Sistem Informasi untuk Pendidikan (1) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS
Tujuan Mata Kuliah Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem, dan Sistem Informasi Memahami Jenis-jenis Sistem Informasi Memahami posisi internet dalam dunia pendidikan Melakukan pengumpulan, pengolahan, pertukaran, atau pemanfaatan informasi dalam setting pendidikan
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengkaji konsep dasar informasi, konsep dasar sistem, sistem informasi dan jenis-jenis sistem informasi; proses pengumpulan, pengolahan, pertukaran, dan pemanfaatan informasi dalam setting pendidikan, termasuk pemahaman world wide web melalui internet untuk kepentingan belajar.
Kemampuan utama sistem informasi Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi Menyediakan komunikasi dalam/antar organisasi Menyimpan informasi yang mudah diakses Meningkatkan efisiensi dan efektivitas : Menyajikan informasi dengan jelas Mengotomatisasi proses yang tadinya dikerjakan manual Mempercepat pengetikan dan editing Pembiayaan menjadi lebih murah
Interaksi Sistem Informasi - Teknologi Informasi Struktur Organisasi Strategi Pengelolaan Proses Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi Orang dan Budaya (Kadir, 2003 : 8)
Peran sistem Informasi Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sebuah subsistem Mengkoordinasikan subsistem-subsistem Mengintegrasikan subsistem-subsistem Perencanaan (planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling) merupakan tindakan yang dikenakan pada siapapun yang bekerja Perencanaan (planning) : Proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan serta keluaran yang dihasilkan Pengerjaan (executing) : Proses melakukan pekerjaan Pengendalian (controlling) : Proses menggunakan informasi tentang kinerja masa lalu untuk meyakinkan tujuan agar tercapai
Perencanaan, Pengerjaan, Pengendalian dalam subsistem rencana kerja standar kerja Umpan balik hasil kerja vs rencana kerja Informasi pengerjaan rencana kerja standar kerja Perenca-naan Pengenda-lian Kinerja sekarang dan masa lalu
Definisi Sistem Informasi Alter (1992) Bodnar & Hopwood (1993) Gelinas, Oram, & Wiggins (1990) Hall (2001) Turban, McLean, & Wetherbe (1999) Wilkinson (1992) Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna Sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponan berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai Rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai Sebuah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran tertentu Sistem informasi : komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, prosedur kerja) proses (data menjadi informasi) mencapai tujuan
Tujuan Yang dicoba untuk dilakukan sistem Cara kerja yang dilakukan Data terformat, teks, gambar, suara, dan video Informasi Tujuan Orang yang memasukkan, memproses, dan menggunakan data Prosedur kerja Orang Perangkat keras dan perangkat lunak yang memproses data Teknologi informasi Cara kerja yang dilakukan orang dan teknologi informasi (Alter, 1992)
KONSEP DASAR INFORMASI Sumber daya dalam suatu pengelolaan Manusia Informasi Material Mesin Modal 4M + 1I PENGELOLAAN INFORMASI (manajemen informasi) Segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, pembuangan terhadap informasi pada waktu yang tepat (McLeod, 1998) Operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi untuk mendukung kinerja dan hasil (Ebert & Griffin, 2003)
DATA, INFORMASI, PENGETAHUAN DATA adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data terformat Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu seperti tanggal, jam, mata uang Teks Teks adalah sederetan huruf, angka, simbol-simbol seperti artikel koran Citra Citra adalah data dalam bentuk gambar seperti foto, X-ray, tandatangan Audio Audio adalah data dalam bentuk suara seperti detak jantung, suara orang, suara binatang Video Video data dalam bentuk gambar bergerak seperti animasi, film
INFORMASI adalah data yang telah diproses sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (McFadden, 1999) Jumlah ketidakpastian yang dikurang ketika sebuah pesan diterima (Kroenke, 1992) Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Davis, 1999) MASUKAN (data) PROSES (model) KELUARAN (informasi) DATA (ditangkap) PENERIMA BASIS DATA HASIL TINDAKAN TINDAKAN KEPUTUSAN
Ciri-ciri informasi : Benar atau salah Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan Baru Informasi benar-benar baru bagi si penerima Tambahan Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar Penegas Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga meningkatkan keyakinan terhadap informasi
Menterjemahkan, memutuskan, bertindak PENGETAHUAN adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992) Akumulasi Pengetahuan Pengetahuan Memformat, memilih, meringkas Menterjemahkan, memutuskan, bertindak Data Hasil informasi
Tinggi PENGETAHUAN Derajat abstraksi INFORMASI DATA Rendah Kuantitas
KARAKTERISTIK DATA DAN INFORMASI Permasalahan Tipe data Apakah tipe data sesuai dengan tujuan ? Akurasi/presisi Apakah data cukup presisi ? Usia Apakah data tepat waktu ? Rentang waktu Apakah rentang waktu sesuai dengan tujuan ? Tingkat keringkasan Apakah data terlalu ringkas atau terlalu detail ? Kelengkapan Apakah data kurang lengkap atau berlebihan ? Kemudahan akses Apakah data mudah diakses ? Sumber Apakah sumber bias atau tidak akurat ? Relevansi/nilai Akankah data mempengaruhi keputusan ? Apakah manfaatnya sepadan dengan biaya yang dikeluarkan ?
KUALITAS INFORMASI Kualitas informasi merupakan bagian dari karakteristik informasi, diukur berdasarkan : relevansi ketepatan waktu keakurasian TEPAT WAKTU RELEVANSI AKURASI
SISTEM KONSEP DASAR SISTEM PENDEKATAN PROSEDUR PENDEKATAN KOMPONEN Kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu Contoh : sistem akuntansi yakni kumpulan prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, buku besar PENDEKATAN PROSEDUR SISTEM Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu terhadap yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan Contoh : sistem komputer yakni kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak PENDEKATAN KOMPONEN
SISTEM DAN SUBSISTEM Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai tujuan tertentu Proses Masukan Keluaran Mekanisme Pengendalian Umpan balik TUJUAN Batas sistem Lingkungan
Elemen-elemen sistem TUJUAN : setiap sistem mempunyai tujuan yang menjadi pemotivasi arah sistem. Tujuan utama sistem informasi : Mendukung fungsi kepengurusan manajemen Mendukung pengambilan keputusan Mendukung kegiatan operasi Menuju kepada keunggulan kompetitif (mampu bersaing) Masukan : (input) segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Pada sistem informasi masukan dapat berupa data (transaksi/non-transaksi), dan atau instruksi Proses : merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran. Pada sistem informasi proses dapat berupa meringkas data, melakukan penghitungan, mengurutkan data, dsb. Keluaran : merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dsb.
Mekanisme pengendalian dan Umpan balik : mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses (dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dengan keluaran yang dikehendaki/standar) Batas : pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) yang menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem dapat dimodifikasi dan berpengaruh terhadap perubahan perilaku sistem. Contoh : pertumbuhan penjualan dipengaruhi modal, gerakan pesaing, pembelian. Apabila saham dijual akan meningkatkan modal sehingga dapat mengubah perilaku sistem penjualan. Lingkungan : segala sesuatu yang berada di luar sistem dan dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan bagi sistem informasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bahkan pesaing.
Antarmuka Subsistem (interface) MASUKAN KELUARAN Subsistem
Karakteristik sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut : Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem atau subsistem-subsistem (components) Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary) Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment) Suatu sistem mempunyai penghubung atau antarmuka (interface) Suatu sistem mempunyai tujuan (goal)
KLASIFIKASI SISTEM SISTEM ABSTRAK DAN SISTEM FISIK Sistem abstrak adalah sistem yang berisikan gagasan atau konsep seperti sistem teologi berisi gagasan hubungan manusia dengan Allah Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat seperti sistem transportasi SISTEM DETERMINISTIK DAN SISTEM PROBABILISTIK Sistem deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat seperti sistem komputer Sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas seperti sistem arisan atau sistem sediaan SISTEM ALAMIAH DAN SISTEM BUATAN MANUSIA Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam seperti sistem tata surya Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia seperti sistem komputer, sistem mobil
SISTEM TERTUTUP DAN SISTEM TERBUKA Sistem tertutup adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan (tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan) seperti reaksi kimia dalam tabung terisolasi Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan dan umumnya melakukan adaptasi terhadap lingkungan seperti sistem perusahaan dagang SISTEM SEDERHANA DAN SISTEM KOMPLEKS Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (seperti sistem sepeda), dan sistem yang kompleks (seperti sistem otak manusia)
KEDUDUKAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SISTEM Sistem informasi tergolong sebagai : sistem buatan manusia, karena manusia yang merancang dan mengoperasikannya terbuka, karena menerima masukan dan keluaran bagi lingkungan serta beradaptasi dengan perubahan bersifat fisik, karena secara fisik dapat dilihat dapat tergolong sebagai sistem sederhana atau kompleks tergantung pada implementasinya dapat tergolong sebagai sistem probabilistik (kondisi masa depan sistem ini tidak dapat diramalkan secara pasti) atau deterministik (jika dilihat pada sistem pemrosesan transaksi)
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Perangkat Keras (hardware) Peranti fisik (komputer, printer) Perangkat Lunak (software) Program; sekumpulan perintah agar hardware dapat memproses data Prosedur Aturan yang digunakan untuk memproses data dan output yang diinginkan Orang Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, proses, penggunaan output Basis Data Sekumpulan tabel, link, dan lain2 yang berkaitan dengan penyimpanan data Jaringan Komputer dan komunikasi data Sistem penghubung yang memungkinkan resource diakses secara bersama
KOMPONEN SISTEM INFORMASI PERANGKAT KERAS LUNAK PROSEDUR ORANG BASIS DATA JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA
INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI Pemetaan atau rencana kebutuhan informasi dalam suatu organisasi, yang memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung Infratrusktur dibangun berdasarkan : Data apa yang akan dikumpulkan ? Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ? Bagaimana cara mengirimkan data ? Di mana data akan disimpan ? Aplikasi apa yang akan digunakan dan bagaimana aplikasi tersebut dihubungkan sebagai suatu sistem ? Infrastruktur Tersentralisasi Infrastruktur Desentralisasi Infrastruktur Client/Server
ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Ethic adalah prinsip yang berhubungan dengan perbuatan benar atau salah. Dalam lingkungan sistem informasi masalah etika muncul disebabkan : Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang mendalam di dalam kehidupan masyarakat Seseorang yang menentukan penggunaan teknologi informasi (dalam suatu organisasi) bertanggungjawab terhadap akibat dari penerapan teknologi informasi tersebut Masalah-masalah yang muncul : Masalah privasi Masalah kepemilikan intelektual Masalah keamanan Masalah akurasi Masalah kesehatan
Masalah Privasi Teknologi informasi dapat menjajah privasi individu seperti : memonitor email, memonitor perilaku pegawai, menjual informasi pribadi Masalah Kepemilikan intelektual Erat hubungannya dengan pembajakan perangkat lunak (karena begitu mudah untuk melakukan duplikasi software) Masalah keamanan Erat kaitannya dengan ancaman terhadap sistem informasi seperti merusak/mencuri password, memasukkan virus Masalah akurasi Berhubungan dengan masih terdapatnya kesalahan dalam program yang dikembangkan (bug) mengakibatkan informasi menjadi tidak akurat Masalah kesehatan Penerapan teknologi informasi dapat merusak kesehatan pemakainya seperti injury yang terjadi di daerah tulang punggung (carpal tunnel syndrome), kerusakan mata sebagai akibat computer vision syndrome
DIMENSI MORAL DALAM SISTEM INFORMASI Langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menangani isu etika : Mengacu kepada Kode Etik yang berhubungan dengan sistem informasi Ten Commandments of Computer Ethics (The Computer Ethics Institute, Loyola University Chicago) Pemecahan masalah etika melalui beberapa pendekatan yakni : The golden rule : lakukan kepada orang-orang lain seperti apa yang kamu inginkan mereka melakukannya kepadamu Immanuel Kant’s Categorial Imperative : jika suatu tindakan tidak benar untuk dilakukan oleh setiap orang, maka itu tidak benar dilakukan untuk setiap orang Descartes’ rule of change : jika suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, maka itu tidak benar untuk dilakukan pada suatu saat tertentu Utilitarian principle : ambillah tindakan yang akan memberikan nilai lebih tinggi/lebih besar Risk aversion principle : ambillah tindakan yang menghasilkan bahaya yang terkecil atau potensi bahaya terendah No free lunch rule : sesuatu yang dibuat/diciptakan yang berguna bagi kita, diasumsikan penciptanya menginginkan kompensasi dari hasil tersebut. Pilih alternatif dengan kinerja terbaik
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI SI pribadi Level organisasi SI kelompok kerja SI akuntansi SI antarorganisasi SI keuangan SI pemasaran Area fungsional SI produksi Sistem Pemrosesan Transaksi Didasarkan pada SI SDM Sistem Informasi Manajemen Dukungan yang tersedia Sistem Otomasi Perkantoran Sistem Pendukung Keputusan Sistem Informasi Eksekutif Sistem Pendukung Kelompok Sistem Pendukung Cerdas Sistem Berbasis Mainframe Arsitektur sistem informasi Sistem PC tunggal Sistem komputasi jaringan
Sistem Pemrosesan Transaksi : Menghimpun, menyimpan, memproses data transaksi dan mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi, misal transaksi kartu kredit, pembelian tiket pesawat online, atm, b2c Sistem Informasi Manajemen : Mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, menyediakan informasi untuk operasional organisasi (SI area fungsional) Sistem Otomasi Perkantoran : Memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari melalui berbagai perangkat lunak seperti pengolah kata, pengolah lembar kerja, pengolah grafik, surat elektronik, pengolah grafik/presentasi Sistem Pendukung Keputusan : Perluasan dari sistem informasi manajemen dan sistem informasi transaksi, memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan melakukan berbagai analisis Sistem Pendukung Cerdas : Sistem yang mampu menangani masalah kompleks, memecahkan masalah berdasarkan nalar, dan menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah (knowledge-based system)