Game Mobile Petualangan berbasis Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Nilai Pelajaran Matematika Geometri SMA Joko Setiyono

Latar Belakang Hasil tes geometri siswa rendah jika dibandingkan dengan materi matematika yang lain. Kesulitan siswa dalam memahami konsep- konsep geometri terutama pada konsep bangun ruang, Madja (1992:3) Kennedy & Tipps (1994:387) menyatakan bahwa dengan pembelajaran geometri mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan mendukung banyak topik lain dalam matematika. Susiswo (1989:77) menyimpulkan bahwa pembelajaran geometri dengan pembelajaran model van Hiele lebih efektif daripada pembelajaran konvensional.

Menurut Gros Begona, 2007, bahwa games merupakan instrumen yang sangat bermanfaat untuk strategi belajar yang spesifik dan game juga dapat dikembangkan untuk pelajaran yang memiliki karakteristik tertentu dalam masyarakat informasi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penerapan teori van Hiele memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran geometri

Beberapa ahli matematika seperti Ruseffendi (1984:15), mensinyalir kelemahan matematika pada siswa Indonesia, karena pelajaran matematika di sekolah ditakuti bahkan dibenci siswa. Menurut Sriyanto (2004) sikap negatif seperti ini muncul karena adanya persepsi bahwa pelajaran matematika yang sulit.

Pembatasan Masalah Pembelajaran matematika SMA pada bab ruang dimensi tiga. Penerapan game matematika dengan menggunakan teori Van Hiele pada materi geometri.

Rumusan Masalah Nilai Matematika khususnya Geometri Siswa SMA Rendah Pelajaran Matematika Dianggap Sulit Siwa Senang Main Game Adventure Siswa Sebagian Besar Memiliki HP

Tujuan Penelitian Mengembangkan mobile game untuk pembelajaran Matematika.

Manfaat Penelitian Bagi pengembangan ilmu pengetahuan: memberikan kontribusi berupa tehnologi mobile untuk pengajaran matematika Bagi guru: mengenalkan model pembelajaran berbasis game mobile Bagi siswa: memberi pengalaman baru dalam belajar matematika secara mandiri

Landasan teori Perilaku siswa suka main game Teori van Hiele dalam pembelajaran geometri. Menurut teori van Hiele, seseorang akan melalui lima tahap perkembangan berpikir dalam belajar geometri (Clements & Battista, 1990:356-357; Orton, 1992:72; Burger & Culpepper, 1993:141-142 dan Muser & Burger, 1994:529-531). Kelima tahap perkembangan berpikir van Hiele adalah tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisa), tahap 2 (deduksi informal), tahap 3 (deduksi), dan tahap 4 (rigor).

Games theory Game theory is the study of the ways in which strategic interactions among rational players produce outcomes with respect to the preferences (or utilities) of those players, none of which might have been intended by any of them. Sebuah teori matematika yang berasal dari John von Neumann yang melihat strategi dan probabilitas sebagai fungsi dari permainan persaingan dimana semua pemain mempunyai peran kontrol parsial dan para pemain bersaing satu sama lainnya.

Game Mobile Petualangan berbasis Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Nilai Pelajaran Matematika Geometri SMA PROBLEMS Nilai Matematika khususnya Geometri Siswa SMA Rendah Pelajaran Matematika Dianggap Sulit OPPORTUNITY Siwa Senang Main Game Adventure Siswa Sebagian Besar Memiliki HP APPROACH Van Hiele Game Adventure Game Mobile GAME DEVELOPMENT Specification & Design: UML Coding: Java Testing: Whitebox and Blackbox Testing GAME IMPLEMENTATION SMAN 1 Majalengka Pretest (Sebelum Pakai Game) Posttest (setelah Pakai Game) GAME MEASUREMENT Grafik Perbedaan Pretest-Posttest Uji T-Test RESULT Game Mobile Petualangan berbasis Teori Van Hiele DAPAT Meningkatkan Nilai Pelajaran Matematika Geometri SMA

METODE PENELITIAN Pengumpulan data Perancangan dan pengembangan sistem Pengujian sistem Pengujian software menggunakan blackbox white box Pengujian atribut/variabel menggunakan user Pengambilan kesimpulan

Daftar Pustaka Ruseffendi, E.T. (1984). Dasar-dasar Matematika Modern untuk Guru. Bandung: Tarsito. Sriyanto (2004). Momok Itu Bernama Matematika. Basis, edisi Juli-Agustus 2004.  Madja, M.S.. 1992. Perancangan dan Implementasi Perangkat Ajar Geometri SMTA. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: PPS UI  (R. Bambang Aryan Soekisno, Makalah seminar Membangun Keterampilan Komunikasi Matematika dan Nilai Moral Siswa Melalui Model Pembelajaran Bentang Pangajen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Oktober 2008) Abdussakir, 2003. Pengembangan Paket Pembelajaran Berbantuan Komputar Materi Irisan Dimensi Tiga. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.  Anne. T.. 1999. The van Hiele Models of Geometric Thought. (Online) (Http://euler.slu.edu/teach_material/van_hiele_model_of_geometry.html, diakses 14 Oktober 2005).  Argyropoulus, V.. 2001. Investigating Levels of Understanding of Concept of Geometric Shape by Student with V.I. (Online) (Http://www.iceui-europe.org/cracow2000/proceeddings/chapter04/04- 10.doc, diakses 14 Oktober 2005).  Arnold, S.. 1996. Challenge and Support: van Hiele.(Online) (Http://stmarys.nsw.edu.au/PAGES/c35.html, diakses 14 Oktober 2005

Budiarto, M. T. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri Budiarto, M.T.. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri. Dalam prosiding Seminar Nasional Matematika “Peran Matematika Memasuki Millenium III”. Jurusan Matematika FMIPA ITS Surabaya. Surabaya, 2 Nopember.  Burger, W.F. & Culpepper, B.. 1993. Restructuring Geometri. Dalam Wilson Patricia S. (Ed). Research Ideas for the Classroom: High School Mathematics. New York: MacMillan Publishing Company. Clements, D.H. & Battista, M.T.. 1992. Geometry and Spatial Reasoning. Dalam Grouws, D.A. (Ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York: MacMillan Publishing Company.  Clements, D.H. & Battista, M.T.. 2001. Geometry and Proof. (Online) (Http://www.terc.edu/investigation/relevant/html/Geometry.html, diakses 14 Oktober 2005). Gutierrez, A., Jaime, A., dan Fortuny, J.M.. 1991. An Alternative Paradigm to Evaluate the Acquisition of The van Hiele Levels. Journal for research in Mathematics Education. 22 (3): 237- 257.

To Do Studi literatur tentang: Van hiele: terbukti bisa membantu pembelajaran geometri Game adventure: bisa menyelesaikan masalah matematika yg sulit/abstrak Penelitian pendahuluan: Data nilai matematika geometri di sekolah tampilkan dalam bentuk grafik (sman 1 majalengka dan studi literatur) Pelajaran matematika geometri sulit (kuesioner ke siswa dan studi literatur) Cari penelitian yang mirip (related research) Cari game simulasi opensource yang tujuannya mirip (java, game engine /3d game studio) Kerangka pemikiran diperbaiki Susun proposal penelitian

Road to M.Kom Degree (Oktober 09) April: Mengumpulkan Landasan Teori (Studi Literatur) Topik dan Judul Penelitian Harus Pasti Mei: Studi Literatur Penelitian Sejenis (Opensource) Penelitian Pendahuluan (Kuesioner) Juni: Susun Proposal Penelitian Siapkan Presentasi Juni-Agustus: Game Development (SDLC: Specification (Storyboard), Design, Coding, Testing) Agustus: Penerapan dan Pengukuran Game Ujian Proposal Tesis Penelitian September: Susun Tesis October: Ujian Tesis

Theses Structure Pendahuluan Landasan Teori Pengembangan Game Analisa Perancangan Coding Testing (Whitebox dan Blackbox) Implementasi dan Pengukuran Game Implementasi Game Target User Waktu Strategi Implementasi Pengukuran Pretest-Postest Analisa Hasil Analisa Hasil Pretest Postest Kesimpulan dan Saran