KULIAH RUMINOLOGI METABOLISME NUTRIEN (REFRESH) BAHAN KULIAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Pengukuran Manfaat Makanan
PENGUKURAN DEGRADABILITAS
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement

DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
LARUTAN PENYANGGA 1. Hitunglah pH larutan campuran dari 100 mL larutan C2H5COOH 0,04 M dan 150 mL larutan 0,02 M KOH jika Ka = 1,2 x 10-5.
HASIL PENELITIAN DOSEN MUDA TEKNOLOGI PENGAWETAN TELUR AYAM RAS DALAM LARUTAN GELATIN DARI LIMBAH KULIT SAPI Oleh : Sri Melia, S.TP., MP Indri.
Soal-Soal Latihan Mandiri
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
MODUL 6 UKURAN LETAK DATA n 1 4 2(n 1) 3(n 1) n  1 4 7 1 4
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
Ali Syaifulloh, S.Kom. 1. Installasi Win Server Konfigurasi Aktif Directory 3. Konfigurasi DNS 4. Konfigurasi User & Group 5. Installasi Win XP.
Hubungan Sumber dan Lubuk
FORMULASI PAKAN TERNAK KUDA
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
KEBUTUHAN TERNAK Kebutuhan hidup pokok (maintenance): kebutuhan nutrien basal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang minimal tanpa melakukan.
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
ULANGAN HARIAN FISIKA KELAS X
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Distribusi Cahaya-Sudut Daun
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Graf.
PENGOLAHAN PAKAN.
Oleh: Evi Kurniati, STP., MT. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN Kebutuhan air tanaman = tingkat evapotranspirasi untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman.
Bab 8A Estimasi 1.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS
ALKOHOL ETHANOL: Ethyl alkohol C2H5OH H2C OH H3C
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Nilai Ujian Statistik 80 orang mahasiswa Fapet UNHAS adalah sebagai berikut:
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
SUMBER ENERGI – NUTRIEN PAKAN IKAN
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
PENDAHULUAN Ruminant >< Non ruminant Ruminan & Rumen
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
PEMANFAATAN LIMBAH /SAMPAH SEBAGAI BAHAN PAKAN
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
Pemanfaatan Limbah Padat Perkebunan
PENGENALAN BAHAN PAKAN
PRE TEST 1 Apa yang dimaksud zat gizi dan bagaimana pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsinya dalam tubuh Sebagai penghasil energi, kandungan energi.
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Materi 1 : Formulasi Pakan
ILMU DAN EVALUASI GIZI III.
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
IPTEK PENGOLAHAN BMT BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN SUBSTITUSI
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
KLASIFIKASI B. PAKAN BERDASARKAN ASALNYA
FEEDING FEEDING.
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
FEEDING FEEDING.
Transcript presentasi:

KULIAH RUMINOLOGI METABOLISME NUTRIEN (REFRESH) BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Stochiometri karbohidrat 35 C6H12O6 + 70 H2O  70 CH3COOH + 70 CO2 + 140 H2 10 C6H12O6 + 20 H2  20 CH3CH2COOH + 20 H2O 10 C6H12O6  10 CH3CH2CH2COOH + 20 CO2 + 20 H2 55C6H12O6 + 50 H2O  70 CH3COOH + 20 CH3CH2COOH + 10 CH3CH2CH2COOH + 90 CO2 + 140 H2 140 H2 + 35 CO2  35 CH4 + 70 H2O 55 C6H12O6  70 CH3COOH + 20 CH3CH2COOH + 10 CH3CH2CH2COOH + 55 CO2 + 20 H2O + 35 CH4 BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

SCFA SSCFA FESES SLCFA SLCFA SLCFA StFA VFA MG ML ML RUMEN GLY SSCFA SMALL INTESTIN ABOMASUM SCFA SSCFA FESES DF TG LCFA SLCFA SLCFA SLCFA StFA GLY VFA MG ML ML RUMEN GLY SSCFA VFA GLY BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Protein bagi ruminansia berasal dari : Protein tak terdegradasi Oligopeptida, asam amino Protein mikrobia Pakan sumber protein bagi ruminansia harus : Mampu mendukung pertumbuhan mikrobia rumen Tahan degradasi dalam rumen Nilai biologis protein yang tinggi BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Kelarutan protein pakan Sumber protein pakan % Tepung daging Tepung ikan Bungkil kedelai Kacang tanah Kasein 30 20 – 80 20 – 70 65 100 BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

MANIPULASI PROTEIN DALAM RUMEN KULIAH RUMINOLOGI MANIPULASI PROTEIN DALAM RUMEN BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Manipulasi degradasi protein Fisik : Grinding Pelleting Pemanasan/pemasakan kapsulasi Kimiawi : Formaldehid Alkohol Tanin Fisik - kimiawi: BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Kecepatan Produksi dan Potensi Penyediaan NH3 bahan pakan Kecepatan produksi N-NH3 (mM/jam) Potensi penyediaan NH3 bagi mikrobia Daun turi Daun kc panjang Daun kol r. Setaria Centrocema pubescens Dedak padi R. Lapangan R. Benggala Ampas bir Bk. Kelapa Daun singkong Daun jagung Ampas kecap Ampas tahu Bungkil kedelai 9,59 9,05 9,77 8,97 7,30 5,66 3,98 3,52 3,34 2,87 2,23 1,75 1,01 0,68 0,17 Lebih dari cukup Cukup cukup Kurang kurang BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP

Kecepatan Produksi dan Potensi Penyediaan NH3 bahan pakan (lanjutan) Kecepatan produksi N-NH3 (mM/jam) Potensi penyediaan NH3 bagi mikrobia Bk. Kelapa sawit Bk. Kc. Tanah R. Gajah Daun lamtoro Daun ubi jalar 0,04 0,38 0,86 9,74 13,0 Kurang sekali BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP