PERAYAAN MISTERI KRISTEN HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS KATEKESE : Menyambut Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu, 02 Juni 2013 KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK PERAYAAN MISTERI KRISTEN “EKARISTI KUDUS” Bagaimana persembahan diri Yesus diungkapkan pada Perjamuan Malam Terakhir? Pada perjamuan malam terakhir bersama dengan para Rasul-Nya, Yesus mengantisipasi dua hal, yaitu simbolisasi penyerahan Diri-Nya dan membuatnya betul-betul hadir. “Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu” (Luk22:19), dan “Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan…….” (Mat 26:28). Jadi Yesus menetapkan Ekaristi sebagai “kenangan” (1Kor 11:25) akan kurban-Nya dan menetapkan para Rasul-Nya sebagai imam-imam perjanjian baru. Apa itu Sakramen EKARISTI? Sakramen Ekaristi adalah kurban Tubuh dan Darah Tuhan Yesus sendiri yang di tetapkan-Nya untuk mengabadikan kurban salib selama perjalanan waktu sampai kembali-Nya dalam kemuliaan. Dia mempercayakan kepada Gereja “kenangan” akan wafat dan kebangkitan-Nya. Sakramen Ekaristi merupakan tanda kesatuan, ikatan cinta kasih, Perjamuan Paskah, saat Kristus diterima sehingga jiwa dipenuhi rahmat dan jaminan kemuliaan yang akan datang diberikan kepada kita. Kapan Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi? Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi pada Hari Kamis Putih : “Pada malam waktu Ia diserahkan” (1Kor 11:23), ketika Yesus merayakan Perjamuan Malam Terakhir bersama para Rasul-Nya. Bagaimana Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi? Setelah mengumpulkan para Rasul di Cenaculum, Yesus mengambil roti. Dia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Ambillah ini dan makanlah, kamu semua, inilah Tubuh-Ku yang akan diserahkan bagimu.” Kemudian Yesus mengambil piala berisi anggur dan berkata : “Ambillah ini dan minumlah, kamu semua, Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang akan ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” Apa yang digambarkan oleh Sakramen Ekaristi dalam kehidupan Gereja? Sakramen Ekaristi adalah sumber dan puncak semua kehidupan kristen. Dalam Sakramen Ekaristi, karya pengudusan Allah untuk kita dan ibadah kita kepada-Nya mencapai puncaknya. Sakramen Ekaristi berisikan seluruh harta rohani Gereja, yaitu Kristus, Paskah kita. Persatuan dengan kehidupan Ilahi dan kesatuan dengan umat Allah diungkapkan dan dilaksanakan dalam Sakramen Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi, kita dipersatukan dengan liturgi surgawi dan dapat mencicipi kehidupan kekal. Bagaimana Sakramen Ekaristi itu sesuai dengan rencana penyelamatan Ilahi? Ekaristi sudah dipralambangkan dalam Perjanjian Lama terutama dalam Perjamuan Paskah yang dirayakan setiap tahun oleh orang Yahudi dengan roti tak beragi untuk mengenang pembebasan mereka dari bangsa Mesir. Yesus mengisahkan hal ini dalam pengajaran-Nya, dan Dia menetapkannya ketika merayakan Perjamuan Malam Terakhir dengan para Rasul-Nya dalam Perjamuan Paskah. Gereja yang setia kepada perintah Allah-Nya; “Perbuatlah ini agar menjadi peringatan akan Aku” (1Kor 11:24), selalu merayakan Ekaristi khususnya pada hari Minggu, hari kebangkitan Yesus. Edisi : LX/ 02 Juni 2013 HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS “Inilah Tubuh dan Darah-Ku yang akanKuberikan kepadamu demi pengampunan dosa“ Bacaan Minggu ini, 02 Juni 2013 Bacaan Minggu Depan, 09 Juni 2013 Bacaan I : Kej 14:18-20 Bacaan I : 1Raj 17:17-24 II :1Kor 11:23-26 II : Gal 1:11-19 Mzm 110:1.2.3.4 Mzm 30:2.4.5-6.11.12a.13b Bacaan Injil Luk 9:11b-17 Bacaan Injil Luk 7:11-17 Ketika Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, orang banyak mengetahuinya lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata : “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung di sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.” Tetapi Ia berkata kepada mereka : “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab : “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.” Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya : “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok.” Murid-murid melakukan-nya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul. “Inilah Tubuh dan Darah-Ku, yang akan Kuberikan kepada semua orang demi pengampunan dosa.”

LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI SABTU, 01 JUNI 2013 RENUNGAN : Keinginan untuk menciptakan “Kepekaan Hati” ternyata dibuat oleh Yesus ketika masih bersama para murid-Nya. Saat menyaksikan lima ribu orang datang untuk mendengarkan pengajaran-Nya sambil memohon kesembuhan. Yang pertama kali Yesus lihat adalah, bahwa orang-orang ini sedang dalam keadaan lapar. Maka Ia meminta kepada para murid-Nya untuk memberi mereka makan. Ia ingin menunjukan kepada para murid-Nya supaya memiliki hati yang peka dan tanggung jawab serta belarasa dengan orang-orang yang menderita dan kekurangan. Sebagai murid yang dikasihi Yesus, kita pun diminta memiliki hati yang peka untuk memperhatikan dan mengulurkan bantuan kasih bagi mereka yang menderita. Kita semua dipanggil untuk tetap mempunyai sebuah hati yang senantiasa tergerak oleh belaskasihan terhadap penderitaan orang lain. Menyambut Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus hari ini, kita diingatkan, bahwa betapa besar kasih Allah kepada kita semua. Ia bahkan menyerahkan Putra-Nya yang tunggal kepada kita supaya kita tidak binasa karena dosa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Yesus, Putra Allah, datang kepada kita untuk memberikan Diri-Nya bagi kita, memberikan hidup-Nya kepada kita supaya kita hidup. Yesus memberikan Tubuh-Nya sebagai makanan dan Darah-Nya sebagai minuman yang selalu kita sambut setiap kali kita merayakan Ekaristi Kudus. Kita datang kepada Yesus, maka kita tidak akan kelaparan dan menderita, melainkan akan memperoleh sukacita dan kehidupan yang kekal. Amin. HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : 1. Jumat, 07 Juni 2013 HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHA KUDUS Bacaan I : Yeh 34:11-16 Bacaan II : Rm 5:5b-11 Bacaan Injil Luk 15:3-7 2. Sabtu, 08 Juni 2013 Perayaan Wajib HATI TERSUCI SANTA PERAWAN MARIA Bacaan I : Tob 12:1.5-15.20 Bacaan Injil Luk 12:38-44 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 09 Juni 2013 : Lektor : STIE-GENTIARAS Mazmur : STIE-GENTIARAS Koor dan Dirigen : STIE-GENTIARAS Kolektan : OMK Dekorasi : Kel.: Ibu Gito (Ny. Wina) Kel : Ibu Merry Petugas Misdinar : Silva, Anggita, Ricky, dan Ugen JADWAL LITURGI MINGGU DEPAN Minggu, 09 Juni 2013, pukul 10.00 WIB, Perayaan Misa Kudus. 3. KUNJUNGAN STIE-GENTIARAS BANDAR LAMPUNG Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) GENTIARAS Bandar Lampung akan melakukan kunjungan rohani sekaligus perkenalan di wilayah Stasi Natar, pada hari Minggu, 9 Juni 2013, bertepatan dengan perayaan liturgi. Dimohon kepada pengurus stasi dan OMK untuk mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya. 4. PENGUMUMAN PERNIKAHAN Akan saling menerima Sakramen Pernikahan antara ELIZABETH HERU SUPRIATI, putri dari keluarga bapak Andreas Mujiman dan ibu Theresia Suwarsiah dari Gereja Katolik St. Petrus Stasi Natar, dengan AGUSTINUS KUSWIYONO, putra dari keluarga bapak Florentinus Karyono dan ibu Maria Srimaryati dari Gereja Katolik St. Mikhael, Stasi Gedongtataan, Paroki St. Yusuf Pringsewu. Misa Pemberkatan Sakramen Pernikahan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juni 2013, pukul 10.00 WIB, bertempat di Gereja Katolik St. Petrus Stasi Natar. Bagi umat yang mengetahui halangannya, harap memberitahukan kepada Pastur Paroki (Pengumuman 2). UCAPAN SYUKUR Dari Keluarga besar bapak B. Sitinjak dan ibu Orika Turnip Lingkungan St. Stefanus Branti, atas kelahiran putranya yang ke : 3. Berkat Allah selalu menyertai keluarga Bapak B. Sitinjak. Amin LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI SABTU, 01 JUNI 2013 Lagu Pembukaan : 329 Kyrie : 347 Gloria : 348 Mazmur : 859 Alleluya : 960 Persembahan : 378 7. Kudus : 390 Bapa Kami : --- Anak Domba Alah : 411 Komuni : 432 Lagu Penutup : Sekuensia 556 6. KOLEKTE HARI MINGGU, 26 MEI 2013 : A. Kolekte : Rp 237.000,- B. Dana Pembangunan dan perawatan gereja : Rp 300.000,- Sekolah Minggu : Rp -------- Parkir : Rp 71.000,- Terimakasih kepada Nico, dan keluarga bpk. B. Sitinjak, yang telah membantu buletin INFOKOM dana masing-masing sebesar Rp 50.000,- Tuhan memberkati. 7. DAHARAN ROMO Minggu, 09 Juni 2013, pkl : 10.00 wib, dari Kel: Bapak/Ibu Ami Supriyanto (Sarirejo) “Aku telah mengasihi kamu, demikian juga supaya kamu saling mengasihi” “Inilah Tubuh-Ku dan Darah-Ku yang Kuserahkan bagimu demi pengampunan dosa”