YMM.Anita Nugraheni dan Lutfi Anggadhania

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anita Apriliani Dwi Rahayu1, Krisnawati2 dan Sentot Adi Sasmuko3
Advertisements

METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Ali Setyayudi* dan Resti Wahyuni Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat,
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Standar Prosedur Kerja Meliputi :
PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN UJI MADU
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
BALAI STANDARDISASI METROLOGI LEGAL REGIONAL IV
Jenis praktikum alat peraga jenjang SD
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELENGKENG DI DESA KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Oleh Aan Pambudi ( )
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
Pembuatan Preparat Utuh (whole mounts) Embrio Ayam
Nama : Wa Ode Harnanti Nim : Prodi : kimia Fak : Kip
AKSI PENANGANAN KAWASAN PERBATASAN
TEKNIK PENGAWETAN DAN IDENTIFIKASI SAMPEL
KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS 5
Pembuatan Nata de Coco Kelompok 2 Putri Mandasari Pasaribu
BAB 03 KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
Respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship.
MonEv KTR Dianita Sugiyo, MHID Awang Darumurti, M.Si Tanto Lailam, LLM
Pendahuluan – Latar Belakang (Lanjutan)
KEGIATAN PENYULUHAN KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Teknologi Dan Rekayasa
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS APOKAD (PERSEA AMERICANA MILL.) di PERTANIAN RAKYAT Dr Ir Darda Efendi, MSi Dr.
Ruang dan Pakaian Produksi Steril
Nama : Ayu Yuliana Nim : Prodi : Kimia Fak : Kip
Sistem Pengurang Kelembaban Udara
LAPORAN AKHIR PENELITIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
RETNO PUJI NUGRAHENI, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan Di Desa Pucang.
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
PENGHITUNGAN INTENSITAS PENYAKIT KARAT JAGUNG (Puccinia sorghi)
yaitu apabila data hasil pengamatan berdasarkan pengukuran ataupun
PRAKTIKUM “Pembuatan Media dan Sterilisasi”
BAHAN HABIS DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Teknik Laboratorium Ternak Perah
Membuat Komposter Skala Rumah Tangga
PERFORMA ENGINE.
Tabel data pengukuran lengan
METODE PENELITIAN Waktu penelitian dari bulan Juli 2010 sampai bulan November Lokasi penelitian adalah lahan kering terdegradasi di Kabupaten Bogor.
MONITORING DAN EVALUASI
Assalamu’alaikum Pemanfaatan Rumput Gajah dengan Metode Silase sebagai Pakan Utama Program Kandang Komunal Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.
LAS LISTRIK X TKR-B.
Kekayaan Jenis Mamalia di Bukit Ketuyak Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Utara Oleh: Danil Satria Pembimbing.
Resume Praktikum 1 bioindustri
SABUN TRANSPARAN Penyusun Sartika Dewi (25) Siska Ira Apriliawati (27)
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
TUGAS ANDA HANYA MENYEBUTKAN WARNANYA SAJA.
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SELAMA 20 TAHUN DI WILAYAH PERBATASAN MAKASSAR – MAROS DENGAN Remote Sensing PROGRAM PASCASARJANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN.
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Tabel Rekapitulasi Perbandingan Data Outcome Baseline Survey dan Monitoring STBM 5 Pilar Desa Medana Raya, Kec. Keruak Lombok Timur Indikator Hasil Baseline.
Identifikasi Bentuk Bakteri dengan Metode Pewarnaan Negatif.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
Perencanaan Pengambilan Sampel Lingkungan
KROMOSOM STICKY PADA KECAMBAH PADI (Oryza sativa L.) ASAL KABUPATEN BENGKALIS, RIAU TERKAIT CEKAMAN GARAM.
EVALUASI SEDIAAN LARUTAN
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
Pemanfaatan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair BIOURINE PT. SWEN INOVASI TRANSFER 27 SEPTEMBER 2012.
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

YMM.Anita Nugraheni dan Lutfi Anggadhania INDUKSI GAHARU DENGAN INOKULASI DUA ISOLAT FUNGI ASAL NTB PADA Gyrinops versteegii DI LOMBOK BARAT YMM.Anita Nugraheni dan Lutfi Anggadhania

LATAR BELAKANG Gaharu telah banyak dikenal di masyarakat dan menjadi suatu tren dalam budidayanya karena nilai ekonominya yang tinggi. Penelitian-penelitian mengenai pohon penghasil gaharu dan mikroorganisme yang memicu terbentuknya gaharu telah banyak dilakukan, demikian juga teknologi bioinduksi untuk memproduksi gaharu budidaya juga telah ditemukan. Salah satu hasil penelitian adalah ditemukannya isolat fungi pembentuk gaharu hasil eksplorasi di NTB.

Tujuan dan Sasaran Tujuan: mengetahui dan membandingkan pembentukan gaharu dari isolat asal Alas dan Lombok Tengah

Lokasi penelitian Desa Lembahsari, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Metode : bor diameter 3 mm, isolat 3 ml

Bahan : Pohon Gyrinops versteegii, alkohol 70%, isolat cair fungi pembentuk gaharu yang berasal dari 2 lokasi di NTB (LT dan ALS), bensin, dll.

Alat-alat : GPS, thermohygrometer, kamera, pipet, bor, blender, corong, genset, tisu, tangga, masker, sarung tangan, plastik transparan, parang, label, korek api, alat tulis, dll.

Skema kegiatan inokulasi Isolat asal NTB diinokulasikan Gyrinops versteegii Pengamatan 1 di lapangan Pengamatan 2 di lapangan Pengamatan 3 di lapangan Skema kegiatan inokulasi

Pengamatan luas area pembentukan gaharu

Skor untuk Warna dan Bau 1 2 3 4 5 6 Gambar 1. Standar warna untuk menentukan warna pembentukan gaharu Tabel 1. Skoring untuk Indikasi Bau Gaharu Indikasi Bau Berbau gaharu Agak berbau gaharu Tidak berbau gaharu Skor 3 2 1

HASIL PENELITIAN Faktor lingkungan yang diamati : ketinggian tempat, suhu udara, dan kelembaban udara. Hasil pengamatan : faktor lingkungan masing-masing perlakuan cenderung homogen

Gambar 2. Skoring Warna Pembentukan Gaharu pada isolat Gambar 2. Skoring Warna Pembentukan Gaharu pada isolat LT, Als, Kontrol

Gambar 3. Hasil Skoring Bau Pembentukan Gaharu pada isolat LT,, Als, Kontrol

Gambar 4. Hasil pengukuran area pembentukan gaharu isolat Gambar 4. Hasil pengukuran area pembentukan gaharu isolat LT, Als, Kontrol

ISOLAT LT 1 BULAN

ISOLAT LT 3 BULAN

ISOLAT LT 6 BULAN

ISOLAT ALS 1 BULAN

ISOLAT ALS 3 BULAN

ISOLAT ALS 6 BULAN

KONTROL 1 BULAN

KONTROL 3 BULAN

KONTROL 6 BULAN

Kesimpulan : Dua isolat yang diinokulasikan di Lombok Barat (isolat ALS dan LT) memiliki kemampuan pembentukan gaharu. Berdasarkan luas area pembentukan gaharu yang terbentuk, isolat yang memiliki kemampuan pembentukan gaharu yang paling cepat dibandingkan isolat Als dan Kontrol adalah isolat LT. Isolat LT juga memiliki tingkat wangi yang lebih tinggi dibanding isolat ALS.

TERIMA KASIH