Graph Traversals (Penelusuran Graph)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matematika Diskrit Suryadi MT Tree.
Advertisements

Algoritma Traversal di dalam Graf
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Implementasi Binary Tree
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pengenalan Algoritma & Struktur Data Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun Akademik Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
SEARCH 2 Pertemuan ke Lima.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Metode Pencarian/Pelacakan
GRAPH STRUKTUR DATA Disusun Oleh :
Pencarian Tanpa Informasi
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi
Hill Climbing Best First Search A*
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Algoritma & Struktur Data Oleh : Nur Hayatin, S.ST
Ruang Keadaan (state space)
Pencarian (Searching)
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Penyelesaian Masalah Teknik Pencarian
Algoritma dan Struktur Data
Metode Pencarian/Pelacakan
Breadth/Depth First Search (BFS/DFS)
Tipe Data Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Pertemuan 13 Graph + Tree jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Algoritma dan Struktur Data
METODE PENCARIAN dan PELACAKAN
Pertemuan 21 BASIC SEARCH AND TRAVERSAL
Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi
STRATEGI PENCARIAN PERTEMUAN MINGGU KE-4.
Perbandingan Algoritma Brute Force dan Depth First Search (DFS) dalam Kasus Travelling Salesman Problem (TSP) Ervin Yohannes ( )
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Heuristic Search
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 3.
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Blind Search
Struktur Data Tree Eka Rahayu S. (2 Agustus 2011).
Defri Kurniawan POHON DAN POHON BINER Defri Kurniawan
Pencarian Buta (Blind Search).
TEKNIK PENCARIAN & PELACAKAN
Pertemuan 6 Metode Pencarian
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Metode Pencarian/Pelacakan
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Algoritma BFS dan DFS Team Fasilkom.
Pertemuan 6 Pencarian Heuristik
Design and Analysis Algorithm
Linear Data Structures (Stack)
Heuristic Search (Part 2)
Pengantar Kecerdasan Buatan
Algoritma Traversal di dalam Graf
Pertemuan 22 Graph Operation
Algoritma Traversal di dalam Graf
Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005
STRUKTUR DATA 2014 M. Bayu Wibisono.
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Graf Anifuddin Azis.
Artificial Intelegence/ P 3-4
TEKNIK PENCARIAN.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Metode Pencarian/Pelacakan
Fakultas Ilmu Komputer
Pertemuan 6 Metode Pencarian
POHON Pohon (Tree) merupakan graph terhubung tidak berarah dan tidak mengandung circuit. Contoh: (Bukan) (Bukan) (Bukan)
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Tugas Mata Kuliah Kecerdasan Buatan
Algoritma dan Struktur Data
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Modul II Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Transcript presentasi:

Graph Traversals (Penelusuran Graph) Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun Akademik 2010-2011

Sub Topik BFS DFS

Penelusuran Graph

Metode Penelusuran Graph Traversal : Mengunjungi tiap simpul/node secara sistematik. Metode : DFS (Depth First Search) : Pencarian Mendalam BFS (Breadth First Search) : Pencarian Melebar

Breadth First Search

Algoritma BFS Traversal dimulai dari simpul v. Algoritma: Kunjungi simpul v, Kunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul v terlebih dahulu. Kunjungi simpul yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul-simpul yang tadi dikunjungi, demikian seterusnya.

Breadth First Search (BFS) Pada setiap pencabangan penelusuran verteks-verteks yang belum dikunjungi dilakukan pada verteks-verteks adjacent, kemudian berturut-turut selengkapnya pada masing-masing pencabangan dari setiap verteks adjacent tersebut secara rekursif.

Breadth First Search (BFS) Urutan verteks hasil penelusuran :

Breadth First Search (BFS) …. ….

Algoritma BFS BFS diawali dengan vertex yang diberikan, yang mana di level 0. Dalam stage pertama, kita kunjungi semua vertex di level 1. Stage kedua, kita kunjungi semua vertex di level 2. Disini vertex baru, yang mana adjacent ke vertex level 1, dan seterusnya. Penelusuran BFS berakhir ketika setiap vertex selesai ditemui.

Implementasi algoritma BFS Algoritma BFS menjadi kurang straightforward jika dinyatakan secara rekursif. Jadi sebaiknya di-implementasikan secara nonrekursif dengan memanfaatkan queue sebagai struktur data pendukung.

Depth First Search

Algoritma DFS Traversal dimulai dari simpul v. Algoritma: Kunjungi simpul v, Kunjungi simpul w yang bertetangga dengan simpul v. Ulangi DFS mulai dari simpul w. Ketika mencapai simpul u sedemikian sehingga semua simpul yang bertetangga dengannya telah dikunjungi, pencarian dirunut-balik (backtrack) ke simpul terakhir yang dikunjungi sebelumnya dan mempunyai simpul w yang belum dikunjungi. Pencarian berakhir bila tidak ada lagi simpul yang belum dikunjungi yang dapat dicapai dari simpul yang telah dikunjungi.

Depth First Search (DFS) Pada setiap pencabangan, penelusuran verteks-verteks yang belum dikunjungi dilakukan secara lengkap pada pencabangan pertama, kemudian selengkapnya pada pencabangan kedua, dan seterusnya secara rekursif.

Depth First Search (DFS) Urutan verteks hasil penelusuran :

Depth First Search (DFS) …. ….

Algoritma DFS a. Algoritma diawali pada vertex S dalam G b. Kemudian algoritma menelusuri graph dengan suatu insiden edge (u,v) ke current vertex u. c. Jika edge (u, v) menunjuk ke suatu vertex v yang siap untuk dikunjungi, maka kita ikuti jalur mundur ke current vertex u. Jika pada sisi lain, edge (u, v) menunjuk ke vertex v yang tidak dikunjungi, maka kita pergi ke v dan v menjadi current vertex. d. Kita proses ini hingga kita mencapai sasaran akhir. e. Pada titik ini, kita mulai jalur mundur. Proses ini berakhir ketika jalur mundur menunjuk balik ke awal vertexmundur vertex.

Pustaka Sartaj Sahni , “Data Structures & Algorithms”, Presentation L20-24. Mitchell Waite, “Data Structures & Algorithms in Java”, SAMS, 2001