SELAMAT DATANG DI SAKTI ALAM KERINCI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

Data produksi ( ) • Produksi padi, pada tahun 2007 mencapai 57,05 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV semester I
BAHAN AJAR KELOMPOK 3.
Perwakilan Masyarakat Batu Bukit
PEMBEKALAN KKN undip KONDISI, POTENSI DAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL Oleh: NURSALIM, SH.
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
NAMA KELOMPOK AURELIA BEVELIN XIS1 / 02 FELICIA FS XIS1 / 07 STEFANNY AMELIA XIS1 / 24 VANIA CINDY XIS1 / 26 VERREN VALENCIA XIS1 / 27.
POTENSI SUMBER DAYA ENERGI DALAM RANGKA MENGDUKUNG PROYEK MCA - I
Pemanfaatan SDA Kelompok 4
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
DIVERSITAS PANGAN ASAL TUMBUHAN
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
Klasifikasi tata guna lahan
EKONOMI KESEJAHTERAAN
Perencanaan Tata Guna Lahan
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
PLPBK Desa Karamat Mulya
POTENSI PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa) DI PROVINSI BENGKULU
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KAB. BANGGAI. KARAKTERISTIK WILAYAH KAB. BANGGAI Kabupaten Banggai dengan Ibukotanya Luwuk, secara administratif terdiri.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Profil Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
BAB 3 SUMBER DAYA ALAM.
Banama tingang makmur Business Plan.
M-KRPL BENGKULU 2012.
Oleh : Astuti Setyowati
Arah Kebijakan Persusuan
31 Januari 2012 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E.
Peran Dunia Usaha Mendorong Perekonomian Nasional Melalui Potensi Desa
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Arah Kebijakan Persusuan
Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Arah Kebijakan Persusuan
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA oleh LIA YULIYANTI
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
SISTEM PERTANIAN TERPADU
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
ERI SULISTYONO SMA LABSCHOOL KEBAYORAN JAKARTA SELATAN
Keadaan Penduduk Asia Tenggara
Usaha-usaha daya tarik wisata
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
KONSERVASI LANSKAP: LANSKAP PEDESAAN
Fatmawati Outline Definisi-Definisi Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk.
Action plan Produk PLP-BK Pemetaan Swadaya Gambaran Umum wilayah Penggalian visi & misi Rencana Pengembangan.
KOPERASI GERAKAN SATU INDONESIA MENJADI WADAH PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN
Arah Kebijakan Persusuan
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN (untuk siswa SD kelas 3 semester 1)
Oleh: Risyana Hermawan
KERAGAAN LUASAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN,PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DIKAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA.
PERMASALAHAN TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
DESA Oleh Sutarno,S.Pd SMA NEGERI 2 BLORA. Pokok Materi 1.Pengertian desa 2.Unsur-unsur Desa 3.Fungsi Desa 4.Potensi Desa 5.Klasifikasi Desa 6.Struktur.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
KEBERHASILAN PELAKSANAAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
Achmad Rozi El Eroy.  Sebagai provinsi yang dekat dengan Jakarta dan memiliki 4 kabupaten dan 4 kotamadya, Banten memiliki potensi besar dengan luas.
Transcript presentasi:

SELAMAT DATANG DI SAKTI ALAM KERINCI Bappeda 2010

PETA KABUPATEN KERINCI DAN TNKS Luas wilayah 380.850 Ha : Kawasan TNKS 50,37 % atau 191.822,3 Ha Lahan Budidaya 49,63% atau 189.027,7 Ha 64 desa berbatasan langsung dengan TNKS Jumlah Penduduk 235.419 Jiwa. 85% penduduk hidup dari sektor pertanian Kawasan TNKS Budidaya & Permukiman Bappeda 2010

SEKTOR PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Kerinci yang dikenal dengan daerah agribisnis, dimana 85% penduduknya adalah hidup dari sektor pertanian yang masih mempunyai potensi untuk dikembangkan : Bahan Pangan : Padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau. Holtikultura : Kentang, kol, cabe, tomat dan buah- buahan. Perkebunan : Cassiavera, kopi, teh, tebu, karet, dan tembakau. Bappeda 2010

PETERNAKAN DAN PERIKANAN Ikan Air Tawar: Budi Daya Ikan Kolam, Budidaya Ikan Keramba, Hewan Ternak: Sapi Potong, Ayam Petelur, Ayam Potong dan Itik. Bappeda 2010

POTENSI PARIWISATA Gunung Kerinci Danau Gunung Tujuh Air Panas Semurup Danau Belibis Danau Lingkat Danau Kerinci Panorama Bukit Tapan Bappeda 2010

B. Wisata Budaya : Peninggalan Sejarah Upacara Asyiek adalah upacara ritual berupa tarian persembahan untuk roh nenek moyang dengan menyajikan sesajian. Tari-tairian (Sike/Zikir, Tari Iyo-Iyo, Ayun Luci, Meniti Mahligai, Rangguk, dan Tarian Tauh). Peninggalan Sejarah Masjid Keramat Pulau Tengah Mesjid Keramat Lempur Tulisan Rencong Prasasti Bappeda 2010

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN MINERAL Sumber air yang mampu menghasilkan energi listrik seperti : Air Terjun Pancuran Tujuh, Sungai Medang, Air Terjun Pancuran Aro, Air Terjun Talang Kemulun, Air Terjun Seluang bersisik, Air Terjun Bedeng IV dan Air Terjun Kelok Sago Terdapatnya sumber panas bumi : Lapangan Panas Bumi Daerah Lempur mampu menghasilkan energi sebesar 55 MW (Sudah masuk dalam agenda nasional). Lapangan Panas Bumi Semurup mampu menghasilkan energi sebesar 110 MW. Lapangan Panas Bumi Sungai Abu mampu menghasilkan energi sebesar 38 MW. Terdapat lebih kurang 25 jenis bahan galian yang tesebar di Kecamatan-Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci, namun karena sebagian besar berada dalam kawasan TNKS maka sumber daya tambang tersebut tidak dapat di kembangkan secara optimal,diantaranya : Emas, Batu Bara, Marmar dan Belerang Bappeda 2010

“KERINCI SEJAHTERA, DAMAI DAN AGAMIS BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN” VISI “KERINCI SEJAHTERA, DAMAI DAN AGAMIS BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN” T Bappeda 2010

M I S I Percepatan Pembangunan Infrastruktur Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan dan Pengembangan daya saing perekonomian rakyat. Menciptakan Pemerintah yang bersih dan berwibawa. Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA dan Pelestarian Lingkungan Hidup Menciptakan Kerinci Aman, Damai dan Demokratis. Bappeda 2010

PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2010 Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar (Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan). Pembangunan Ekonomi Kerakyatan. Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Pembangunan Tata Pemerintahan yang baik Peningkatan Pengelolaan Sumber daya Alam, Pariwisata dan Lingkungan Hidup. Bappeda 2010