Jaringan telekomunikasi & kolaborasi
Pengertian Telekomunikasi Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari suatu tempat ke tempat lain. (suara, data, teks, gambar, audio, video) Dibedakan menjadi 3 macam : Komunikasi satu arah (simplex) Komunikasi dua arah (duplex) Komunikasi semi dua arah (half duplex)
Pengertian Telekomunikasi lanjut... Komunikasi satu arah (simplex) : pengirim & penerima informasi tdk dapat menjalin komunikasi secara berkesinambungan melalui media yang sama. contoh : pager, televisi dan radio Komunikasi dua arah (duplex) : pengirim & penerima informasi dapat menjalin komunikasi secara berkesinambungan melalui media yang sama. contoh : telepon, voip Komunikasi semi dua arah (half duplex) : pengirim & penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan melalui media yang sama. contoh : handy talky, Fax, chatroom
Tren Dalam Telekomunikasi Bisnis
Tren Industri Pasar yang dimonopoli oleh pemerintah beralih ke pasar yang dipenuhi dengan pemasok yang bersaing ketat Penawaran jasa telekomunikasi yang beragam mulai dari jasa telepon lokal & global sampai saluran satelit telekomunikasi, radio bergerak, TV kabel, jasa telepon seluler, dan akses internet
Tren Industri Pertumbuhan yang pesat dari Internet dan World Wide Web menimbulkan berbagai produk, jasa dan penyedia telekomunikasi Perusahaan meningkatkan penggunaan Internet dan Web untuk kerja sama dan perdagangan secara elektronik
Spektrum Jasa Berbasis Telekomunikasi
Tren Teknologi Perubahan yang cepat dari teknologi analog ke teknologi digital mengakibatkan: Kecepatan transmisi yang secara signifikan lebih besar Pergerakan informasi dalam jumlah yang lebih besar Ekonomi yang lebih besar Tingkat kesalahan yang lebih rendah dari teknologi analog
Tren Teknologi Perubahan dari ketergantungan pada media berbasis kawat tembaga dan sistem penerimaan gelombang pendek berbasis tanah ke jalur serat- optik dan selular, PCS, satelit komunikasi, dan teknologi nirkabel lainnya
Tren Aplikasi Saat ini jaringan telekomunikasi memainkan peran penting dan meluas dalam proses e-business berbasis Web, e-commerce, kerjasama perusahaan, dan aplikasi bisnis lainnya yg mendukung tujuan strategis, manajemen & operasional, baik di perusahaan besar maupun di perusahaan kecil
Nilai Bisnis Jaringan Telekomunikasi
Model Telekomunikasi komputer Modem Jaringan Telepon Umum Server Sistem Sumber Sistem Tujuan
Contoh model komunikasi data Sumber Pengirim Sistem Pengiriman Penerima Tujuan Aliran data digital (bit-bit) Sinyal analog Text
Komponen Jaringan Telekomunikasi Terminal Telepon & berbagai terminal komputer Prosesor Telekomunikasi Modem, router, dll Saluran Komunikasi Leased line, frame relay, ISDN, dll Komputer PC, notebook Software Pengendalian telekomunikasi Software manajemen network, browser Web
Jenis2 Jaringan Telekomunikasi Internet Wide Area Network (WAN) Local Area Network (LAN) Virtual Private Network (VPN) Client/Server Peer-to-peer
Virtual Private Network (VPN)
Media Telekomunikasi Kabel berpasangan Kabel koaksial Kabel telepon Kecepatan transmisi 2 jt byte per detik hingga 100 jt byte per detik Kabel koaksial Kabel serat optik Gelombang mikro terestrial Satelit komunikasi Lan Nirkabel Web Nirkabel
Lan Nirkabel Contoh: radio frekuensi tinggi selular digital Contoh: radio frekuensi rendah spektrum sebar Standardisasi IEEE 802.11b sering disebut dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Kecepatan Wi-Fi sekitar 11 Mbps Utk versi yg cepat 802.11g 54 Mbps
Web Nirkabel Protokol yang digunakan disebut WAP (wireless application protocol)
Collaboration - Kategori Aplikasi Internet Collaboration merujuk pada usaha bersama dari dua atau lebih atau kelompok untuk melaksanakan aktivitas-2 dalam rangka menyelesaikan suatu tugas tertentu. Tugas-2 ini bervariasi dari mulai perancangan produk dan dokumen, untuk mengajar, untuk melaksanakan sub-tugas tambahan, untuk bekerja dengan pelanggan, pemasok, dan rekan bisnis yang lain. Dalam satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kompetisi, kolaborasi/collaboration dapat didukung secara elektronik. Virtual collaboration (e-collaboration): menggunakan teknologi dgital untuk memampukan organisasi atau individual berkolaborasi. Collaborative commerce (c-commerce): kolaborasi/collaboration diantara rekan bisnis Supply chains Dealer/Partner Networks Product Networks
Collaboration – Tools (Workflows) Workflow Technologies: perpindahan informasi melalui urutan tahapan yang membentuk prosedur kerja atau proses bisnis satu organisasi. Workflow management adalah automatisasi workflows dari awal sampai akhir, termasuk semua kondisi-2 kekecualian. Workflow systems adalah alat2 automatisasi proses bisnis (software programs) yang mengotomatisasi hampir setiap tugas pemrosesan informasi. Workflow applications: Collaborative workflow: menyebutkan project-oriented dan tipe kollaboratif dari proses-2. Production workflow: menyebutkan mission-critical, transaction-oriented, proses-2 dengan volume besar. Administrative workflow: adalah tengah-2 antara collaborative dan production workflows.
Collaboration – Tools (Groupware) Produk-2 Software yang mensuport grup dari orang-2 yang berbagi tugas atau sasaran umum yang sama dan yang berkolaborasi dalam pencapaiannya. Groupware termasuk penggunaan networks / jejaring untuk berhubungan dengan orang-2, meskipun orang-2 tersebut dalam satu ruangan yang sama. Electronic Meeting Systems attempt to improve face-to-face meetings with their electronic counter-part. Electronic Teleconferencing (Teleconferencing) adalah penggunaan electronic communication yang memungkinkan dua atau lebih orang pada lokasi yang berbeda melakukan satu konferensi secara simultan. Video Teleconferencing (videoconference), peserta di satu lokasi dapat melihat peserta lain di lokasi yang berbeda. Data (data conferencing) dapat juga dikirim bersamaan dengan suara dan gambar memungkinkan mereka untuk bekerja pada dokumen secara bersama-sama. Web Conferencing adalah Videoconferencing yang hanya dilakukan dengan menggunakan Internet
Collaboration – Tools (Groupware) (continued) Real-time collaboration (RTC) Tools: membantu perusahaan menjembatani waktu dan tempat untuk pengambilan keputusan dan untuk berkolaborasi pada proyek-2. RTC tools mendukung synchronous communication dengan informasi berbasis teks dan grafis. Interactive Whiteboards bekerja selayaknya “dunia phisik” papan tulis dengan spidol dan penghapus, dan semua peserta dapat bergabung menggunakan alat-2. Screen Sharing software, memungkinkan anggota grup bekerja dengan dokumen yang sama, yang tampil pada layar PC masing-2 peserta. Instant video, adalah salah satu bentuk ruang-chating real time yang memungkinkan kita melihat orang yang kita ajak berkomunikasi.
Collaboration – Tools (continued)
Collaboration – (continued) Collaborative Networks
E-Learning – Web-based Application Distance learning (DL) merujuk pada situasi dimana guru dan para murid tidak bertemu muka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. E-learning hanya salah satu bentuk dari belajar-jarak jauh (distance learning). Disediakan satu set alat yang baru yang menambah nilai kepada moda belajar tradisionil. Tidak menggantikan ruang kelas tetapi memperbaikinya, memanfaatkan konten2 baru dan teknologi-2 yang baru. Blackboard Inc. (blackboard.com) menawarkan paket lengkap dari produk software enterprise dan layanan-2 yang menguatkan satu total “e-education infrastructure” untuk sekolah-2, perguruan-2, universitas2, dan penyedia pendidikan lainnya. WebCT (webct.com) menyediakan sejenis alat2/tools, tetapi dengan dengan visi dan startegi yang berbeda. Menggunakan alat2 atau advanced pedagogical tools untuk membantu institusi2 pendidikan tinggi memungkinkan menjalankan kuliah distance-learning.
Telecommuting – Web-based Application Telecommuting, atau teleworking, merujuk pada susunan dimana para pegawai dapat bekerja dirumah, pada lokasi pelanngan, ditempat kerja khusus atau dalam perjalanan umumnya menggunakan komputer terhubung ke tempat dimana dia dipekerjakan. Banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan bagi pegawai itu sendiri, perusahaan dan masyarakat. Yang paling utama adalah meningkatnya produktivitas Kerugian bagipegawai adalah perasaan terisolir, kehilanagn manfaat sampingan, tidak ada tempat kerja nyata, kurang sosialisasi. Kerugian bagi yang mempekerjakan adalah kesulitan mensupervisi pekerjaan, potensi masalas keamanan data, biaya pelatihan, dan biaya tinggi peralatan dan perawatan rumah telecommuters