1. Membangun Api ► “Paulus memungut seberkas ranting-ranting” Kisah 28:2 ► Mengalami kapal kandas bukanlah akhir. Bangkitlah dan mulailah lakukan sesuatu untuk memberkati seseorang.
2. Berjaga2 dari ular ► “seekor ular beludak … menggigit tangannya” ayat 3 ► Iblis adalah pengambil kesempatan dan menyerang ketika kita paling tidak mengharapkannya. ► “Berjaga-jaga dan berdoa” Matius 26:41
3. Mengibaskan ular itu ► “Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api” ayat 5 ► Pemimpin yang baik tidak fokus pada penderitaan mereka sendiri. ► Terus nyalakan api.
4. Jangan bengkak ► “Mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga” Kisah 28:6 ► Jangan izinkan racun ular memasuki hatimu.
5. Jangan mengikuti pendapat umum ► “Mereka mengubah pikiran” Kisah 28:6 ► Pemimpin yang baik tahu pendapat publik dapat berubah. ► “Dia adalah seorang pembunuh” ayat 4 ► “Dia adalah dewa” ayat 6
6. Pelihara perkara utama tetap perkara utama ► “Dia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia” Kisah 28:8 ► Pemimpin yang baik selalu mencari kesempatan. ► “datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu…” ayat 9
Engkau akan bertumbuh secara rohani sampai batas di mana engkau bersedia untuk memberi dirimu sendiri secara total
7. Mulai berlayar kembali ► “Tiga bulan kemudian kami berangkat...” Kisah 28:11 ► Ambil waktu yang dibutuhkan untuk pulih kembali. ► Kenapa berkemah dekat kapal kandas ketika engkau dapat berlayar kembali?
Cari orang2 percaya lainnya! “kami berjumpa dengan anggota2 jemaat” Kisah 28:14
Mulailah dan Tuhan akan mengirim orang2 baru untuk menolongmu. “Saudara2 yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami” Kisah 28:15