PERSPEKTIF IDIOLOGIS  Penguasaan Zionis Yahudi atas Palestina hingga kumandang yang didengungkan AS tentang Global war on terorism, semuanya tidak lebih dari perang ideologi atas dasar berbagai teks “kitab sucinya(Bible)”, yang akhirnya mereka mencoba untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin

Kecintaan kita kepada Palestina adalah dengan sebab aqidah. Rabb kita Jalla fî ‘Ulah mengikat negeri Palestina dengan aqidah kita di dalam sholat, karena Palestina adalah kiblat pertama kita. Rabb kita juga mengikatnya dengan ikatan yang kuat yang tidak terputuskan pada Mi’râj-nya Nabi, di saat Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam di-isra’-kan ke Baitul Maqdis dan di- mi’raj-kan dari Baitul Maqdis ke atas langit

Permasalahan Palestina dengan Yahudi, bukanlah permasalahan tanah atau batas politik semata. Namun permasalahan Palestina dengan Yahudi adalah permasalahan Aqidah dan Dien

Peperangan di Palestina kelak akan menjadi peperangan Islami dan ini adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan bangsa Yahudi saat ini sedang membangun kuburan mereka sendiri

Yang akan menguasai dan membebaskan Palestina dan bumi Islam lainnya adalah ath-Tha’ifah al-Manshurah, yang mana mereka akan dimunculkan oleh Allah dari wilayah Syam

PERSPEKTIF HISTORIS Mengingatkan umat Islam Indonesia th jauh sebelum Indonesia merdeka, Mufti Palestina Syekh Muhammad Amin al-Husaini dengan terang-terangan menyampaikan pernyataan dukungan terhadap kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka

Prof. Adam Weishaupt ( Jesuit Yahudi, Univ. Ingoldstadt Jerman) Tokoh gerakan zionis yang berambisi mendirikan satu pemerintahan dunia (one world government). Pemerintahan satu dunia dapat dicapai bila dilakukan penghapusan agama di muka bumi, kecuali paham setan (abolition of all religion, except satanism) ORDO KABALA

Demokrasi dan matinya Agama itulah ujung dari Protocol of Zion Protocol of Zion nomor 5: “Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai pandangan yang dapat menggoyahkan keyakinan- keyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat harus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima. Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, dan pada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya pendapat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi akan musnah, dan di dunia akan jatuh ke dalam perangkap kesesatan.”

BERKUASANYA ORANG-ORANG KAFIR DI NEGERI-NEGERI KAUM MUSLIMIN 1.Melalui ghozwul ‘askari dan ghozwul fikri 2.Negeri-negeri kaum muslimin dipaksa untuk berhukum dengan undang-undang kufar buatan manusia dan tidak lagi mengikuti syari’at Alloh 3.Media informasi dalam berbagai bentuk dan gaya bahasa dijadikan alat untuk mencabut aqidah Islam dari dasarnya 4.Bahkan umat teracuni pemahaman-pemahaman sekular yang menjadikan dien hanya sebatas persoalan pribadi dan rutinitas ritual 5.Bahkan mereka menganggap jihad dalam rangka menegakkan Aqidah Tauhid merupakan tindak kejahatan (terorisme) yang perlu dihukum berdasarkan undang-undang buatan manusia

FAKTOR PENYEBAB BERKUASANYA KAUM KUFFAR Kelemahan dan pertikaian pada kaum muslimin itu sendiri (QS.8:46), serta menyelesihi perintah Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam dan hasrat mereka terhadap dunia yang lebih didahulukan ketimbang perintah Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam

APA ACTION KITA ?  Menggerakkan jaringan basis kekuatan Islam yang sudah memahami sistem Islam untuk melakukan perlawanan terhadap dominasi sistem Zionis Yahudi Internasional  Membuat berbagai Forum Kajian untuk implementasi di segala level

PERSPEKTIF EKONOMI  Membangkitkan kesadaran umat akan bahaya gerakan Zionis Yahudi yang sudah sedemikian mencengkeram  Membangun jaringan dan kekuatan ekonomi Islam sebagai basis logistic perjuangan  Mengajak Umat untuk memboikot produk-produk Yahudi

ULAMA’-ULAMA’ YANG MEMFATWAKAN BOIKOT PRODUK YAHUDI 1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar. 2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi 3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah 4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi 5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania. 6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir 7. Fatwa Majelis Ulama Sudan 8. Fatwa Majelis Ulama Palestina