Kebebasan dan Tanggung-jawab

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAK PEKERJA.
Advertisements

PENDALAMAN MATERI NORMA DAN HUKUM DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA DADANG SUNDAWA
Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan: Ferly David, M.Si.
Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Ferly David, M.Si.
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB Oleh: Antarin Prasanthi.
KEBEBASAN & TANGGUNG JAWAB
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
HAK ASASI MANUSIA PERKULIAHAN TGL 30 DESEMBER 2009.
Manusia, Prilaku, dan Norma-Norma
HAM Untuk mempertahan kan hidup (ps 28 a) Membentuk keluarga (28b)
M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn. PEMBIDANGAN HUKUM.
KELOMPOK II: Alarico Da Costa Ximenes Vivi Indra Amelia Nasution
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Kebebasan seperti waktu: agustinus ( )
MASALAH ETIS SEPUTAR KONSUMEN
ETIKA KOMUNIKASI DAN MASALAH PORNOGRAFI Pertemuan 11
Doris Febriyanti M.Si ETIKA PROFESI Doris Febriyanti M.Si
ETIKA BISNIS BAHAN AJAR 7 HAK PEKERJA.
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: nilai keutamaan dan bidang estetika nilai-nilai.
Pendidikan kewarganegaraan
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
PERTEMUAN IV HUKUM PERIKATAN.
ETIKA BISNIS.
INSTRUMEN HAM INDONESIA
DILEMA ETIK DAN MORAL DALAM TINDAKAN KEGAWATDARURATAN
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
3 BISNIS DAN ETIKA.
PENDELEGASIAN WEWENANG
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
TINJAUAN UMUM ETIKA.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BAB II KEBEBASAN & TANGGUNGJAWAB
HUKUM PERIKATAN Pertemuan - 03.
Kebebasan dan Tanggung-jawab
BEBERAPA TEMA PENTING DALAM ETIKA UMUM
KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB
SISTEMATIKA ETIKA Sistematika Etika : Etika Individual Umum Etika
Ilmu Sosial Budaya Dasar TANGGUNG JAWAB dan KESADARAN
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
ETIKA PROFESI.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PEMBIDANGAN HUKUM.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI.
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu, tentang: - nilai keutamaan dan bidang.
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
Hukum Perikatan Pertemuan 3.
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Pancasila Sebagai Ideologi
BADAN USAHA TIDAK BERBADAN HUKUM
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Peran Hati Nurani Ferly David, M.Si..
ETIKA PROFESI.
Hakikat keimanan dan buahnya
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
ETIKA PROFESI.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 05 )
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Transcript presentasi:

Kebebasan dan Tanggung-jawab Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan :Ferly David, M.Si.

Mengapa Etika perlu membahas kebebasan?

Moralitas (kewajiban & larangan) dibuat karena mengandaikan adanya kebebasan!

Contoh: Kebebasan Seseorang membeli teh botol di warung seharga Rp. 1.500,-. Ia membayar dengan uang Rp. 5.000,-

tetapi karena keliru, sang penjual memberi uang kembaliannya sebesar Rp. 8.500,-. Apa yang akan ia lakukan?

Setidaknya ada dua pilihan kebebasan : mengatakan kekeliruan sang penjual, dan mengembalikan kelebihan uang itu, atau mendiamkan kekeliruan sang penjual, dan mengambil “keuntungan” dari situ.

Ajaran moral diberi, karena adanya kebebasan. Jadi untuk memahami moral, kita perlu memahami hakekat kebebasan

Lalu, apakah Kebebasan itu?

Arti Kebebasan Arti Pasif : Bebas dari … Arti Aktif : Bebas untuk …

2 Bentuk Kebebasan 1. Kebebasan Politik 2. Kebebasan Individual

Kemerdekaan suatu Negara Pembatasan Kekuasaan Negara Kebebasan Politik Kemerdekaan suatu Negara Dari penjajahan Pembatasan Kekuasaan Negara Terhadap warganya

Kebebasan Politik Adalah Produk Perjuangan Sejarah

Fisik Normatif Psikis Kebebasan Individual

Kebebasan Fisik Pembatasan Fisik Kemungkinan untuk Ditahan, Diborgol, Dipenjara. Kemungkinan untuk Bertindak (dalam Batas kodrat fisik)

Memikirkan, atau meyakini Kebebasan Psikis Pembatasan Psikis Manipulasi, Sugesti, Obat bius Kemungkinan untuk Memikirkan, atau meyakini

Tidak berada Dibawah norma Kebebasan Normatif Tidak berada Dibawah norma Yang mengharuskan Pembatasan Normatif Keharusan Dengan Ancaman.

Kebebasan, bukan hanya bisa dibatasi dgn sengaja tetapi secara alamiah juga terbatas

Yang Membatasi Kebebasan Faktor dari dalam diri: kondisi fisik maupun psikis mis: keterbatasan fisik manusia sehingga tidak bisa terbang (walau bebas menggerakan tangan), atau keterbatasan intelengensi sehingga tidak semua orang bisa jadi profesor (walau bebas belajar).

Yang Membatasi Kebebasan Faktor lingkungan: mis: di Indonesia kita tidak bisa main ski karena tidak ada salju, (walau bebas meluncur), Lingkungan sosial-ekonomi juga bisa membatasi kebebasan kita.

Yang Membatasi Kebebasan Faktor Kesosialan manusia secara umum.

Pembatasan Kebebasan karena KESOSIALAN Kebebasan manusia tidak sama dengan kesewenangan. Kebebasan kita secara hakiki terbatas oleh kenyataan bahwa kita adalah anggota masyarakat. Keterbatasan itu dapat diperinci kedua arah:

Pertama: Hak kita untuk bertindak menemukan batasnya dalam hak setiap orang lain atas kebebasan yang sama.

Kedua: kita hanya dapat hidup karena kebutuhan kita terus menerus dipenuhi oleh orang lain, oleh masyarakat. Karena itu masyarakat berhak membatasi (secara terbuka) kesewenangan saya demi kepentingan bersama.

Bagaimana cara membatasi Kebebasan ?

Misalnya bagaimana cara mencegah seseorang masuk ke kamar kita?

Pertama, Cara paksaan (mengunci pintu).

Kedua, Cara tekanan atau manipulasi psikis (menakut-nakuti)

Ketiga, cara pewajiban dan larangan (memasang tulisan dilarang masuk).

Cara Pembatasan Kebebasan yang buruk Pembatasan fisik dan psikis mengabaikan adanya kebebasan dan meniadakan tanggungjawab.

Cara Pembatasan Kebebasan yang baik Karena itu, pertama-tama yang diperlukan adalah pembatasan melalui pewajiban dan larangan. Baru jika larangan dilanggar, maka dilakukan pembatasan fisik

Tanggung-jawab

Apa itu Tanggung-jawab?

Tanggung-jawab berkaitan dengan “penyebab” Tanggung-jawab berkaitan dengan “penyebab”. Yang bertanggung jawab hanya yang menyebabkan atau yang melakukan tindakan.

Tanggung-jawab langsung dan tidak langsung Tanggung-jawab bisa secara langsung, tetapi juga bisa secara tidak langsung (misalnya pemimpinnya).

Tanggung – Jawab restropektif dan tanggung-jawab prospektif Ada tanggungjawab restropektif (tanggung-jawab atas perbuatan yang telah dilakukan) dan prospektif (tanggung-jawab atas perbuatan yang belum dilakukan)

Tanggung-jawab dan Kebebasan Tanggung-jawab sangat berkaitan dengan kebebasan. Tidak ada tanggung-jawab tanpa kebebasan, dan sebaliknya tidak ada kebebasan tanpa tanggung-jawab.

Bagaimana Hubungan Kebebasan dan Tanggungjawab?

Pertama, kebebasan yang ada harus diisi dengan sikap dan tindakan

Lalu, sikap dan tindakan yang diambil dalam kebebasan ditentukan sepenuhnya oleh diri kita sendiri

Kemudian, karena diri kita sendiri yang menentukan sikap dan tindakan, maka ada tuntutan tanggung jawab dari diri kita sendiri

Akhirnya, kesiapan bertanggungjawab itu akan membuka ruang kebebasan

Hubungan Kebebasan dan Tanggungjawab

Tingkat-Tingkat Tanggungjawab Ali mencuri karena ia tidak tahu bahwa perbuatannya itu mencuri.

Budi mencuri, karena ia seorang kleptoman

Ujang mencuri karena ia menyangka bahwa ia boleh mencuri

Darso mencuri karena orang lain memaksa dia dengan mengancam jiwa keluarganya

Eko mencuri, karena ia tidak bisa mengendalikan nafsunya

Semua bentuk perbuatan itu sama, tetapi tanggung-jawabnya berbeda

Mempertanggungjawabkan Kebebasan

Mempertanggungjawabkan Kebebasan Kebebasan yang kita miliki tidak boleh diisi dengan sewenang-wenang, tetapi secara bermakna.

Mempertanggungjawabkan Kebebasan Semakin kita punya kebebasan, maka semakin kita dituntut bertanggungjawab. Dan semakin kita bersedia bertanggungjawab, maka kita semakin jadi bebas.

Mempertanggungjawabkan Kebebasan Orang yang tidak bertanggung jawab adalah orang yang lemah, mengalah terhadap segala macam perasaan (jadi tidak bebas).

Mempertanggungjawabkan Kebebasan Penolakan bertanggungjawab akan mempersempit wawasan (hanya memperhatikan diri sendiri) dan memperlemah diri sendiri (dikuasai oleh ketakutan).

Tanggung-jawab Kolektif

Tanggung-jawab kolektif ≠ Tanggung-jawab struktural. Tanggung-jawab kolektif bukan tanggung-jawab struktural Kelompok mafia atau perusahaan memiliki tanggung-jawab struktural.

Tanggungjawab kolektif. Tanggungjawab kolektif bahwa orang A, B, C, D, dan seterusnya, secara pribadi tidak bertanggungjawab, tetapi semuanya bertanggungjawab sebagai kelompok Misalnya: Bangsa Jerman dianggap harus bertanggungjawab atas perbuatan partai nazi pimpinan A. Hitler.

Sekian Terima Kasih