Sri Hidayati Widardo dan Subari Peneliti Balai Besar Keramik ABSTRAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K I M I A CAT 2010/2011.
Advertisements

Modified Atmosphere Packaging (MAP)
Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali
PRESENTASI STUDY WISATA BALI 2010
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
PERSENTASI FISIKA.
Bahan Logam dan Non Logam
INDUSTRI KERAMIK.
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
DEDI HARTANTO, Pengujian Kualitas Batu Bata Merah dengan Penambahan Serbuk Gergaji di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Teknologi Biobriket.
Air Kelapa yang Penuh Manfaat
Biodesel dari Minyak Jelantah
Penggaraman dan Pengeringan
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
Ir. Sri Utami S., MT. Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali.
DENDENG.
PEMBENTUKAN TANAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PEMURNIAN Lanjutan.
MEDIA SENI RUPA Deskripsi Mata Kuliah
MUDUL6 KOLOID DAN LARUTAN
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
K ARANG AKTIF.
Keramik Pengetahuan bahan bangunan II –week 4
SIFAT SIFAT DAGING.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
1. MENGOLAH CLAY BODY MENJADI TANAH LIAT PLASTIS
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
1. MENGOLAH CLAY BODY MENJADI TANAH LIAT PLASTIS
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
9. MEMBUAT DEKORASI KERAMIK CLAY BODY LEATHER HARD
DINAMIKA PERTUMBUHAN KRISTAL PADA SILIKA SEKAM PADI
SUSU BUBUK RATMAWATI MALAKA.
Warna Tanah.
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
KEJU Keju merupakan produk olahan susu yang sudah sangat populer, diperoleh dengan cara menggumpalkan susu penuh (whole milk),
9. MEMBUAT DEKORASI KERAMIK CLAY BODY LEATHER HARD
SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
PENGGUNAAN WADAH Wadah yang masih dipakai dan sangat penting dalam pengemasan bahan pangan yang diolah dengan panas adalah kaleng yang dibuat dari tinplate.
EVALUASI KESUBURAN LAHAN
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
BATUAN DAN TANAH.
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
Argento-Gravimetri.
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
KAOLIN.
Disusun oleh : Bondan Isdadi Pratama. (
KERAMIK SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
BAB 1 MORTAR Sep-18.
9. MEMBUAT DEKORASI KERAMIK CLAY BODY LEATHER HARD
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
ASPAL.
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Penggudangan Dalam Industri Modern
PP AHMAD MUALIF 81
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
NAMA:MITHA RIZKIAH [16] KELAS:VIII,1{8,1} PAK MUFTI.
Tugas Prakarya Nama : Siti Nur Seftiani Kelas : VIII-1.
Kerajinan Berbasis Media Campuran
Sediaan Obat Tradisional
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
OLEH : ELSA EKA PUTRI, Ph. D PATIH TARUKO Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2014.
Transcript presentasi:

APLIKASI BAHAN ENGOBE DARI CLAY TANJUNG MORAWA PADA BODI KERAMIK GERABAH HALUS Sri Hidayati Widardo dan Subari Peneliti Balai Besar Keramik ABSTRAK Produk keramik hias di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang terbuat dari bodi gerabah halus dengan bahan pelapis keramiknya masih menggunakan cat. Sedangkan pelapisan dekorasi keramik secara engobe belum dilakukan oleh industri kecil keramik. Oleh karena itu untuk meningkatkan nilai estetika keramik hias perlu dilakukan percobaan pembuatan engobe sebagai bahan pelapis dekorasi keramik. Bahan baku yang dipergunakan untuk pembuatan engobe adalah clay dari Patumbak dan clay dari Samosir, yang mengandung kadar Fe2O3 = 6,30-6,64 %. Setelah bahan engobe tersebut dilapiskan pada bodi keramik dan kemudian dibakar pada suhu 900oC, nampak bahwa engobe dari clay Patumbak berwarna oranye dan clay Samosir berwarna merah bata. Kata kunci : engobe, clay Tanjung Morawa, gerabah halus.

PENDAHULUAN Engobe adalah suatu lapisan tanah liat berwarna yang dilapiskan pada benda keramik, dengan tujuan menutup dan mengubah warna asli dari benda keramik atau untuk keperluan dekorasi . Engobe yang dibuat harus sedemikian rupa sehingga: 1. Menutup permukaan benda keramik dengan baik. 2. Melekat pada benda keramik waktu susut, selama dikeringkan dan dibakar tidak mengelupas. 3.Menjadi keras dan padat pada suhu pembakaran yang sama dengan suhu pembakaran benda keramik itu sendiri. 4.Tidak rusak atau larut dibawah lapisan glasir yang menutupnya

PENDAHULUAN Fungsi engobe adalah mengubah warna permukaan bodi keramik sekaligus menutupi bagian-bagian permukaan yang kurang sempurna Warna engobe: krem, merah bata, coklat kehitaman

Tujuan Memanfaatkan clay Samosir dan clay Patumbak sebagai bahan baku untuk pembuatan engobe. Aplikasi engobe tersebut dilaksanakan pada industri keramik di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang dengan harapan dapat meningkatkan mutu dan estetika dari produk keramik.

METODA PENELITIAN Bahan baku Prosedur penelitian Untuk pembuatan engobe digunakan bahan baku clay Patumbak dan clay Samosir dari Tanjung Morawa. Prosedur penelitian Langkah-langkah kegiatan dalam pembuatan bahan engobe adalah sebagai berikut : Timbang bahan lalu campurkan dan giling dalam pot mil selama 4 jam sampai kehalusan butir 150 mesh. Tambahkan air dengan perbandingan 1 : 4 Untuk mempercepat pencampuran bisa ditambahkan dextrin atau water glass 0,3% dari berat bahan clay kering Dengan terjadinya pengendapan, maka endapann tanah ini yang digunakan sebagai bahan engobe.

Karakterisasi bahan Sifat-sifat yang perlu dikarakterisasi terhadap bahan baku engobe yaitu: Analisis kimia XRD Heating Microscope

Hasil dan pembahasan Komposisi kimia dan mineral Karakteristik clay Analisis kimia dan mineral Clay Patumbak dan clay Samosir dapat dilihat pada Tabel. 1 Tabel 1. Komposisi Kimia dan Mineral Karakteristik clay Patumbak Samosir Komposisi Kimia (%) SiO2 Al2O3 Fe2O3 TiO2 CaO MgO Na2O K2O Hilang Pijar 56,83 20,00 6,30 0,14 0,48 1,18 0,57 0,06 14,44- 69,23 14,24 6,64 0,22 0,45 1,37 2,23 4,44 Komposisi Mineral -Kaolinite - Goethite -Halloysite Hematite - Crystobalit

Kandungan Fe2O3 clay Patumbak 6,30%, Hasil. Kandungan Fe2O3 clay Patumbak 6,30%, Kandungan Fe2O3 clay Samosir 6,64%. Bila dibakar diatas 900oC, menampakkan warna coklat kemerahan sampai coklat Fe2O3 < 1,5% Engobe putih Fe2O3 > 1,5% Engobe berwarna Tabel 2. Hasil uji heating microscope clay Patumbak dan clay Samosir Kondisi suhu Clay patumbak Clay Samosir Sintering Softening Melting 955oC 1385oC 1410oC 1034oC 1405oC 1480oC

Suhu sintering clay patumbak 955oC Suhu sintering clay Samosir 1034oC Suhu sintering clay Samosir lebih tinggi ,karena terdapat kandungan mineral crystobalite yang tidak dijumpai pada clay Patumbak Pengaruh Pembakaran Clay pada suhu 900oC Gambar.1 Difraktogram clay Patumbak sebelum dibakar (p) dan sesudah dibakar (p1)

Clay Patumbak sebelum dibakar (P) mengandung mineral kaolinite dan goethite Clay Patumbak setelah dibakar 900oC(P1), terjadi pertumbuhan mineral baru yaitu; Maghemite dan Hematite Gambar2. Difraktogram clay Samosir sebelum dibakar(S) dan sesudah dibakar (S1)

Clay Samosir sebelum dibakar mengandung mineral Halloysite,Hematite, Crystobalite. Setelah dibakar 900oC mineral yang muncul hanya crystobalite dan Hematite Ketinggian peak crystobalite pada count 140 Ketinggian peak Hematite pada count 110 Secara kuantitatif diperkirakan % berat mineral crystobalite dan Hematite relatif lebih besar dibandingkan dengan clay Samosir asli

APLIKASI ENGOBE PADA BODI KERAMIK Komposisi engobe; 94% clay, 5% talk, 1% Dekstrin Diaplikasikan pada keramik mentah yang setengah kering dengan cara dikuas atau dapat juga dikombinasikan dengan teknik toreh Pembakaran 900oC selama 5 jam Hasil bakaran; Clay Patumbak berwarna orange dan Clay Samosir berwarna merah bata Engobe dapat juga diaplikasikan pada genteng keramik atau bata expose

Gambar 3.Engobe dari Clay Patumbak. Gambar 4.Engobe dari Clay Samosir

KESIMPULAN Bahan engobe yang dibuat dari clay Patumbak maupun clay Samosir terdiri atas 94% clay, 5% talk dan dextrin 1%, diaplikasikan pada bodi keramik gerabah halus dengan suhu pembakaran 900oC. Warna engobe yang dibuat tergantung pada kandungan Fe2O3. Bodi keramik halus yang sudah dilapisi engobe dari bahan clay Patumbak menampakkan warna oranye sedangkan engobe dari bahan clay Samosir menampakkan warna merah bata. Suhu sintering clay Samosir lebih tinggi dari pada Clay Patumbak dengan beda susu sebesar 79oC. Kedua jenis clay tersebut mengandung mineral besi jenis hematite yang akan memberikan warna merah setelah dibakar pada suhu 900oC.

TERIMAKASIH