Sistem Informasi Manajemen Fenomena Abad Informasi

Perkembangan Yang Terjadi di Awal Abad 21 Informasi dan proses pengolahan data pada saat ini semakin penting Kemajuan teknologi informasi Organisasi publik dan bisnis memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang efektivitas, produktivitas dan efisiensi

Alvin Toffler (Future shock) Peradaban yang pernah dan sedang dijalani umat manusia dibagi dalam tiga gelombang Dari th 8000 sm sampai tahun 1700. (peradaban agraris dan pemanfaatan energi yang terbarukan) Tahun 1700 – 1970-an (munculnya revolusi Industri dan pemanfaatan energi yang tak terbarukan dan upaya mekanisme semua asfek kehidupan

Alvin Toffler (Future shock) c. Peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi alternatif, bioteknologi, rekayasa genetika dan komputer. Arus informasi tidak bisa dibatasi

John Naisbitt (Megatrends) Kita telah menapaki zaman baru yang dicirikan oleh adanya ledakan informasi beserta sepuluh kecendrungan pokok yang sesungguhnya menunjukkan bahwa kita telah beralih dari masyarakat industrial ke masyarakat informasi.

Perkembangan menjadi masyarakat informasi didukung oleh Perkembangan teknologi otomatisasi dalam menunjang tugas organisasi modern terutama kemajuan yang pesat dari komputer Perkembangan teknologi Televisi dari yang menggunakan tabung katoda dan anoda sampai pada tahap penggunaan teknologi layar datar sehingga tidak memakan tempat dan mempunyai kualitas gambar yang lebih baik

Perkembangan menjadi masyarakat informasi didukung oleh 3. Teknologi satelit yang mampu meningkatkan mobilitas dalam menerima dan memancarkan berita dimana saja. Problema titik kosong (blank spot) yang terkait dengan penerimaan atau pemancar media komunikasi dapat teratasi. 4. Teknologi komunikasi dari yang menggunakan kabel biasa maupun serat optik sampai pada teknologi tanpa kabel dengan kemampuan yang luar biasa mulai dari mengakses internet, saluran televisi, siaran radio sampai pada fasilitas hiburan/musik.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara umum SIM adalah suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi dalam menunjang tugas rutin, evaluasi terhadap organisasi dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Sistem kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur/komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu (Lucas, 1987:3). Sedangkan teori sistem umum (The General Sistem Theory) yang diuraikan oleh Kenneth Boulding memberikan penekanan terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem.

Unsur-unsur yang mewakili sistem secara umum adalah Masukan (input) Pengolahan (processing) Keluaran (output) sistem tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya karena sistem yang ada akan berinteraksi pada lingkungannya dan memberikan resfon atau umpan balik (feed back).

SINERGI Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem adalah: sinergi konsep ini mengandaikan di dalam suatu sistem output yang dikeluarkan suatu organisasi diharapkan lebih besar dari pada output individual atau bagian-bagian. Menurut Murdick et. all (1984:8) sinergi adalah kegiatan bersama dari bagian yang terpisah tetapi saling berhubungan secara bersama-sama akan menghasilkan efek total yang lebih besar daripada jumlah bagian secara individu dan terpisah. Ini dapat dianologikan 2X 2  4 tetapi = 5 atau bahkan lebih

Data Informasi sangat erat dengan data, informasi berasal dari data. Data menurut Richad A. Sehson et. all, adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk penghitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi-operasi yang secara pasti mengarah pada suatu akhir.

Sondang P. Siagian menyebutkan ada perbedaan konsepsional yang cukup prinsipil antara data dan informasi data adalah bahan baku yang harus diolah sedemikian rupa sehingga berubah sifatnya menjadi informasi. informasilah yang mempunyai nilai dalam arti bahwa informasi akan memudahkan seorang pimpinan dalam mengambil keputusan.

Informasi Menurut Gordon B. Davis informasi adalah, data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.

Menurut G.R Terry berguna atau tidaknya suatu data akan sangat tergantung pada : Tujuan sipenerima, apabila tujuan untuk memberi bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang diusahkan untuk memperolehnya. Ketelitian penyampaian dan pengolah data. Inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan. Waktu, apakah informasi cukup up-to-date

Menurut G.R Terry berguna atau tidaknya suatu data akan sangat tergantung pada : Ruang dan tempat, apakah informasi tersedia dalam ruang dan tempat yang tepat Bentuk , apakah informasi dapat digunakan secara efektif Semantik, apakah kalimat cukup jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir.

menurut Burch & Grudnitski (1989:6 Informasi yang berkualitas harus mempunyai : Akurasi, ketepatan waktu, relevansi

Syarat-syarat tentang informasi yang baik (Parker 1989:151) 29 maret 2009 Ketersediaan (availability) & dapat diperoleh (accessible) Mudah dipahami (comprehensibility) Relevan Bermanfaat Tepat waktu Kehandalan (reliability), dimana tingkat kebenarannnya tinggi Akurat, bebas dari kesalahan Konsisten

Manajemen Bjb 25 Peb 2011 Adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan/ manager di dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dari prinsip administrasi klasik kegiatan yang dilakukan manajer adalah tercakup dalam akronim POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling, Coordinating dan Budgetting) bahkan lebih ringkas lagi POC.

Menurut G.R Terry manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari POAC yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Berdasarkan pengertian dari masing-masing kata maka dapat didefinisikan pengertian "sim" secara keseluruhan, menurut Corl Heyel yang diambil dari The Encyclopodia of Management adalah pendekatan-pendekatan yang direncanakan dan di susun untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan.

Kumorotomo mendefinisikan "sim" adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi, data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Sedangkan menurut Lucas (1987:2) meyebutkan "sim" adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

Ada 3 sistem terkait dalam organisasi Sistem sosial organisasi Sistem manajemen/tata laksana untuk peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi. Sistem informasi yang berupa manajemen pengolah data beserta semua kegiatan penyediaan infomasi untuk pengambilan keputusan,