Oleh : Suparno Blog : Jaringan Komputer Pengen. Peng. Data Elektronik
Pengertian •Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung sedemikian rupa sehingga mampu untuk saling berbagi Resource (Sumber Daya). •Dari segi media penghantar/penghubung dibedakan menjadi Wired dan Wireless. •Memerlukan sebuah interpreter (penterjemah) sebagi Protokol.
Jenis Jaringan • Peer to Peer Masing-masing komputer memiliki kedudukan yang sama. • Client – Server Memiliki komputer khusus yang bertindak sebagai server sedang komputer lainnya sebagai client.
Bentuk Pengolahan Data • Sentralisasi (Terpusat) Operasi pengolahan data dilaksanakan oleh suatu bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yang sering disebut bagian pengolahan data elektronik (Electronic Data Processing/EDP).
Bentuk Pengolahan Data • Sentralisasi (Terpusat) Sistem seperti ini hanya menggunakan sebuah CPU yang akan melaksanakan semua tugas yang diperintahkan kepadanya. Hal ini berlaku baik untuk sistem yang digunakan oleh seorang pemakai (single-user) maupun digunakan oleh banyak pemakai (multi-user).
Bentuk Pengolahan Data • Desentralisasi (Tersebar) Kegiatan pengolahan data dilakukan dalam bidang–bidang organisasi fungsional otonomi atau yang merupakan sub organisasi. Misalnya dalam bidang akuntansi, keuangan, personalia, riset dan pengembangan, dll.
Bentuk Pengolahan Data Contoh Desentralisasi Bag. Akuntansi Bag. Personalia Bag. Keuangan
Bentuk Pengolahan Data • Distribution (Terdistribusi) Data yang diolah disebar ke bagian-bagian, namun bagian-bagian tersebut di-satukan kembali secara logika dan diawasi oleh bagian yang mempunyai level/peringkat lebih tinggi sehingga membentuk suatu kesatuan.
Bentuk Pengolahan Data Contoh Terdistribusi Data Kabupaten Pusat Data Provinsi Jaringan Paket Data Indonesia Data Center
Perkembangan Selanjutnya • Perkembangan PC mendorong kebutuhan kerja sama antar sistem komputer PC dan juga komputer yang lebih besar (mini ataupun mainframe). • Perkembangan inilah yang menyebabkan munculnya apa yang dikenal dengan Local Area Network (LAN) ataupun Wide Area Network (WAN).
Manfaat Jaringan 1.Sharing Sumber Daya (Resources Sharing) Peralatan seperti CPU, harddisk, printer, dll, dapat dipakai secara bersama-sama oleh banyak pemakai (menghemat biaya). Semua PC yang tadinya bekerja sendiri dapat saling bekerja sama dalam batas- batas tertentu, bahkan juga dengan system komputer yang lebih besar.
Manfaat Jaringan Resources Sharing
Manfaat Jaringan 2.Hubungan Antar Peralatan yang Berbeda (Connectivity) Perangkat dengan merk berbeda bahkan dengan system operasi yang berbeda dapat disatukan menjadi satu jaringan yang terpadu. Dengan adanya Protocol, maka tidak hanya koneksi secara fisik, tetapi juga dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Manfaat Jaringan 3.Pemakaian data bersama (Integrasi Data) Dengan adanya jaringan yang menghubungkan antar sistem, maka memungkinkan pengiriman file dari sistem yang satu ke-sistem yang lain, bahkan mungkin dilakukan antar sistem yang berbeda Data dan program yang terletak dilokasi berjauhan, dapat digunakan bersama oleh beberapa pemakai tanpa harus memindahkan kekomputer mereka terlebih dahulu (Proses Terdistribusi).
Manfaat Jaringan 4.Menghemat kertas kerja Dengan adanya data dan program yang tersimpan secara bersama, maka kebutuhan akan kertas kerja yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam dokumen, akan menurun secara drastis. Dokumen yang ada akan tersimpan didalam suatu file database yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai komputer.
Manfaat Jaringan 5.Pemakaian Terminal Terminal sebagai media input dan output pada konsep komunikasi data, adalah sangat murah. Harga terminal jauh lebih murah dibanding dengan harga sebuah komputer. Dengan demikian, terminal pada akhirnya mempunyai nilai efisiensi dan produktifitas sangat tinggi. Dengan jaringan maka banyak pemakai dapat saling bekerja sama tanpa harus ketergantungan pada satu CPU, sehingga bila CPU tersebut tidak bekerja, maka semua pemakai tidak harus berhenti, tetapi dapat mengalihkan pada CPU yang lain.
Manfaat Jaringan 6.Penyebaran dan kemudahan mendapat informasi Informasi setiap saat dapat disebar luaskan melalui terminal yang ada diberbagai tempat. Penerima informasi dapat menjawab atau memberikan tanggapannya langsung melalui terminal. Dengan demikian, distribusi dan aksebilitasnya meningkat sehingga waktu dan jarak bukan menjadi masalah (hemat waktu).
Manfaat Jaringan 7.Keamanan Data Keamanan data akan lebih terjamin karena pengaturan penggunaan data dimanage oleh satu orang yang disebut administrator.
Peralatan Jaringan • Terminal (Client/Workstation) Sebuah PC atau Dump Terminal (Tanpa CPU) • Server Yang menyediakan semua layanan yang diperlukan • Hub/Konsentrator Pengatur lalu lintas pengiriman data • Network Interface Card (NIC) Untuk menangani network protocol
Peralatan Jaringan • Kabel dan Konektor Sebagai media transmisi data dalam jaringan (Jaringan Wired) • Access Point Sebagai media transmisi data melalui udara/ gelombang elektromagnetik (Jaringan Wireless)
Media Transmisi • Kabel (Wired) – UTP (Unshielded Twisted Pair) – STP (Shielded Twisted Pair) – Coaxial – Fiber Optic • Tanpa Kabel (Wireless) – Gelombang Radio (AM, FM, SW) – Gelombang Elektromagnetik (Phone Cell) – Gelombang Micro – Satelit
Bentuk Transmisi a.Simpleks Line (Komunikasi Satu Arah). Merupakan bentuk saluran komunikasi yang paling murah, hanya bisa berlangsung satu arah, jadi pengirim informasi tidak bisa bertindak ataupun berubah menjadi penerima informasi dan sebaliknya. Jarang digunakan untuk komunikasi data, kalaupun terpaksa hanya dipergunakan untuk hubungan antara CPU dengan printer, contoh nyata pada radio panggil (pager).
Bentuk Transmisi b.Half-Dupleks (Dua Arah Bergantian). Mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua arah, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Jika line yang ada sedang mengirim data, misalnya dari terminal ke-CPU, maka line yang bersangkutan pada saat itu tidak bisa digunakan untuk mengirim data kembali dari CPU keterminal. Contoh nyata pada radio-CB yang digunakan oleh para Satpam atau anggota Kepolisian. Saat pembicaraan berlangsung, pembicara harus menekan tombol tertentu agar suara yang dikirimkan bisa disalurkan kepada penerima.
Bentuk Transmisi 3.Full-Dupleks (Dua Arah Penuh). Penerima dan pengirim informasi bisa melakukan kegiatan bersama-sama, atau saling bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan sebaliknya. Jadi data dapat dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan. Contoh nyata dalam penggunaan telepon. Terima Kasih