Oleh: Muhammad Ghufron Mahfudhi/ Andi Kurniawan Dwi Putranto/ Sandy Socrates/ Edwin Romelta/
Topik Utama: Arsitektur Proses Komunikasi Penamaan Sinkronisasi Konsistensi dan Replikasi Toleransi kesalahan Keamanan
Toleransi Kesalahan (Fault Tolerence) Servis jaringan tradisional: Toleransi kesalahan pada sistem terdistribusi berbasis jaringan diperoleh melalui client-side caching dan replikasi server. Teknik baru/khusus jarang ditemukan untuk mengatasi kesalahan. Dalam jaringan sering digunakan pemanggilan (komunikasi) antara server dan client. Saat ini: Menghadapi multitiered solutions. Masalah diperburuk lagi untuk servis yang didesain untuk mengatasi kegagalan Byzantine (Byzantine Fault Tolerance)
Toleransi Kesalahan (lanjutan) 3 cara untuk mengatasi BFT: Client dari BFT harus melihat apakah servis tersebut merupakan web servis lain Servis BFf (Byzantine Fault failures) seharusnya menjamin konsistensi internal ketika berperan sebagai client Servis eksternal seharusnya memperlakukan BFT servis sebagai client sebagai entitas tersendiri
Keamanan (Security) Membuat arsitektur keamanan untuk melindungi client dan server melawan berbagai macam serangan itu penting. Contoh: SSL (Secure Socket Layer) TLS (Transport Layer Security)
Keamanan (lanjutan) TLS dibagi menjadi 2 layer: TLS record protocol layer mengimplementasikan jalur aman antara client dan server Autentikasi Server mengirimkan sertifikat publik key kepada client Client juga mengirimkan sertifikat kepada server Client membuat session key yang dienripsi dengan kunci publik dari server Jika client butuh autentikasi, client akan mengirimkan kunci privatnya
Keamanan (lanjutan)
Sekian dan Terima kasih