Bahasa Proses & Manajemen Kualitas Minggu ke 2
Tujuan Ajar Setelah mengikuti kuliah ini, Mahasiswa dapat mendeskripsikan tentang bahasa proses dan manajemen kualitas, serta menggambarkan proses sederhana dengan notasi elemen dasar QPL.
“Keterbatasan bahasa saya, berarti keterbatasan dunia saya.” Ludwig Wittgenstein, Tractatus Logico-Philosophicus, 5.6
QPL Quality Process Language (QPL), merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan proses-proses dan informasi yang terlibat dalam suatu sistem manajemen organisasi, yang berdasarkan pada kualitas. QPL berbasis pada 2 dasar, yaitu: Informasi dan proses, dan Interaksi-interaksi antar keduanya. Interaksi-interaksi ini digambarkan dalam bentuk suatu jaringan, yang dapat membantu kita untuk mengembangkan prosedur-prosedur dan operasi-operasi yang terstruktur.
Informasi dan Proses Informasi menyediakan pengetahuan tentang hal-hal didunia dan proses-prosesnya, meliputi dokumen cetak, komunikasi verbal (seperti pembicaraan melalui telepon), database komputer, dan deskripsi obyek-obyek material. Informasi tidak nyata atau berupa konseptual. Proses-proses beroperasi pada informasi dan mentransfernya, baik dengan mengubah informasi yang telah ada, maupun membuat informasi baru. Proses-proses meliputi semua operasi bisnis, dan hal-hal yang dideskripsikan oleh prosedur-prosedur dan instruksi kerja. Proses-proses ini dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh informasi, atau lebih tepatnya, oleh aliran informasi.
Elemen Dasar QPL Proses Informasi Pemilik proses Otoritas Kendali, dan Penghubung antar proses.
Proses Proses adalah tingkat paling dasar dari organisasi. Suatu proses terdiri dari suatu tahapan sekuensial yang mentransformasikan informasi dari status awal (input) ke status akhir (output). Proses yang dapat diturunkan lagi ke proses-proses yang lebih rendah kompleksitasnya, sehingga proses-proses dapat lebih dikelola, dengan hanya menjabarkan sejumlah tahapan proses tertentu pada tiap tingkatan. Tahapan Proses
Notasi Proses
Informasi Informasi merupakan penghubung dan alur kendali antar proses. QPL tidak berhubungan secara langsung dengan materi obyek-obyek (seperti otomobil, komponen-komponen atau software), namun dengan informasi tentang obyek-obyek tersebut. Informasi juga dapat diasumsikan sebagai data. Data hanya terdiri dari nilai-nilai dan dapat menyediakan informasi hanya bila diinterpretasikan oleh suatu proses. Dengan cara yang sama, pengetahuan diperlakukan sebagai informasi hanya bila digunakan, atau dihasilkan oleh suatu proses.
Input Informasi yang mengalir pada suatu titik masukan sebuah proses di sebut input.
Penggabungan Input Ringkasan 2 atau lebih input menjadi 1 input, tanpa melalui suatu proses yang berarti.
Output Informasi yang mengalir keluar dari suatu proses, dan berada di sebelah kanan proses, di sebut output. Ada 2 macam tipe output, yaitu: Output yang tidak berubah, dan Output yang berubah.
Output yang Tidak Berubah Output yang tidak berubah digunakan untuk mengkoordinasikan proses. Saat ia dibutuhkan untuk keluar dari proses pertama sebelum digunakan menjadi input untuk proses kedua, akan menyebabkan proses kedua harus menunggu setelah proses pertama. Sifat ini akan sangat berguna dalam menentukan urutan proses.
Notasi Output
Pemilik Proses Pemilik proses adalah seseorang atau sekumpulan orang atau sesuatu (misal divisi, mesin, dan lain-lain) yang bertanggungjawab terhadap eksekusi proses. Walau tidak sepenuhnya identik, pemilik proses pada QPL, hampir sama dengan notasi yang digunakan untuk mendiskripsikan proses pada IDEF0, yaitu mekanisme. Pemilik proses memiliki 2 tugas, antara lain bertanggungjawab terhadap eksekusi proses, dan melakukan aksi proses bersangkutan. Namun tugas kedua tidak terlalu dipentingkan, sebab orang yang bertanggungjawab terhadap proses tidak harus berpartisipasi ke dalam tiap tahapan proses.
Otoritas Konsep dari kepemilikan proses membantu kita untuk menentukan siapa atau apa yang bertanggungjawab bagi suatu proses. Otoritas menyediakan suatu konsep tambahan yang akan memperjelas bagaimana proses ditentukan, dan dasar untuk membuat keputusan.
Otoritas Dalam suatu sistem kualitas, kebanyakan akan ditemukan dalam bentuk dokumentasi prosedur dan instruksi, juga dalam diskripsi pekerjaan dan kode-kode praktis. Otoritas juga dapat hadirkan dalam bentuk kualifikasi seseorang, yang berperan sebagai penilai profesional, sepanjang kualifikasi orang tersebut di buat secara eksplisit dan didokumentasikan.
Otoritas Dimungkinkan suatu proses tanpa otoritas, termasuk proses yang terjadi pada situasi-situasi tak terstruktur (contoh rapat adhoc atau permintaan tiba-tiba untuk menghasilkan produk baru segera).
Notasi Otoritas
Kendali Kendali merupakan suatu tipe informasi yang khusus digunakan untuk menetapkan kondisi-kondisi untuk aktivasi suatu proses. Dalam QPL, kendali dapat digunakan untuk: kondisi-kondisi dimana suatu proses di aktivasi, waktu kapan suatu proses aktivasi, sinkronisasi proses, menggunakan opsi 1 atau 2 di atas, dan batasan-batasan operasi suatu proses.
Notasi Kendali
Ringkasan Notasi Elemen Dasar QPL
Terimakasih Apa pun rencana sekolah Anda, yang menjadi masalah bukanlah bersekolah di sini atau di sana, melainkan orang seperti apa Anda? - Rudolf Steiner (1964)