Membuat resume dari artikel Mutia Latansa (14110881) Kelas (3KA23) Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2 Materi : Software PRAAT Dosen : Tri Wahyu Retno Ningsih, SS
Software Praat PRAAT dapat digunakan untuk merekam atau membuat data bunyi, tentu saja dengan bantuan perangkat lain, seperti microphone. Cara membuat data bunyi menggunakan PRAAT: Klik menu “New”.
Anda dapat memilih “Record mono Sound…” atau “Record stereo Sound…” Anda dapat memilih “Record mono Sound…” atau “Record stereo Sound…”. Untuk tutorial ini, saya memilih “Record stereo Sound…”. Setelah menekan pilihan menu “Record stereo Sound…”, muncul jendela “SoundRecorder”.
Pastikan perangkat perekam, misalnya microphone, yang akan digunakan sudah siap. Setelah siap, klik tombol “Record” dan perekaman data bunyi pun dimulai. Setelah selesai merekam, klik tombol “Stop”.
Pada TextBox “Name:”, beri nama data bunyi yang baru direkam Pada TextBox “Name:”, beri nama data bunyi yang baru direkam. Untuk tutorial ini, data bunyi yang baru direkam itu saya beri nama “Tutorial_01”. Setelah memberi nama, klik tombol “Save to list & Close”. Data bunyi yang baru akan muncul di daftar (list) “Objects:” pada jendela “Praat Objects”.
Edit Data Bunyi (edit sound) Data bunyi yang akan dianalisis lebih lanjut dibersihkan terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah membersihkan data bunyi (Sound): Klik tombol “Edit” di sisi kanan jendela “Praat Objects”. Setelah itu, muncul jendela “1. Sound Tutorial_01”.
Pada jendela “1. Sound Tutorial_01” itu, informasi yang saya tampilkan hanya “spectogram” dan “pitch”. Pilihan informasi yang ingin ditampilkan dapat dilihat dengan cara: klik menu “View”, kemudian klik “Show analyses…” sehingga muncul jendela “Show analyses”.
Pada jendela “Show analyses”, dapat dipilih informasi apa saja yang ingin ditampilkan. Show spectogram: muncul garis-garis hitam putih rapat renggang. Show pitch: muncul garis biru yang menunjukkan frekuensi. Show intensity: muncul garis kuning yang menunjukkan kelantangan. Show formant: muncul garis-garis merah yang menunjukkan ruang resonansi. Pada penelitian vokal, yang diteliti adalah formant-nya. Misalnya, jika ingin menampilkan informasi intensitas, klik kotak putih di sebelah kiri “Show intensity” sehingga muncul “tanda centang” atau “tanda rumput” (v). Setelah memilih informasi apa saja yang ingin ditampilkan, klik “Apply” dan “OK”.
Setelah itu, bersihkan data dari suara-suara atau bunyi lain yang tidak termasuk dalam ujaran yang ingin dianalisis. Ketika orang berbicara, biasanya selalu ada jeda kesenyapan sebelum dan sesudah mulai berbicara. Kesenyapan sebelum dan sesudah ujaran yang akan dianalisis itu dibuang, tapi ingat: yang dibuang hanya bagian sebelum dan sesudah ujaran, jangan membuang bagian yang ada di dalam atau di antara ujaran yang akan dianalisis. Cara membuang bagian sebelum ujaran: klik batas paling kiri area berwarna putih sampai muncul angka 0 berwarna merah di atas batas paling kiri itu, tahan tombol “Shift” pada keyboard sambil klik bagian yang paling mendekati awal ujaran.
Latar Belakang Penelitian Dahulu alat perekam suara yang pertama kali muncul adalah piringan hitam. Dari segi fisik, piringan hitam besar dan agak berat, akan tetapi kelebihannya adalah piringan hitam tidak mudah rusak dan suara yang direkam bagus. Jadi selama platnya tidak baret-baret, sebuah piringan hitam tidak akan bermasalah. Kemudian muncul alat perekam lainnya yaitu kaset, Akan tetapi kaset tidak bisa menggusur kedudukan piringan hitam saat itu. Pada awal tahun 1980an muncul CD (fisiknya lebih kecil dari piringan hitam, mudah dibawa, dan suaranya yang jernih).
Saat ini komputer juga dapat merekam suara dengan menggunakan aplikasi software praat. Dengan menggunakan aplikasi software praat bukan hanya dapat merekam suara, tetapi bisa digunakan untuk mengedit hasil rekaman sehingga akan lebih bagus dari aslinya. Dalam penelitian ini dijelaskan cara-cara penggunaan software praat yaitu merekam atau membuat data bunyi dan mengedit data bunyi.
Tujuan Penelitian Agar masyarakat umum atau mahasiswa atau pelajar mengetahui bahwa alat perekam suara bukan hanya piringan hitam, kaset, CD maupun mp3, tetapi dengan menggunakan aplikasi software praat pada komputer kita juga dapat merekam suara maupun mengedit suara hasil rekaman dan mengetahui bagaimana cara pengoperasian software praat pada komputer secara lebih detail berdasarkan fungsinya.
Target Penelitian Metode Penelitian Masyarakat umum atau pelajar atau mahasiswa/mahasiswi yang ingin melakukan analisis akustik atau yang ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan software praat pada komputer. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi
Hasil Penelitian Kesimpulan Rekaman suara yang jernih, bagus dan rapih Kesimpulan Dengan menggunakan software praat, cara penyimpanan suara atau pembuatan data bunyi maupun pengeditan data bunyi menjadi lebih mudah dan menghasilkan data bunyi yang lebih bagus, jernih dan rapih.
Kemungkinan perkembangan materi pada masa yang akan datang metode ini dapat dikembangkan menjadi lebih mudah dalam perekaman suara dan dapat menghilangkan kesenyapan sebelum dan sesudah ujaran yang akan dianalisis secara otomatis tanpa perlu pengeditan data bunyi terlebih dahulu.
Thank you