Menyambut Karyawan Baru, Mengenali & Tipe Karyawan Manajemen SDM I Manajemen-FE Dini Rahayu, SE Menyambut Karyawan Baru, Mengenali & Tipe Karyawan

Menyambut Karyawan Baru

Pendahuluan SDM merupakan tonggak perusahaan. Pemimpin yang hebat tidak akan berhasil tanpa dukungan karyawannya. Pergantian staf artinya harus merekrut, melatih, dan mengorientasikannya. Jika karyawan disambut dengan baik pada awal karir mereka, maka mereka akan merasa cocok dengan pekerjaan & cepat menyesuaikan diri.

Yang Harus Disiapkan Umumkan pada seluruh kantor mengenai karyawan baru tersebut secara formal Persiapkan perlengkapan yang diperlukan karyawan baru untuk bekerja Beritahukan busana, sikap & kebiasaan-kebiasaan yang berlaku

Yang Harus…(2) Informasikan secukupnya mengenai organisasi & sejarah perusahaan Perkenalkan pada orang-orang yang perlu dikenalkan Ajak berkeliling kantor atau perusahaan & tunjukkan produk yg dihasilkan

Yang Harus…(3) Susun program orientasi atau untuk satu minggu & monitor hasilnya Sediakan waktu khusus bagi karyawan baru untuk tanya jawab

Mengenali Karyawan Demi Aset & Reputasi Perusahaan

Kasus Institusi keuangan di Singapura (kerugian 400.000 Euro) CV Karyawan yangbersangkutan sangat mengagumkan dengan kualifikasi: gelar sarjana hukum dari London, Inggris & MBA dari UCLA, Amerika Serikat, dan dilengkapi dengan rekomendasi dari ketentaraan Singapura sebagai prajurit ranking tertinggi.

Kasus…(2) Wal-Mart di Amerika Serikat (pelecehan seksual terhadap remaja perempuan di lingkungan pekerjaan) Karyawan memiliki catatan kriminal

Realitas Laporan Society of Human Resources Management Lebih dari 50% calon karyawan tidak memberikan data yang sebenarnya tentang diri mereka di formulir aplikasi atau CV. (http://www.hrmreport.com)

Konsekuensinya Perusahaan mengumumkan bahwa pengecekan latar belakang kriminal (bila ada) bagi seluruh calon pegawai adalah keharusan. Organisasi/perusahaan berkewajiban mengetahui dengan pasti latar belakang tidak hanya dari klien mereka, tapi juga karyawan.

Mengapa diharuskan? Dapat dicapai melalui penerapan screening yang efektif. Mewaspadai ancaman yang datang dari dalam organisasi adalah salah satu kepentingan utama organisasi tersebut. CEO-Berkshire (Hathaway Warren B): “Dalam merekrut calon karyawan, perusahaan mencari 3 kualitas: integritas, intelejen & energi. Jika mereka tidak memiliki kualitas pertama, maka kedua kualitas berikutnya akan membunuh perusahaan.”

Kasus di Indonesia Sentralisasi data untuk individu dan perusahaan belum bisa diandalkan sebagaimana negara-negara di Amerika maupun Eropa. Pre-Employment Screening (PES)

Pre-Employment Screening PES adalah analisa yang dilakukan secara terbuka & dengan persetujuan dari kandidat yang bersangkutan. Penerapan kebijakan know your employee (KYE) oleh perusahaan terbukti efektif untuk mencegah masuknya individu-individu yang tidak bertanggungjawab ke dalam organisasi/perusahaan.

Proses PES Verifikasi atas identitas & personal data kandidat, Verifikasi atas kualifikasi akademik kandidat, Verifikasi atas pengalaman kerja kandidat, Verifikasi atas kinerja karyawan, Verifikasi atas catatan kriminal & ligitasi check, Verifikasi informasi negatif dari media tentang profil & reputasi kandidat

Menghitung Biaya PES Menghitung biaya PES sangatlah sederhana, terutama jika proses ini dilakukan oleh pihak ketiga/perusahaan rekanan.

Kendala Biaya PES Biaya terselubung yang akan muncul pada proses screening timbul dikarenakan hilangnya kesempatan merekrut kandidat yang seperti “kutu lompat”, yang walaupun berkompetensi tapi sering kali berpindah pekerjaan dalam waktu singkat karena mendapat banyak tawaran. Kesulitan yang muncul karena ketidaksiapan perusahaan & karyawan melewati proses yang kadang menimbulkan ketidaknyamanan.

Keuntungan Biaya PES Proses screening yang akurat dapat membantu mengurangi masalah yang disebabkan oleh tingginya tingkat pergantian pegawai. Mampu mengidentifikasi individu-individu yang tepat & berpotensi untuk mencapai sukses di posisi tertentu.

Pentingnya PES Banyak perusahan yang terjepit pada situasi tidak menguntungkan karena salah menempatkan orang pada posisi penting di perusahaan. Karena itu, sudah sepantasnya perusahaan menangani proses rekrutmen secara profesional dengan tidak mempergunakan informasi yang diberikan kandidat secara apa adanya tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu.

Pentingnya…(2) Waktu & tenaga yang diinvestasikan oleh perusahaan untuk men-screening karyawan baru dalam proses rekrutmen terhitung kecil harganya jika dibandingkan dengan total kerugian yang harus ditanggung perusahaan jika salah merekrut orang.

PES Sebagai Salah Satu Strategi Strategi yang dapat digunakan sebagai bagian dari program manajemen resiko. Yang harus diingat, tidak ada satupun solusi yang paling tepat yang dapat dipakai untuk menyelesaikan seluruh masalah yang berhubungan dengan karyawan.

PES Sebagai…(2) Dengan mempraktikkan kebijakan know your employee (KYE), perusahaan dapat lebih percaya diri dalam menghadapi permasalahan yang muncul dari dalam organisasi.

6 Tipe Karyawan Tugas Apa yang Cocok untuk Mereka?

Pendahuluan Dalam lingkaran bisnis, istilah “alignment” menjadi pembicaraan penting, dimana secara mendasar bisa dimaknai sebagai upaya menyatukan berbagai aset yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Dalam praktiknya, di level karyawan "konsep" tersebut berarti menyelaraskan individu dengan pekerjaan tertentu yang sesuai. Langkah pertama yang harus diambil dalam proses ini adalah mengetahui tipe-tipe personalitas yang kerap ditemukan dalam lingkungan bisnis, dan jenis pekerjaan apa yang cocok untuk mereka.

--The Captain Layaknya dalam sebuah kapal, seorang kapten tahu betul bagian-bagian fundamental dari bisnis dan bagaimana mendelegasikan tugas-tugas untuk membuat bisnis berjalan, tanpa mengurusi semuanya sendirian. Warner membandingkan mereka dengan "orangtua yang ideal", yang "tak pernah pilih kasih dan selalu punya waktu untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan memberi dorongan serta nasihat." Para kapten, kata Warner, harus diberi kekuasaan penuh untuk memberdayakan sebuah regulasi dalam area mereka.

--The Explorer Sama halnya dalam dunia ilmu pengetahuan, para "eksplorer" tak henti-hentinya mencari ide-ide dan wilayah-wilayah baru. Mereka adalah para pengambil risiko dan tak jarang menerabas aturan. batasan-batasan. Berilah mereka kebebasan, mereka akan membawa perusahaan ke dunia-dunia yang baru. "Jika Anda ingin mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi, temukan karyawan bertipe eksplorer," kata Warner.

--The Navigator Sebagian dari Anda mungkin mengenal tipe ini sebagai administrator. “Mereka berpikir secara linier," terang Warner. "Jadi jelaskan saja sejarah dan progres perusahaan Anda, dan apa yang harus dilakukannya kemudian."

--First Mates Pada dasarnya sama dengan administrator, tapi kurang visibel. "Keberadaan mereka nyaris tak disadari, tapi mereka bagus, diplomatis dan dapat diandalkan," jelas Warner. Saran dia, beri mereka banyak pujian, dan dorong untuk bersuara ketika mereka menemukan adanya persoalan dalam perusahaan.

--The Crew Member Jika empat tipe di atas semuanya memastikan pekerjaan terselesaikan dengan baik, maka harus ada satu orang lagi yang benar-benar melakukannya. Inilah pekerjaan bagi para kru. Karyawan tipe ini umumnya bisa diandalkan tapi ambisi mereka terbatas pada "bekerja dengan baik agar naik gaji".

--The Stowaway Siapa mereka? "Orang-orang yang ingin mendapatkan tumpangan (gratis). Setelah berhasil melewati proses rekrutmen dan bergabung dengan perusahaan, mereka berprinsip "pokoknya kerja demi gajian akhir bulan". Tapi, jangan salah, ingat Warner, mereka umumnya cerdas. "Jadi, cobalah pacu mereka. Jika hasilnya (tetap) buruk, keluarkan!"