Loka KKPN Pekanbaru
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
DISAMPAIKAN Oleh Toulani
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
TERHADAP SEKTOR KELAUTAN
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
Pride dengan Khalayak Sasaran Nelayan
Derawan island Luckyta Anisti Putri.
Dikutip dari berbagai sumber
Fatmawati Outline Definisi-Definisi Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk.
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
KAWASAN KONSERVASI KABUPATEN BUTON JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017.
“PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU BERBASIS MASYARAKAT “
Potensi Wisata Wakatobi
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Zonasi Mangrove.
Penangkapan ikan di lokasi 5 ‘no-take zone’ dalam KKPD Misool menurun
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
PROGRES CAGAR BIOSFER WAKATOBI.
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PENGENALAN WILAYAH PERAIRAN DAN EKOLOGI DAERAH PESISIR
Draft Guidelines Masterplan Pengelolaan Hutan dan Area Terbuka Hijau
KAJIAN KESESUAIAN EKOWISATA PULAU PASUMPAHAN - KOTA PADANG
FGD TIM TEKNIS – POKJA PEMBAHASAN DOKUMEN ANTARA DAN RAPERDA RZWP3K PASCA TA. 18 – 21 APRIL 2017 FGD TIM TEKNIS – POKJA PEMBAHASAN DOKUMEN ANTARA DAN RAPERDA.
INDONESIA MENUJU POROS MARITIM DUNIA Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem Mangrove di Indonesia Muhammad Imran Amin Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance Yayasan Konservasi Alam.
Transcript presentasi:

La Ode Muhamad Saleh Hanan Pride di TN Wakatobi La Ode Muhamad Saleh Hanan

Apa? Apakah pride mengajak masyarakat mendukung pengelolaan konservasi dengan TN Apakah pride mengajak masyarakat mendukung konservasi Apakah pride bersama-sama masyarakat mensuport gagasan-gagasan konservasi

Dimana? Wakatobi Coral Tri-angle

TNW dan Kab. Wakatobi TNW semula wilayah kab Buton Ditunjuk melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 393/KPTS-VI/1996, tgl 30 Juli 1996 Ditetapkan Kepmenhut 7651/Kpts-II/2002, 19 Agustus 2002, luas  1,39 juta hektar Desember 2003, UU No. 29 thn 2003, terbentuk Kabupaten Wakatobi Batas dan luas TNW tepat sama (100 % overlapping) dengan Kab Wakatobi

Siapa? Pemangku kepentingan utama nelayan tradisional, nelayan berjuragan Juragan pengumpul dan pemodal hasil budidaya Juragan ikan hidup dan koordinator lapangan Pembudidaya rumput laut Juragan lokal yang menjadi penjamin perizinan Pengguna jasa laut non perikanan Pengguna jasa laut untuk pariwisata Penambang batu karang dan pasir Nelayan dari luar kawasan Nelayan pelaku bom dan bius

Pemangku kepentingan tak langsung Pemda kepentingan PAD otoritas daerah otonom Politisi, pengurus partai cari simpatisan dengan oportunis Tokoh masyarakat bukan nelayan merasa memiliki kepentingan karna ketokohan Aktivis/lembaga pemerhati kawasan, memiliki program kelautan, perikanan, konservasi Petugas TNW, AL, polisi memiliki power dan cenderung bermain sendiri

Potensi kehati kawasan Terumbu karang luas terumbu karang 54.624 ha, panjang 1.317 km, luas laut 1.340.977 ha (97%), luas pulau 45.197 ha (3%) Karang atol Kaledupa luas 21.736 ha panjang 47, 88 km (terpanjang kedua)

Keragaman dan kesehatan karang 599 spesies karang dunia, Wakatobi terdapat 396 spesies Secara umum kondisi sehat Atol bagian timur kondisinya paling baik, Tomia bagian barat laut memiliki keragaman spesies paling tinggi, laguna Karang Kaledupa memiliki komunitas karang paling tidak umum dan kelimpahan spesies langka yang paling tinggi.

Keragaman ikan 942 spesies ditemukan di Wakatobi tingkat keragaman tinggi, kumpulan ikan karang relatif sehat. Tengggara Wakatobi merupakan lokasi penting fokus upaya konservasi karena memiliki mayoritas 11 target konservasi

Padang lamun Di Indonesia terdapat 12 jenis tumbuhan lamun, Wakatobi 9 jenis lamun padang lamun di perairan Wakatobi didominasi Thalassodendron ciliatum, persentase tutupan 66%, kerapatan 738,2 tegakan/m2 dan total biomassa 236,21 gram berat kering/m2.

Cetacean dan penyu Paus Sperma, Pemandu Sirip Pendek, kepala semangka, Paus biru, Bryde's Whale, Beaked Whale, bongkok, Lumba-lumba paruh panjang, Lumba-lumba totol, Lumba-lumba gigi kasar, Lumba-lumba abu abu, Lumba-lumba hidung 2 jenis penyu, penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas) 5 lokasi peneluran penyu yaitu Pulau Runduma, P Anano, P Kentiole, P Tuwu-Tuwu dan P Moromaho.

mangrove 22 jenis dari 13 famili mangrove sejati seperti Rhizophora stylosa, Sonneratia alba, Osbornia octodonta, Ceriops tagal, Xylocarpus moluccensis, Scyphiphora hydrophyllacea, Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia marina, Pemphis acidula, dan Avicennia officinalis Areal terluas di Pulau Kaledupa. Di Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa dan Tomia kondisinya mengalami tekanan dari masyarakat lokal dan Bajo. Di Pulau Binongko kondisi mangrove terjaga karena status sebagai hutan adat.

manusia Jumlah penduduk ± 100 ribu jiwa. Orang pulo/Wakatobi (suku Buton) 80 % dan penduduk dari suku Bajo 20 % Bahasa : Bahasa pulo (Wakatobi) 11 dialek, bahasa Cia-cia, bahasa Bajo

Isu dan pertanyaan yang sering muncul konservasi melindungi karang bagus kemudian dijual pada pihak asing sebagai tempat wisata TN menyengsarakan rakyat, membatasi ruang gerak, mengambil alih pengaturan dari rakyat Kewenangan TNW dan Pemkab Wakatobi TNC, WWF mengutamakan pengamanan kawasan, keindahan karang, tidak memberdayakan masyarakat, menembak rakyat di Komodo, dan isu-isu SARA (Amerika dll)

Tidak ada dukungan politik dari legislativ untuk eksisitensi TNW Ancaman langsung Penangkapan ikan dengan cara destruktiv Penambangan batu karang Nelayan luar berdampak over fishing dan konflik ruang Ancaman tak langsung Tidak ada dukungan politik dari legislativ untuk eksisitensi TNW

kearifan Masyarakat lokal Wakatobi memiliki kepemilikan adat dari darat sampai laut/karang Ada kearifan Tuba Dikatutuang dalam komunitas Bajo Ada nilai yang hidup dalam orang Bajo “sepanjang daun-daun hijau di darat ada maka ikan akan tetap ada”

Kategori pemahaman Tingkat pemahaman konservasi rendah dan berperilaku tidak ramah lingkungan Tingkat pemahaman konservasi rendah dan perilaku ramah lingkungan Tingkat pemahaman konservasi baik dan perilaku merusak tinggi Tingkat pemahaman konservasi baik dan perilaku ramah lingkungan

Apa yang akan dilakukan pride Target audienz : masyarakat dengan tingkat pemahaman konservasi rendah tetapi perilaku ramah lingkungan, masyarakat dengan tingkat pemahaman konservasi rendah dan berperilaku tidak ramah lingkungan Isu : ketersediaan ikan

Hasil yang diharapkan Pride meningkatkan pemahaman konservasi dan aksi nyata berlanjut Pride mendukung aksi nyata konservasi yang sudah lama dilakukan masyarakat

Teori perubahan prilaku Lokasi kampanye : 1 desa Bajo dan 1 desa darat metode : social marketing konservasi, alternatif budidaya rumput laut Isu : ikan, bukan perusakan karang Aksi : memulai dengan kelompok rentan Perubahan prilaku : nelayan menyadari konservasi adalah pemanfaatan secara lestari, penangkapan destruktif berhenti, penambangan karang berhenti, melakukan budidaya