Pertemuan 1 Loading Setiap hari pasti anda semua bernafas.. Jika anda tidak bernafas maka anda di katakan telah meninggal... Lalu pernahkan anda berfikir,, apakah yang terjadi ketika anda semua bernafas..??? Jika anda ingin tahu apa yang sebenarnya ketika bernafas.. Maka kali ini kita akan mempelajari tentang sistem pernafasan.
SK & KD Dengan memepelajari materi pernafasan ini di harap kan peserta didik bisa : Memahami konsep sisitem pernafasan Mengetahui organ-organ dalam isstem pernafasan Memahami proses sisitem pernafasan
Materi Pengertian pernapasan Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Pernapasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu : 1. Pernapasan eksternal Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler. 2. Pernapasan internalAdalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh. Sistem Pernapasan pada Manusia Manusia bernapas secara tidak langsung. Artinya, udara untuk pernapasan tidak berdifusi secara langsung melalui permukaan kulit. Difusi udara untuk pernapasan pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu gelembung paru-paru (alveolus). Pada pernapasan secara tidak langsung, udara masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara alat-alat pernapasan.
Alat-alat Pernapasan pada manusia terdiri dari : rongga hidung faring (tekak) laring (pangkal tenggorokan) trakea (batang tenggorokan) bronkus (cabang tenggorokan) pulmo (paru-paru). Pernapasan Dada Terjadi karena aktivitas otot antartulang rusuk. Bila otot antartulang rusuk berkerut (berkontraksi), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi. Bila otot-otot antartulang rusuk mengendor (relakasasi), yaitu kembali pada posisi semula, maka tulang-tulang rusuk akan tertekan. Akibatnya, volume rongga dada mengecil. Keadaan ini mengakibatkan naiknya tekanan udara di dalam paru-paru. Pernapasan Perut Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara di paru-paru mengecil. Akibatnya, udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Dengan demikian, terjadilah inspirasi. Sebaliknya, bila otot diafragma relaksasi (kembali pada posisi semula), maka kedudukan diafragma melengkung ke atas. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar. Akibatnya, udara dari paru-paru yang kaya karbon dioksida terdorong ke luar. Dengan demikian terjadilah ekspirasi.
Animasi
Video
Soal 1. Kita bernapas menghirup . . . . a. oksigen b. karbon dioksida c. hemoglobin d. uap air
2. Hidung merupakan salah satu alat pernapasan yang berfungsi. a 2. Hidung merupakan salah satu alat pernapasan yang berfungsi . . . . a. sebagai tempat penyaringan udara b. sebagai tempat keluar masuknya udara c. untuk saluran udara pernapasan d. untuk menyerap oksigen
3. Rambut hidung dan selaput lendir berguna untuk. a 3. Rambut hidung dan selaput lendir berguna untuk . . . . a. menyaring udara yang masuk b. mengikat oksigen c. membasahi pangkal tenggorok d. mengeluarkan kotoran
4. Cabang-cabang bronkus disebut . . . . a. bronkiolus b. faring c. trakhea d. paru-paru