Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
(Matematika Al-Quran)
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Keterkaitan aktivitas domestik dengan emisi CO2
START.
Laporan kepada Bapak Mendikbud RI
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
TEKNIK REGRESI BERGANDA
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

TENDENSI SENTRAL.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PALM OIL DI MALAYSIA Palm Oil (Elaeis guineensis) pertama kali diperkenalkan di Malaysia sebagai tanaman hias pada tahun Semenjak.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB NASIONAL PROV RIAU BULAN : JUNI 2010.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT SRIJAYA PUSAKA NUSANTARA JAKARTA TIMUR
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
STOIKIOMETRI.
Statistika Deskriptif
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
STOIKIOMETRI.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
01. EBTANAS-SMP Volume sebuah kerucut adalah 314 cm3, Jika jari-jari alasnya 5 cm dan π = 3,14, maka panjang garis pelukisnya adalah ... A. 4 cm.
FPB DAN KPK KELAS 7 SEMESTER 1 ( SMPK PENABUR KOWIS )
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007 WorkshopBENTUK KAWASAN PERUMAHAN PERKOTAAN RENDAH EMISI CO2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman,
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Graf.
Oleh: Evi Kurniati, STP., MT. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN Kebutuhan air tanaman = tingkat evapotranspirasi untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Nilai Ujian Statistik 80 orang mahasiswa Fapet UNHAS adalah sebagai berikut:
Universitas Udayana.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Akuntasi Sektor Publik Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Daerah
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Andri Wijanarko,SE,ME Teori Konsumsi Andri Wijanarko,SE,ME
Transcript presentasi:

Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum Fefen Suhedi Emisi CO2 dari Konsumsi Energi Domestik Studi kasus: Kawasan perumahan Perumnas & Griya Sunyaragi Permai, Kota Cirebon Oleh: Fefen Suhedi Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum Bandung, 15 Maret 2005 Emisi CO2 dari konsumsi energi domestik

Pendahuluan Protokol Kyoto 1997  pengurangan emisi sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi pada tahun 1990, sebelum tahun 2012 Estimasi emisi CO2 tahun 1990, diperoleh angka 105,7 juta ton dimana 23% berasal dari pembangkitan energi dan 16% dari sektor rumah tangga. 15/03/05

Maksud Mengidentifikasi pengaruh penggunaan energi rumah tangga terhadap emisi CO2 15/03/05

Batasan Seluruh emisi CO2 baik langsung atau tidak langsung, off-site atau on-site Seluruh konsumsi energi yang digunakan di rumah tangga, tidak termasuk transportasi kendaraan pribadi 15/03/05

Klasifikasi emisi Direct / on-site emission Indirect/off-site emission 15/03/05 Sumber: May Antoniette Ajero - Climate Change Information Center

Sumber emisi CO2 dari konsumsi energi domestik Listrik Bahan bakar LPG gas kota minyak tanah kayu bakar batubara 15/03/05

Emisi dari Konsumsi Energi Domestik  POWER PLANT CO2 CO2 H  PENGGUNA ENERGI LISTRIK BATAS Energi Listrik Pembakaran 15/03/05

Perhitungan Emisi CO2 dari Konsumsi Energi Listrik kg - CO2 kg - CO2 kWh kWh = × Emisi CO2 tak langsung dari penggunaan energi listrik = koefisien emisi CO2 jumlah penggunaan energi listrik × 15/03/05

Electricity Supply System POWER STATION PRIMARY SUB STATION SECONDARY SUB STATION FACTORY NUCLEAR MIX MIX OFFICE FOSSILE HOME HYDRO Sumber: KANSAI ELECTRIC POWER CO.,INC 15/03/05

Koefisien Emisi = total CO2 yang diemisikan dari pembangkit listrik koefisien emisi CO2 dari pembangkitan energi listrik Koef. emisi CO2 th.2000 = 0,719 kg/kWh = total produksi listrik dari seluruh pembangkit PLTA PLTP PLTU PLTD dll 15/03/05

Estimasi emisi CO2 dari penggunaan listrik rumah tangga 15/03/05

Pendapatan Keluarga & Konsumsi energi (listrik) 15/03/05

Estimasi CO2 “Business as usual” Emisi CO2 dari kons. Listrik domestik (juta ton) Emisi CO2 pembangkit Tahun [2.91] 24.20 1990 [4.79] 28.04 1991 [6.68] 30.05 1992 [8.56] 26.52 1993 [10.45] 34.21 1994 [12.34] 35.34 1995 [14.23] 54.69 1996 16.35 51.10 1997 17.88 50.92 1998 19.33 55.32 1999 21.97 60.07 2000 23.97 [63.90] 2001 25.77 [67.72] 2002 27.16 [71.55] 2003 [29.33] [75.37] 2004 [31.21] [79.20] 2005 [33.10] [83.02] 2006 [34.99] [86.85] 2007 [36.88] [90.67] 2008 [38.76] [94.49] 2009 [40.65] [98.32] 2010 Sumber: Diolah dari data emisi CO2 Dep. ESDM & data penjualan energi PLN 15/03/05 [x] = perkiraan

Reduksi emisi CO2 hingga 30% Hemat ala PLN Daya listrik: 900 VA 1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari 1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari 1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari 1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari 1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari 6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari 4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh Hemat 20% biaya tagihan Reduksi emisi CO2 hingga 30% Jumlah Kebutuhan listrik per bulan = 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh Biaya listrik per bulan (maks) = Rp 81.544,07 Jumlah emisi CO2 per bulan = 117,3 kWh x 0,719 kg/kWh = 84,34 kg 15/03/05

Emisi dari bahan bakar Gas (gas kota) LPG (gas tabung) Minyak tanah 15/03/05

Perhitungan Emisi CO2 dari penggunaan bahan bakar di rumah tangga jumlah penggunaan bahan bakar koefisien emisi CO2 = x kg CO2 liter minyak tanah = x kg CO2 kg LPG = x kg CO2 m3 gas kota = x 15/03/05

2,536 2,031 2,999 kg/liter kg/m3 kgCO2/kgLPG ASUMSI KOEF. EMISI Minyak tanah Terdiri dari 10-C sampai 12-C (sekitar 85% terdiri dari karbon) Berat jenis 0,8136 kg/liter 2,536 kg/liter Gas kota Komposisi: propan (3-C) (sekitar 81,8% terdiri dari karbon) Berat jenis 0,677 kg/m3 2,031 kg/m3 LPG Terdiri dari propan (3-C) 2,999 kgCO2/kgLPG 15/03/05

Contoh perhitungan koefisien emisi Minyak tanah BM (CO2) = 44, BM (C) = 12 Asumsi: semua C  CO2, komposisi 85% C (10 sampai 12 C per molekul), massa jenis 0,8136 kg/liter 1 liter minyak tanah = 0,8136 kg Kandungan C dalam 1 liter miny.tnh. = 0,8136 kg x 85% = 0,6916 kg Estimasi CO2 yg diemisikan = (44/12) x 0,6916 kg = 2,5359 kg Jadi, koefisien emisi CO2 minyak tanah = 2,5359 kg/liter 15/03/05

Komposisi Penggunaan Bahan Bakar Rumah Tangga 15/03/05

15/03/05

15/03/05

Kesimpulan Dari survei yang telah dilaksanakan, Konsumsi energi listrik rumah tangga memberikan kontribusi emisi 1,35 ton CO2/rumah/tahun, sedangkan dari bahan bakar 855 kg CO2/rumah/tahun Pola konsumsi listrik rumah tangga relatif tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan keluarga Pemilihan jenis bahan bakar dipengaruhi oleh ketersediaan dan harga bahan bakar Minyak tanah menghasilkan emisi paling besar, disusul gas kota, karena pemakaian dlm jumlah besar (harga relatif murah) meskipun memiliki intensitas karbon lebih rendah dibandingkan LPG (mahal). 15/03/05

Terima Kasih