Dosen:Jajang Kusnendar, M.T Strategi Penempatan Proses Ke Memory Tugas Sistem Operasi Dosen:Jajang Kusnendar, M.T Strategi Penempatan Proses Ke Memory 1 Antrian Tunggal Untuk Semua Partisi 1 Antrian Untuk Setiap Partisi Sistem Buddy Windows 7 Ultimate kelompok
Strategi Penempatan Proses Ke Memory dengan Menggunakan Metode 1 Antrian Untuk Semua Partisi
bila partisi kosong maka akan langsung load ke memory 50 kb Proses akan di eksekusi di partisi memori paling kecil yang masih bisa memuatnya(P4) . P4 100 kb P3 150 kb 88 kb P2 200 kb bila partisi kosong maka akan langsung load ke memory P1 250 kb SO di load ke memory P0 SO
Proses selanjutnya yang akan diload di P1 50 kb P4 100 kb Proses selanjutnya yang akan diload di P1 88 kb P3 150 kb 225 kb P2 200 kb P1 250 kb P0 SO
P5 50 kb P4 100 kb P3 150 kb P2 200 kb P1 250 kb P0 SO 88 kb 170 kb proses akan dieksekusi di partisi memori yang paling kecil yang bisa memuatnya yaitu P2 proses akan dieksekusi di partisi memori yang paling kecil yang bisa memuatnya yaitu P1 P4 100 kb 88 kb P3 150 kb 170 kb 210 kb P2 200 kb Karena di P2 kosong, maka proses langsung di load ke memory, sedangkan proses Word tetap mengantri Karena di P1 masih terdapat proses lain, maka proses Word harus mengantri P1 250 kb 225 kb P0 SO
P5 50 kb P4 100 kb P3 150 kb P2 200 kb P1 250 kb P0 SO 88 kb 180 kb Karena P1 sudah kosong, maka proses Word akan diload ke memory 170 kb P1 250 kb Proses ai yang telah selesai dieksekusi membuat P1 kosong kembali 225 kb P0 SO
Proses picasa akan di load di P5 P4 100 kb Kelebihan dari metode ini adalah setiap proses bisa menempati setiap partisi yang kosong dan masih bisa memuatnya Kelemahan dari metode ini adalah proses kecil akan menempati partisi besar apabila partisi terkecil yang memuat sedang diisi proses lain P5 50 kb Proses picasa akan di load di P5 Karena P2 kosong, maka proses YM bisa di load ke P2 P4 100 kb 88 kb P3 150 kb 90 kb 30 kb 180 kb P2 200 kb Selanjutnya proses tweetdeck akan di load di P3 170 kb Proses Firefox selesai di eksekusi maka P2 kosong P1 250 kb 210 kb P0 SO
Strategi Penempatan Proses Ke Memory dengan Menggunakan Metode 1 Antrian Untuk Setiap Partisi
Bila partisi kosong maka proses akan langsung di eksekusi. 60 kb BLOK PARTISI Program yang akan di esekusi akan di tempatkan di partisi paling kecil yang masih bisa memuatnya PARTISI 5 50 Kbytes 60 kb 60 kb PARTISI 4 75 Kbytes PARTISI 3 100 Kbytes Bila partisi kosong maka proses akan langsung di eksekusi. PARTISI 2 200 Kbytes PARTISI 1 150 Kbytes SO 100 Kbytes
Program selanjutnya yang akan di eksekusi BLOK PARTISI 60 kb 120 kb Keuntungan metode ini adalah mengecilkan kemungkinan pemborosan memori 70 kb 110 kb PARTISI 5 50 Kbytes 70 kb 55 kb 60 kb PARTISI 4 75 Kbytes Jika partisi tidak kosong maka program akan menunggu hingga partisi kosong. Sehingga terjadi antrian PARTISI 3 100 Kbytes PARTISI 2 200 Kbytes 110 kb 120 kb 120 kb PARTISI 1 150 Kbytes SO 100 Kbytes
Program selanjutnya yang akan di esekusi 105 kb 70 kb 63 kb BLOK PARTISI Program selanjutnya yang akan di esekusi PARTISI 5 50 Kbytes 60 kb 70 kb 63 kb 70 kb 70 kb 55 kb PARTISI 4 75 Kbytes PARTISI 3 100 Kbytes Kelemahan dari metodi ini adalah dapat terjadi satu antrian panjang di dalam satu partisi sedangkan pasrtisi lain kosong Antrian maju karena partisi telah kosong. Proses selesai di eksekusi PARTISI 2 200 Kbytes 110 kb 105 kb 120 kb 105 kb 110 kb PARTISI 1 150 Kbytes SO 100 Kbytes
Strategi Penempatan Proses Ke Memory dengan Menggunakan Metode Sistem Buddy
Sistem buddy : algoritma pengelolaan alokasi memori dimana blok memori yang digunakan oleh proses adalah blok kosong yang memiliki urutan terkecil dan memiliki 2^k terkecil yang bisa menampung proses yang akan dieksekusi. Pemecahan dilakukan secara rekursif sehingga didapat blok yang besarnya sesuai kebutuhan.
Terdapat 1 blok memori bebas berukuran 1MB Awal Terdapat 1 blok memori bebas berukuran 1MB 1 MB
Masuk Proses Pertama Proses A 256 KB 512 KB 256 KB 1 MB 512 KB 128 KB Request 128 KB 2^k yang bisa menampung adalah 128. Sistem membagi memori menjadi dua sama besar sampai menemukan ukuran sesuai. 256 KB 512 KB 256 KB 1 MB 512 KB 128 KB 128 KB Karena telah ditemukan, Proses A dialokasikan di buddies
Masuk Proses Kedua Proses B 256 KB 512 KB 128 KB Request 210 KB 2^k yang bisa menampung adalah 256. Proses pun dimasukkan ke buddies yang lebih besar. Dan sesuai dengan 2^k yangdibutuhkan Karena tidak cukup maka proses tidak dimasukkan ke buddies ini. 256 KB 512 KB 128 KB
Masuk Proses Ketiga Proses C 512 KB 32 128 KB Request 55 KB Buddies ini lebih kecil dari 2^k yang dibutuhkan proses,maka proses dimasukkan ke buddies sebelum dibagi. 2^k yang digunakan blok untuk menampung proses ini adalah 64. Karena buddies masih lebih besar dari proses. Buddies dibagi dua 32 128 KB 64 KB 64 KB 512 KB
Release Proses A 128 KB 64 KB 512 KB
Masuk Proses Keempat Proses D 512 KB 128 KB Request 64 KB 2^k yang digunakan blok untuk menampung proses ini adalah 64. Buddies ini akan digunakan proses D karena memiliki urutan terkecil Buddies dengan ukuran sesuai telah ditemukan.proses ditempatkan Karena buddies masih lebih besar dari proses. Buddies dibagi dua 128 KB 64 KB 64 KB 64 KB 512 KB
Release Proses B 64 KB 64 KB 512 KB
Masuk Proses Keempat Proses E 256 KB 512 KB Request 319 KB Maka proses ditempatkan di buddies yang berukuran 512 2^k yang lebih besar dan paling dekat dengan 319 adalah 512. Meski sebenarnya proses cukup bila ditempakan disini.tapi karena berbeda buddies. Menjadi tidak bisa. 64 KB 64 KB 256 KB 512 KB
Release Proses D Karena 2 blok buddies merupakan pasangan,maka blok pun digabungkan kembali. 64 KB 64 KB 64 KB 64 KB 256 KB 128 KB
Release Proses E 256 KB 512 KB 128 KB Buddies yang berukuran 512 tidak bisa disatukan dengan buddies yang berukuran 256 karena berbeda blok dan hasil penjumlahan nya bukan merupakan 2^k 64 KB 256 KB 512 KB 128 KB
Release Proses C 512 KB 1 MB 256 KB 256 KB 512 KB 128 KB 128 KB Memori telah dibebaskan semua. Maka memori dikembalikan ke ukuran semula dengan penggabungan pasangan buddies. 256 KB 512 KB 1 MB 256 KB 512 KB 128 KB 64 KB 128 KB 64 KB
Nama Anggota Deni Nurcahya Galang Vandi Mehisa Khalifa Esha Novriansyah Amini S Ricko Devian Anugrah Rojali Budi Permadi