PERMANGANOMETRI Larutan yang digunakan adalah : Kalium permanganat KMnO4 Kalium dikromat K2Cr2O7 Serium IV sulfat Cobalt sulfat yang biasa digunakan dalam penitaran adalah kalium permanganat
Dalam lingkungan asam dua molekul permanganat dapat melepaskan lima atom oksigen (bila ada pengoksit) 2KMnO4 + 3H2SO4 K2SO4 + 2MnSO4 + 3H2O + 5O Dalam penitaran ini tidak diperlukan indikator karena larutan KMnO4 sudah berfungsi sebgai indikator (larutan berwarna) Supaya reaksi KMnO4 berlangsung cepat dan sempurna biasanya dititar dalam keadaan panas, yaitu pada suhu lebih kurang 60’C
MEMBUAT LARUTAN KMnO4 O,I N Timbang 3,16gr kalium permanganat larutkan dengan aquades, masukkan dalam Gelas piala dan paskan sampai lOOOml. Larutan harus disimpan selama 1 minggu supaya konsentrasi tetap. Dalam waktu 1 minggu, zat organik yang ada didalamnya dioksidkan, dan terbentuk MnO2 . MnO2 yang terbentuk akan berlaku sebagai katalis bagi pengoksid berikutnya . Kemudian saring dengan asbes dan simpandalam botol coklat , 2KMnO4 + H2O 2MnO2 + 2KOH + 3O Untuk pemakaian cepat larutan KMnO4 dapat didihkan seperempat jam lamanya dan baru disaring.
PENETAPAN NORMALITET KMnO4 O,I N DENGAN ASAM OKSALAT Timbang lebih kurang 500mg asam oksalat,larutkan dengan aquades dalam labu ukur 100 ml dan paskan sampai tanda garis . Pipet 25ml larutan ini masukkan dalam elenmeyer 250ml tambah 25ml asam sulfat 4 N dan 25 ml aquades . Panaskan lebih kurang 70’C, titar sampai warna pink.
IODOMETRI dan IODIMETRI Titrasi langsung dengan iod (penyusut) H2SO4 + I2 +H2O H2SO4 + 2HI 2. Titrasi tidak langsung(pengoksid) 2FeCl3 + 2KI 2FeCl2 + 2KCl + I2 I2 + 2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6
Penetapan Normalitet iod dengan thio Kelebihan iod menyebabkan larutan berwarna kuning, akan tetapi selalu digunakan larutan kanji sebagai penunjuk . Larutan kanji dengan iod menghasilkan warna biru . Membuat larutan iod 0,1 N Timbang lebih kurang 12,7gr iod, masukkan dalam elemayer tutup asah, tambah 40gr kalium iodida dan 25ml air . Setelah larut masukkan kedalam labu ukur 1000ml dan paskan dengan akuades sampai tanda garis . Penetapan Normalitet iod dengan thio 25ml larutan iod masukkan kedalam elemeyer tambah 50 ml aquades, titar dengan larutan thio sampai warna kuning tupai/muda, kemudian tambah 5ml larutan kanji dan titar sampai warna biru hilang .
Penetapan Normalitet thio O,I N dengan kalium dikromat K2Cr2O7 + 6KI + 14HCl 8KCl + 2CrCl3 + 7H2O + 3I2 Timbang lebih kurang 500mg kalium dikromat masukkan kedalam labu ukur 100ml. Pipet 25ml larutan ini masukkan kedalam elemeyer tambah 7,5ml KI 20% dan 20ml HCl4N serta 50ml aquades . Titar dengan larutan thio sampai warna kuning muda, tambah 5ml larutan kanji, lanjutkan penitaran sampai biru hilang. Penetapan tita thio dengan kalium iodad KIO3 + 5KI + 6HCl 6KCl + 3H2O + 3I2 Kalium dikromat = 1/6 K2Cr2O&7 = 49 Kalium iodad = 1/6 KIO3 = 35,7