Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 6 Minimisasi DFA
Advertisements

Review Materi Widodo.com
Teori Bahasa dan Automata
Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Oleh: BAGUS ADHI KUSUMA, ST
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 3 Konversi NFA - DFA dan Konversi ε-NFA - DFA
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Ekivalensi -move pada Non Deterministik FSO ke Deterministik FSO
Bab VII FINITE STATE AUTOMATA DENGAN OUTPUT.
Session 5 Finite Automata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Pertemuan 3 Finite Automata
Pertemuan 2 FINITE AUTOMATA (DFA & NFA)‏
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
8. Otomata hingga dengan output
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
1 Pertemuan 5 STREAM INPUT/OUPUT Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Finite Automata I (FA) Pertemuan 23:
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
PUSH DOWN AUTOMATA ( PDA )
Pertemuan 9 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
Pertemuan 2 REGULAR EXPRESSION (RE)
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8
Penggabungan dan Konkatenasi Finite State Automata
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Pertemuan 6 KONVERSI NFA MENJADI DFA Lanjutan..
Bab VII FINITE STATE AUTOMATA DENGAN OUTPUT.
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
Pertemuan 5 KONVERSI NFA MENJADI DFA
Finite State Automata ♦ model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output ♦ Memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah.
MESIN MOORE *YANI*.
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Aturan Produksi Untuk Suatu Finite State Automata
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Erwin Hidayat (M ) UTeM || 2010
Ekuivalensi NFA KE DFA *YANI*.
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan4.
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Tinjauan Instruksional Khusus:Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara kerja Deterministic Finite Automata (DFA),Non-Deterministic Finite Automata (NDFA),Non.
Mata Kuliah Teknik Digital
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Otomata & Teori Bahasa Finite State Automata: - Non Deterministic Finite Automata dengan -move - Penggabungan dan Konkatenasi FSA.
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah : T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun : 2009 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT

<< TIK-99 >> << TIK-99>> Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : << TIK-99 >> << TIK-99>>

Outline Materi Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT FA dengan output akan menghasilkan string output sesuai dengan string input FA dengan output tidak mempunyai Final state FA dengan output dapat dijadikan sebagai mesin penghitung fungsi matematis. Dua jenis FA dengan output : Output pada state (Moore Machine) Output pada transisi (Mealy Machine)

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT 1. Moore Machine : M = ( Q, , , , , q0) Q, ,  dan q0 : seperti pada DFA  : alphabet output  : Q   ( : fungsi output) Bila input a1, a2, …, an, n  0, maka output : (q0), (q1), …, (qn), q0, q1, …,qn : state dan (qi-1, aj) = qi, 1  i  n.

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Contoh : Mesin Moore untuk modulus 3 : (qj) = j, j = 0, 1, dan 2.

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Input : 1010 State yang dimasuki : q0, q1, q2, q2, q1 Output : 0 1 2 2 1 Jadi 10102 mod 3 = 1 (output terakhir) 1 1

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT 2. Mealy Machine M = ( Q, , , , , q0) Q, ,  dan q0 : seperti pada DFA  : alphabet output  : (Q  )   (: fungsi output) Input a1, a2 , …, an Output : (q0, a1) (q1, a2) … (qn-1, an) dimana q0, q1, …, qn : rangkaian state sehingga (qi-1, ai) = qi, 1  i  n

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Contoh : Mesin Mealy yang membedakan dua input yang berdekatan. Output : ”y” : bila sama “n” : bila berbeda M = ({q0, p0, p1}, {0, 1}, {y, n}, , , q0) Label a/b artinya : (p, a) = q dan (p, a) = b (a: input, b: output)

FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Input : 0 1 1 0 0 Output : n n y n y

<< CLOSING>>