Jaringan Nirkabel (pertemuan 4) Wireless LAN dan WAN oleh Razief Perucha F.A Prodi Informatika Jurusan Informatika – FMIPA Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 2012
Definisi Komunikasi antar devices / antar titik yang tidak terhubung secara fisik, tidak tergantung pada jaraknya. Jarak antar titik bisa pendek/dekat, jauh atau ribuan kilometer Tidak menggunakan kabel sebagai media komunikasi utama (penghubung)
Contoh Radio transmitter and receiver GPS Remote controls Computer Networks Satellite Communication Headset using bluetooth Mobile communication etc
LAN LAN : Local Area Network Jaringan yang menghubungkan antara komputer pada wilayah / ruang lingkup yang kecil Contoh : Jaringan Laboratorium Jaringan dalam Kampus / sekolah / instansi
WLAN WLAN : Wireless Local Area Network Jaringan lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisnya. Contoh: Hotspot Jaringan kampus yang menyediakan hotspot/wireless access
Kekurangan WLAN Jangkauan akses yang tidak terlalu jauh Keamanan penggunaan WLAN yang terbatas
Kelebihan WLAN Penghematan dalam penggunaan kabel sebagai media komunikasi Portable Dapat berkomunikasi secara adhoc / peer-to-peer (Komunikasi antar satu PC dengan PC lainnya). Dapat berbagi akses internet. Berbagi file / informasi
WLAN Source : http://barcode4less-usa.com
WAN WAN : Wide Area Network Menghubungkan satu kota/wilayah dengan kota/wilayah lain Contoh: Bank yang ada di kota A berkomunikasi dengan Bank yang ada di kota B
WAN Jangkauan jaringan yang luas Terdapat beberapa jaringan di bawahnya (LAN, WLAN, etc) Koneksi dapat menggunakan kabel atau satelit atau radio device.
WAN
WAN Teknologi Frame Relay High-Speed Serial Interface Integrated Services Digital Network Point-to-Point Protocol Switched Multimegabit Data Service Synchronous Data Link Control and Derivatives X.25 Digital Subscriber Line
Frame Relay WAN protokol yang bekerja pada Physical dan Link layer (OSI reference model) Dahulunya dirancang untuk penggunaan Integrated Services Digital Network (ISDN)
Frame Relay
High-Speed Serial Interface Untuk mengatasi kebutuhan akan kecepatan data yang tinggi dengan noise yang rendah
High-Speed Serial Interface
Integrated Services Digital Network Layanan komunikasi telepon digital dan data transport yang disediakan oleh provider telekomunikasi Memungkinkan untuk pengiriman informasi berupa suara, data, text, grafik, musik, video dan informasi lainnya melalui kabel telekomunikasi.
Integrated Services Digital Network
Point-to-Point Protocol Komunikasi langsung antara satu titik dengan titik lainnya. Media komunikasi dapat menggunakan kabel atau menggunakan gelombang radio
Switched Multimegabit Data Service Kecepatan data tinggi, paket data, berdasarkan teknologi WAN untuk komunikasi pada jaringan data (Public Data Networks) Komunikasi dapat melalui fiber optik, atau kabel lainnya.
Switched Multimegabit Data Service
Switched Multimegabit Data Service
Synchronous Data Link Control and Derivatives Pada awalnya digunakan untuk Bentuk Sistem Jaringan Konfigurasi SDLC : Point-to-point Multipoint Loop Hub go-ahead - Hub go-ahead : Involves an inbound and an outbound channel. The primary uses the outbound channel to communicate with the secondaries. The secondaries use the inbound channel to communicate with the primary. The inbound channel is daisy-chained back to the primary through each secondary.
Synchronous Data Link Control and Derivatives
X.25 Standar Internasional Telekomunikasi protockol (ITU-T) untuk WAN komunikasi yang menunjukan bagaimana koneksi antara user dan network devices dapat saling berkomunikasi dan adanya perawatan / pengaturan.
X.25
X.25
Digital Subscriber Line Teknologi modem yang menggunakan kabel telepon untuk mengirimkan data (multimedia, video, etc) dengan menggunakan bandwith yang besar ke penggunana (antar pengguna/user) Teknologi yang sejenis : ADSL, SDSL, HDSL, HDSL-2, G.SHDL, IDSL, and VDS
Digital Subscriber Line
References www.cisco.com Dan berbagai sumber dari buku dan internet