Workshop PII-MKI-Kadin 9 Agustus 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Situasional
Advertisements

CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
S0012 Pengantar Ilmu Teknik Sipil Pertemuan 2
TAHAP ANALISIS SISTEM ALASAN MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
Sistem Kelistrikan & Instrumen
Pengantar Sistem Manajemen Terintegrasi (GS-R-3)
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
©Ayi Purbasari, S.T., /2008 Materi 3 Kuliah IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., /2008.
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
TIM SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP DIREKTORAT PSMP
Suku ke- n barisan aritmatika
Teknik Pembukuan Dasar
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BKN
/ / MARKETING PLAN / /
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
BUSINESS PLAN.
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Created by : Peningkatan kualitas Pendidikan Guru Produktif SMK di Kabupaten Indramayu Indramayu, 22 September 2007.
MODUL PROYEK KONSTRUKSI
SIKLUS HIDUP PROYEK Manajemen Proyek_Gasal 2012/2013.
LKPP MODUL 9 PENGADAAN BARANG / JASA DENGAN PENDAYAGUNAAN PRODUKSI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
PT. JIBRIL MIKAIL MANDIRI General Supplier & Fabricator

PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Luas Daerah ( Integral ).
Perhitungan Biaya dan Manfaat Investasi
Software Quality Assurance
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
RISIKO AUDIT 1.
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR.
PERENCANAAN PROYEK.
Tahap 2 Tugas PPK Preliminary process selection and economic review (market analysis, site selection)
Perancangan Sistem Informasi Inventory Pada CV PSP
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
COMPANY PROFILE CLEAN | GREEN | PRECISE JASATAMA GALVANIS INDUSTRY.
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
2012. PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
Lecture Note: Retno Budi Lestari Model Bisnis v [STMIK MDP] Retno Budi Lestari 1 9. Analisis Kasus Bisnis.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
SISTEM PAGING.
GOTONG ROYONG MENGATASI KRISIS LISTRIK DI IBUKOTA PROVINSI KEP. RIAU
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Algoritma Pergantian Halaman
Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Sistem Informasi Tracer Study
Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Kompleksitas Waktu Asimptotik
Manajemen Proyek.
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Manajemen Pengadaan Proyek
PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
Pengendalian Mutu Bab. 19 Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
Project Control Workshop PLN/KSO-AGP Project Teams June 27, 2011 By: Handi subayu.
Project IT Organization
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
Manajemen Proyek.
Transcript presentasi:

Workshop PII-MKI-Kadin 9 Agustus 2006 Peranan Kontraktor nasional dalam pembangunan pembangkit listrik (PLTU) dengan produk dari China Sebuah “Lessons learned” dari berbagai pengalaman PT Rekayasa Industri membangun pabrik memakai produk dari China di Indonesia Workshop PII-MKI-Kadin 9 Agustus 2006

Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek 10.000 MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses proyek memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan

Peserta yang lulus Pra-kualifikasi 300-400 MW ada 24 Konsorsium Didominasi China

Peserta yang lulus Pra-kualifikasi 600-700 MW ada 19 Consortium Didominasi juga oleh China

Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek 10.000 MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan

Rancangan PLTU 2x25 MW produk China pertama di Indonesia

Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2005 PT Rekayasa Industri bersama Chengda membangun PLTU 2x25 MW untuk PT Semen Tonasa pada tahun 1993-1995 Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2005

Rancangan pabrik semen China pertama yang dibangun di luar China

Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2006 PT Rekayasa Industri bangun pabrik Semen 300.000 tpy bersama CITIC untuk PT Semen Kupang pada tahun 2000-2002 Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2006

Pabrik Hexamine – pabrik selesai PT Rekayasa Industri bersama Chengda juga bangun beberapa pabrik Industri Kimia di Bontang, Kalimantan timur Pabrik Hexamine – pabrik selesai Pabrik Soda abu (Soda ash) – terkena krismon Pabrik Ammonium bicarbonate – pabrik selesai PT Rekayasa Industri mempunyai cukup banyak pengalaman dalam membangun PLTU, dan pabrik-pabrik industri di Indonesia menggunakan produk-produk dari China

Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek 10.000 MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan

Struktur kontraktor “pelaksana” pembangunan proyek di China Pelaksananya berbentuk “kerja-sama” antara: Leader consortium yang mempunyai Project management (EPC) capability Design institute yang mempunyai Engineering capability Fabrikator & equipment supplier Constructor yang melaksanakan instalasi Mengerti konsep skema kontraktor di China ini sangat penting untuk suksesnya proyek

Struktur skema pelaksana yang kemungkinan SUKSES-nya besar No Lingkup Chinese counterpart Indonesian counterpart 1 Project management (EPC capability) Koordinasi lingkup China Koordinasi lingkup lokal 2 Design institute (Engineering) Design overall plant Design sesuai syarat lokal 3 Fabrikator (Fabrication capability) Fabrikasi alat-alat utama Fabrikasi alat lokal yg murah & cepat 4 Konstruksi (Erection capability) Supervisi Pelaksana utama

Struktur skema pelaksana yang kemungkinan GAGAL No Lingkup Chinese counterpart Indonesian counterpart 1 Project management (EPC capability) BOLONG 2 Design institute (engineering) 3 Fabrikator (fabrication capability) Fabrikasi alat-alat utama 4 Konstruksi (Installation capability) Pelaksana utama

Design Interface bisa problem Berbeda dengan perusahaan EPC Indonesia yang men-contoh EPC USA & JAPAN dengan In-house engineering, EPC China memakai Design institute. Perusahaan EPC Nasional harus bantu “interface” untuk penuhi persyaratan lokal Design Interface bisa problem

Team Engineering dari EPC nasional harus “jemput bola” ke China untuk mengejar informasi yang diperlukan dari produk engineering Design Insitute China Koord loading data untuk design steel Kejar loading data untuk design fondasi

Dokumentasi gambar dan spesifikasi dari fabrikator perlu untuk dikejar ke China untuk memperoleh kelengkapannya Produk export dari fabrikator China masih relatif lebih kecil dari konsumsi di China. Sehingga dokumentasi dalam bahasa Inggris tidak menjadi prioritas fabrikator China

Sistem control dan instrumentasi perlu di-back-up oleh international reputable DCS company Design institute tidak terlalu “kuat” dalam membuat software untuk control system

Sistem elektronik (panel) & instrumentasi harap gunakan “International Electrical & Instrumentation company” yang spare parts-nya tersedia mudah di Indonesia Jangan gunakan kata-kata “or equivalent” nanti keluarnya instrumentasi China yang sulit spare-partsnya

EPC Nasonial harus membantu perusahaan China untuk custom clearance, inland transportation & juga warehousing Karena produk dokumentasi produk China tidak serapih dokumentasi produk Jepang maka transportasi & penyimpanan yang ter-manage baik sangat diperlukan

Karena fabrikator China tidak mengutamakan produknya untuk export maka dokumentasi export seperti dokumen pengapalan (packing list, spare parts list) agak minim informasi. Sehingga relatif sulit untuk koord pemasangan

Perusahaan nasional harus berperan membantu dalam mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan civil termasuk memasok material semen, pasir dll Mengelola pasokan batu, pasir, semen dan besi beton sangat penting terhadap jadwal proyek

Community management merupakan faktor penting untuk suksesnya proyek Kontraktor China juga harus dibantu & didampingi untuk atasi masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, keamanan, sosial & lingkungan Community management merupakan faktor penting untuk suksesnya proyek

Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek 10.000 MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan

PLTU 2x25 MW produk China milik PT Semen Tonasa terus beroperasi setelah 11 tahun tanpa permasalahan yang berarti

Unit sea water intake untuk air pendingin juga beroperasi dengan baik selama 11 tahun

Secara umum unit-unit Utilitas produk China relatif baik & handal seperti air compressor, water treatment, genset, cooling water pump dll

Unit Electronic precipitator & cyclone deduster pada saat instalasi di tahun 1994 dan foto Stack pada tahun 2005

Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek 10.000 MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses proyek memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan

Proyek PLTU dengan produk China bisa berjalan sukses dengan berbagai kiat Penunjukan pelaksana proyek pertimbangkan skema pelaksanaan yang lazim di China Berbagai kelemahan hasil dari “Lessons learned” proyek-proyek PLTU dan industri China di Indonesia harus “di-incorporate” sebagai perbaikan untuk pelaksanaan proyek 10.000 MW Peranan kontraktor nasional harus bersifat “proaktif” dan memberikan dukungan yang maksimal untuk mensukseskan proyek ini. Kontraktor nasional jangan hanya menjadi “passive partner

Engineering the future, building prosperity Thank you