SQL  SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS  SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992  Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Basis Data 2.
Advertisements

SQL – DML.
Sejarah (1) • Tahun 1974, Dr. Chamberlin dari Saan Jose Laboratorium IBM mendefinisikan sebuah bahasa untuk mengakses database yang disebut dengan SEQUEL.
MATA KULIAH : “LOGIKA DAN ALGORITMA”
Pertemuan 2 : Dasar-dasar SQL SBD C – Senin, Frank & Rudy
SISTEM BASIS DATA INTRO-5. •Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti : 1.Aplikasi perintah SQL ke MySql Server 2.Mengerti.
PERINTAH SQL.
Menggunaka n alter dan perintah DML PEMROGRMAN WEB 1 Asfan Muqtadir, S.Kom.
Dasar-dasar SQL soesanto.
MYSQL.
DDL(DATA DEFINITION LANGUAGE) DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
DDL & Aturan Referential
PEMETAAN – RELATIONAL - SQL
PEMROGRAMAN BASIS DATA
Sistem Basis Data DANNY KRIESTANTO, S.KOM., M.ENG.
Oleh : Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
SQL (Structured Query Language)
Database MySQL.
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
LINGKUNGAN BASIS DATA Anggit Dwi Hartanto, S.Kom.
Pertemuan 4 Database dengan MySQL.
SQL 1 KTI by dna.  Merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional  Jenis SQL yaitu 1. interactive  langsung dapat.
Internet Programming MySQL
Pemrogramn Berorientasi Obyek MySQL
Data Definition Language dan Data Manipulation Language
Mengenal DBMS (Database Management System)
Data Types Data Definition Language Referential Constraint SQL Query
SQL (Structure Query Language)
BAHASA QUERY TERAPAN OLEH : HARSITI, ST.
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
DATA DEFINITION LANGUAGE
SQL Pertemuan
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
Pengenalan Database MySQL
DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE) DALAM SQL
SQL Basis Data.
Pertemuan after UTS Structure Query Language (SQL)
Bahasa Basis Data.
DDL, DML.
SQL (Structured Query Language)
Structure Query Language (SQL)
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
SQL.
Bahasa query terpan.
Konsep Teknologi Informasi B
VII. DDL Di sajikan untuk Lingkungan TASS Dosen : Tora Fahrudin., M.T
SQL (Structure Query Language)
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Konsep Teknologi Informasi B
SQL (Structured Query Language)
Stucture Query Language
SQL OVERVIEW.
Created By Amir Ali,S.Kom.,M.Kom
PEMODELAN DATA.
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Pengenalan MySQL An’ Anqinudin L.
Pemrograman Internet Database.
DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE) DALAM SQL
Aplikasi Database Dosen : Sarwo, Skom,.Mkom Url :
Konsep dasar sistem basis data By K’ ILO ^_^
Nama : Agnessia Mega C.A.S NIM : Kelas : AB-39-06
SQL.
Stucture Query Language
FAJAR Y. ZEBUA Pertemuan vi Database & MySQL FAJAR Y. ZEBUA
Stucture Query Language
Mengenal DBMS (Database Management System)
MEMBANGUN DATABASE DENGAN MySQL
Bahasa basis data Safitri Jaya, S.Kom, M.T.I.
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Transcript presentasi:

SQL  SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS  SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992  Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE dan FoxPro.  SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.

 Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)  DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya. Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.  DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT, DELETE, dan UPDATE.

 SQL adalah didasarkan pada himpunan operasi- operasi relasional yang telah dilakukan modifikasi dan perbaikan.  Struktur dasar SQL terdiri dari tiga klausa, yaitu SELECT, FROM, dan WHERE :

 SELECT berkorespondensi dengan operasi Projection pada relasional aljabar. SELECT digunakan untuk menampilkan list atribut pada hasil query.  FROM berkorespondensi dengan operasi Cartesian product pada relasional aljabar. FROM digunakan sebagai list suatu relasi (tabel) yang akan di proses dan di evaluasi..

 WHERE berkorespondensi dengan operasi Selection pada relasional aljabar. WHERE terdiri dari predikat yang meliputi atribut dalam relasi yang muncul pada klausa FROM

 Perintah SQL untuk definisi data:  CREATE untuk membentuk basis data, taable atau index  ALTER untuk mengubah struktur table  DROP untuk menghapus basis data, table atau index  CREATE DATABASE  Untuk membentuk basis data  Sintaks: CREATE DATABASE nama_database  Contoh: CREATE DATABASE COMPANY  CREATE TABLE  Untuk membentuk table dari basis data  Untuk menyebutkan spesifikasi dan batasan atribut

 Contoh CREATE TABLE: CREATE TABLE EMPLOYEE (PNAMECHAR(15)NOT NULL LNAMECHAR(15)NOT NULL SSNCHAR(9)NOT NULL BDATEDATE ADDRESSCHAR(30) SEXCHAR SALARYDECIMAL(10.2) DNOCHAR(10));

 ALTER TABLE  Digunakan untuk mengubah struktur table  Contoh kasus: misalkan ingin menambahkan kolom JOB pada table EMPLOYEE dengan tipe karakter selebar 12.  Perintah: ALTER TABLE EMPLOYEE ADD JOB CHAR(12);

 CREATE INDEX  Membentuk berkas index dari table  Index digunakan untuk mempercepat proses pencarian  Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index ON nama_table(kolom1, kolom2, …. )  Contoh: CREATE INDEX EMPLOYEENDX ON EMPLOYEE(SSN)

 Menghapus Basis Data  DROP DATABASE  Sintaks: DROP DATABASE nama_database  Contoh: DROP DATABASE COMPANY  Menghapus Table  DROP TABLE  Sintaks: DROP TABLE nama_table  Contoh: DROP TABLE EMPLOYEE  Menghapus Berkas Index  DROP INDEX  Sintaks: DROP INDEX nama_index  Contoh: DROP INDEX EMPLOYEENDX

Tipe dala dalam MySql  TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.  SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hinga  MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga

 INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga  INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Sama dengan INT.  BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga

 FLOAT(precision) [ZEROFILL] Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.  FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah E+38 hingga E-38 untuk nilai negatif, 0, and E-38 hingga E+38 untuk nilai positif.  DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah E+308 hingga E-308 untuk nilai negatif, 0, dan E-308 hingga E+308 untuk nilai positif.

 DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL] Keduanya sama dengan DOUBLE.  DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL] Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirip dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -. NUMERIC(M,D) [ZEROFILL] Sama dengan DECIMAL.

 DATE Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah ' ' hingga ' '.  DATETIME Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah ' :00:00' hingga ' :59:59'.  TIMESTAMP[(M)] Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari ' :00:00' hingga suatu waktu di tahun MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.  TIME Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.  YEAR[(2|4)] Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan pada format 2-digit (70-69).

 CHAR(M) [BINARY] String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.  VARCHAR(M) [BINARY] String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.  TINYBLOB dan TINYTEXT Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.

 BLOB dan TEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^16 - 1) karakter.  MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^24 - 1) karakter.  LONGBLOB dan LONGTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^32 - 1) karakter.