UNIVERSITAS HASANUDDIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Strategi Sukses di Kampus
Advertisements

UNIVERSITAS HASANUDDIN
ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
-Mahasiswa ikut kuliah bersama -Potensi akademik mereka relatif sama -Nilai hasil pembelajaran mereka bervariasi.
Strategi Sukses di Kampus
SMA NEGERI I BANTUL Jogjakarta 15 DESEMBER 2010    Achievement Motivation By : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Cara belajar efektif untuk memahami materi pelajaran
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
Manajemen waktu.
PENGENDALIAN KONFLIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
MENYUSUN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
Apakah anda pendengar yang baik?. Jawablah “ya” atau “tidak” Jawablah “ya” atau “tidak” 1.Menghindari bicara ketika mendengar 2.Jaga perasaan pembicara.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENDEKATAN PERSON CENTER
Pengampu: Isnaini Budi Hastuti
BEKERJA CERDAS “WORKING SMART”
ASUHAN KEBIDANAN IV.
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
STRESS MANAGEMENT (mengelola stress)
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
ADAPTATION SKILLS.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
Gambaran Umum Psikologi Kesehatan
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Aplikasi Pengelolaan Stres dalam Dunia Kesehatan
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Menetapkan Prioritas Pertemuan 6
Gangguan Psikologis.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Cara Belajar Yang Efektif
BEHAVIORAL COUNSELING
Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi OLEH : FEBRINA.
Cara Memanajemen Waktu Belajar Dengan Baik
BEHAVIORAL COUNSELING
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
PROSES KONSELING KRISIS
MANAJEMEN KOMUNIKASI KUATIR
PUT THING FIRST ( PRIORITAS )
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
Kurangi Stres di Pagi Hari dengan 10 Langkah Sederhana
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
» mengidentifikasikan segmen khalayak yang paling tepat sebagai sasaran suatu program public relations. » menciptakan skala prioritas, sehubungan dengan.
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PSIKOLOGI KECEMASAN.
Konsep Dasar Keperawatan
KEPRIBADIAN.
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
S.W.O.T (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)
M Menyusun Rencana Aktifitas Penjualan
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Chapter 8 Mengevaluasi Siswa dengan Perhatian pada Emosional dan Perilaku   Di Susun Oleh: Dewi Mariana Yulia Rahmatika Aziza
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS HASANUDDIN PROKRASTINASI BASIC STUDY SKILLS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 Dibawakan oleh : PBK UNHAS Koord : Dr.Arlina Gunarya, M.Sc. Dr.Inayah Yasir,M.Sc. Sri Rachma A.B.,M.Sc, Ph.D.

TUGAS TIDAK SELESAI !!!! TERLAMBAT MENGUMPULKAN PR/LAPORAN BESOK QUIZ/UJIAN.... TAPI BELUM BELAJAR !!!!

SASARAN : Memahami arti & penyebab prokrastinasi Mengenali diri: prokrastinator atau bukan Menyebutkan & melakukan upaya menangani prokrastinasi

FORDWARD IT TO TOMORROW PROCRASTINATION Procrastinare (Latin) Pro = menuju gerak Crastinus = milik hari esok FORDWARD IT TO TOMORROW I WILL DO IT LATER……

“The art of keeping up yesterday and avoiding today” By:Wayne Dyer

+ Penundaan melakukan suatu tindakan dalam kerangka arif bijaksana “...the useful habit of avoiding unnecessary work and impulsive effort...” (Ferrari et al., 1995)

Penundaan yang merugikan karena kemalasan - Penundaan yang merugikan karena kemalasan “...the harmful habits of laziness in completing a task necessary for subsistence...” (Ferrari et al., 1995)

Serangkaian perilaku menunda-nunda Berakibat rendahnya mutu produk perilaku Berakhir pada emosional yang tidak karuan

Tidak berhasil dalam hidup Perilaku kompleks berupa gangguan emosional pada individu “prokrastinator” FATAL Tidak berhasil dalam hidup

PROKRASTINASI KEGAGALAN MAWAS DIRI BUKAN KEMALASAN SEDERHANA….. Menghindari rasa tidak nyaman Bermasalah dengan manajemen waktu Berakar secara biologik (bawaan genetik) KEGAGALAN MAWAS DIRI

APAKAH ANDA SEORANG PROKRASTINATOR ????

assessment

Total : 20 - 40 Anda tidak memiliki masalah prokrastinasi ( anda bukan prokrastinator)

Total : 41 - 60 Anda tidak perlu khawatir, anda hanya sedikit menunda-nunda pekerjaan tapi tidak serius. Anda hanya perlu mawas diri mencegah naiknya kadar prokrastinasi anda.

seorang prokrastinator!!! Total : 61 - 80 Anda sungguh-sungguh seorang prokrastinator!!! Disarankan agar anda mendalami wawasan dan teknik menangani prokrastinasi

Bila dirasakan perlu,…. berkonsultasi : 1. Dosen penasehat akademik Para konselor di Pusat Bimbingan dan Konseling UNHAS

PENYEBAB PROKRASTINASI 1. DIS-ORGANISASI Banyak lupa Terlalu banyak agenda & jadi pelupa Persepsi segudang Melihat tugas seakan-akan segudang & tidak bisa dipecahkan sehingga menjadi tidak nyaman, dihindari & berlarut-larut

Teralih pada hal lain yang muncul lanjutan........ DIS-ORGANISASI Skala Prioritas Kacau Terperangkap pada hal nyaman, bukan prioritas, tidak mendesak…. akibatnya tertunda & jadi prokrastinasi Mudah teralihkan Teralih pada hal lain yang muncul akibatnya pekerjaan tertunda, tergeser & berlarut-larut.

2. PERFECTIONISM Suatu bentuk rigiditas / tidak fleksibel Punya semangat kritik ke diri sendiri/orang lain Tidak yakin orang lain bisa benar bila melakukannya Tidak mulai melakukan, kecuali yakin bakalan bagus hasilnya Sulit membuka diri sehingga cenderung menggantung persoalan

3. RASA TAKUT menunda-nunda terbengkalai menghindar untuk melakukan tugas karena takut menunda-nunda terbengkalai

MUNCUL SEBAGAI GEJALA Merupakan indikasi persoalan yang lebih serius Mis : gangguan emosi,psikologis (cemas berlebihan, depresi klinis, dll)

KEBIASAAN YANG SUDAH MENDARAH DAGING Pola perilaku yang diulang cukup lama sehingga jadi kebiasaan

LANGKAH-langkah MENgatasi PROKRASTINASI

Langkah 1: Telaah sikap diri terhadap tugas Tugas diri? Menjadi tanggung jawab diri? Analisis lanjut LANGKAH 2 Tidak/Bukan Ya

Analisis lanjut Manajemen waktu kurang bagus? MODUL MD5 TIDAK YA Tidak melihat relevansi dengan diri Tugas dianggap tujuan orang lain Perfeksionis Kecemasan akan dievaluasi Keragu-raguan Ketidakmampuan menangani tugas tsb TUNTASKAN MASALAH TIDAK YA

Langkah 2: Penyelarasan diri dengan tugas Sesuaikan dengan kemampuan agar dapat terselesaikan dengan baik Bagi ke dalam segmen Perhitungkan waktu Masing-masing orang berbeda

Langkah 3: Hindari perasaan terbebani Jadikan tugas-tugas anda terkontrol

Langkah 4: Hindarkan diri dari “Perfeksionisme” Nobody’s perfect!! Lakukan yang terbaik karena yang diperlukan adalah adanya upaya serius yang akan tampak pada perbaikan- perbaikan ....... bukan kesempurnaan!!

Langkah 5: Beberapa hal penting: Tetapkan sasaran yang spesifik & harus selesai selama kurun waktu belajar Pusatkan perhatian hanya pada 1 langkah setiap kalinya Optimalkan efisiensi belajar anda (kendalikan hal yang mengganggu) Jangan tunggu ‘mood’... Lakukan sejumlah kecil tugas sebagai “warming-up” Jangan berdalih untuk menghalangi atau berhenti bekerja

Langkah 6: Monitoring perilaku anda Nikmati perasaan puas karena telah menyelesaikan tugas yang sudah direncanakan Langkah 7: Apresiasi diri Beri apresiasi diri bila telah menyelesaikan satu tugas yang telah direncanakan sebelumnya

Kembangkan respek diri Langkah 8: Respek Diri Kembangkan respek diri Jaga dan rawat agar tidak terperangkap di masa lalu atau masa depan Mensyukuri ke-’kini’-an Mensyukuri ke-’kini’-an dengan hidup bertanggung jawab dan berdaya guna

KONSEP "DO IT NOW" D IVIDE = bagi tujuan besar menjadi tujuan yang spesifik O RGANIZED = kelola tujuan berdasarkan pembagian tahapan waktu I GNORE = abaikan gangguan T AKE = ambil langkah pelaksanaan tujuan secara sendiri N OW = kerjakan sekarang dan jangan menunda O PPORTUNITY = buka mata terhadap kesempatan W ATCH OUT = waspada terhadap penghabisan waktu yang sia-sia

Terima kasih