SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
Perumahan yang Sehat.
Teknologi pengolahan limbah
Pengelompokkan Limbah Berdasarkan:
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
LIMBAH IPA Created by : Franki Nova H, ST.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
KESEHATAN LINGKUNGAN Kesehatan adl keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Good Manufactory Practices
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
JAMBAN SEHAT Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Sanitasi Industri dan Pengendalian Limbah
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Ventilasi di Tempat Kerja
RUMAH SEHAT.
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Deteksi Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
Dasar Kesehatan Lingkungan
PENGARUH LIMBAH CAIR TERHADAP LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
BAKU MUTU LINGKUNGAN.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
PERTEMUAN 2 – JENIS DAN TIPE VENTILASI INDUSTRI
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kesehatan Lingkungan Catur Septiawan G.
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
SANITASI DAN KEAMANAN.
FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN
Fiskha Ayuningrum SMK PGRI 1 SENTOLO
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Teknologi Pengolahan Limbah
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
Sanitasi Tempat-tempat Umum PERTEMUAN 10 Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
STAR.
Save water supply Fungsi air: Pemakaian domestik Pemakaian industri
FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN
PENCEMARAN AIR next.
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Pengendalian Pencemaran
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Munjul, 23 Juli SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MUNJUL.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH RICKI M MULIA

KESEHATAN LINGKUNGAN : SANITASI INDUSTRI : Usaha pihak industri untuk melakukan pencegahan penyakit, dengan menitik beratkan usahanya pada kesehatan lingkungan di industri. KESEHATAN LINGKUNGAN : Usaha – usaha pengelolaan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan atau yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan daya tahan hidup manusia. Ricki M Mulia

Kesehatan Lingkungan Industri KK & PAK EFISIENSI Ricki M. Mulia

Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 Dasar Hukum : Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan di tempat kerja RUANG LINGKUP SANITASI INDUSTRI 1. PENYEDIAAN AIR 2. TEMPAT KERJA 3. SANITASI MAKANAN 4. PENCEGAHAN DAN PEMBASMIAN VEKTOR 5. PERLENGKAPAN FASILITAS SANITASI 6. PEMBUANGAN DAN PENGENDALIAN LIMBAH Ricki M. Mulia

Water related diseases JENIS PERUNTUKAN 1. PROSES PRODUKSI 2. DOMESTIK Ricki M. Mulia Water related diseases

WATER RELATED DISEASES Penyakit tidak menular Contoh : Minamata Disease, Itai-itai Agent : bukan mikroorganisme patogen Penyakit menular yang disebarkan oleh air secara langsung di antara masyarakat ( sering juga disebut water-borne disease).” Penyakit menular Contoh : Cholera (Vibrio Cholerae) , Dysentrie Amoeba (Entamoeba hystolitica) Agent : umumnya mikroorganisme patogen Ricki M Mulia

Standard Air Minum (Per.Men.Kes 416/ 90) Parameter Kimiawi Kimia Anorganik Kimia Organik Parameter Biologis Koliform tinja Total Koliform Parameter Radiologis Aktivitas Alpha Aktivitas Beta Parameter Fisis Bau Kekeruhan TDS Rasa Suhu Warna Ricki M. Mulia

KONDISI RUANGAN TEMPAT KERJA Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 10m3, sebaiknya 15m3 Tinggi tempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 2 meter untuk seorang pekerja Luas seluruh jendela, lobang-lobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1/6 daripada luas lantai tempat kerja Ricki M. Mulia

KUALITAS UDARA TEMPAT KERJA Alasan penyediaan udara ke dalam suatu ruangan : Untuk memenuhi kebutuhan O2 bagi penghuni ruangan Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan Untuk memelihara keseimbangan temperatur dan kelembaban dalam ruangan Untuk mengendalikan debu dan kontaminan dalam ruangan Ricki M. Mulia

1. Ventilasi Umum (General Ventilation) : VENTILASI INDUSTRI 1. Ventilasi Umum (General Ventilation) : Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang, dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 2. Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust Ventilation): Proses penghisapan dan pengeluaran udara terkontaminasi secara serentak dari sumber emisi (pancaran), sebelum udara terkontaminasi menyebar ke seluruh ruang kerja. Ricki M. Mulia

GENERAL VENTILATION Ricki M. Mulia Involves the supply of fresh air to mix with and displace contaminated air Natural dilution – use of natural air flows and building features Forced dilution – use of mechanical devices

Ricki M. Mulia

LOCAL EXHAUST VENTILATION TUJUAN Mengeluarkan udara yang mengandung kontaminan dari sumbernya tanpa memberi kesempatan bagi kontaminan berdifusi dengan udara di tempat kerja Ricki M. Mulia

SANITASI MAKANAN 1. CARA PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN 2. CARA PENGOLAHAN DAN TEMPAT PENGOLAHAN 3. TENAGA PENGELOLAAN MAKANAN 4. CARA PENGANGKUTAN MAKANAN 5. CARA PENYAJIAN MAKANAN Ricki M. Mulia

PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN Penyimpanan makanan yang terlindung dari kontaminasi. Makanan cepat busuk untuk penggunaan disimpan dalam suhu dingin antara 00C s/d –100C. Bakteri patogen pada makanan umumnya dapat tumbuh pada suhu 100C s/d 600C. Bahan makanan bebas dari bakteri dan bahan-bahan beracun serta bahan dari kelembaban yang dapat merusak makanan Air yang digunakan telah memenuhi syarat-syarat kesehatan Merebus sampai mendidih selama beberapa menit akan membunuh bakteri, tetapi memusnahkan toksinnya minimal setengah jam setelah mendidih. Untuk membunuh bakteri yang tahan panas tinggi harus dipanaskan pada suhu 1200C. Ricki M. Mulia

PERSYARATAN PEGAWAI CATERING Pegawai catering bebas dari penyakit menular seperti typhus, cholera, tbc, dll. Pegawai catering diperiksa kesehatan secara berkala Pegawai catering telah mengikuti pendidikan dalam soal-soal kebersihan dan kesehatan Pegawai catering memiliki perilaku bersih dan sehat terutama waktu bekerja Ricki M. Mulia

3. TEMPAT PENYIMPANAN PAKAIAN (LOCKER) FASILITAS SANITASI 1. JUMLAH WC (KAKUS) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus 2. SYARAT WC (KAKUS) Tidak berbau, tdk ada kotoran terlihat, tdk ada vektor, dibersihkan min 2-3x sehari 3. TEMPAT PENYIMPANAN PAKAIAN (LOCKER) Bila tenaga kerja mempergunakan pakaian kerja selama jam kerja Harus disediakan tempat-tempat penyimpanan pakaian Ricki M. Mulia

FASILITAS SANITASI

SECARA FISIK DAN MEKANIS 1. PENCEGAHAN USAHA-USAHA KESLING 2. PEMBERANTASAN SECARA FISIK DAN MEKANIS SECARA BIOLOGIS SECARA KIMIA VEKTOR DAN BIBIT PENYAKIT KULIT SELAPUT LENDIR MAKANAN VEKTOR MANUSIA SAKIT SUMBER PENYAKIT Ricki M. Mulia

SISA PRODUKSI ( LIMBAH ) PENCEMARAN LINGKUNGAN Ricki M. Mulia BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI SISA PRODUKSI ( LIMBAH ) PENCEMARAN LINGKUNGAN GANGGUAN KESEHATAN & EKOSISTEM

Ricki M. Mulia WASTE

Category Examples Sources 1.Causes health problem: Infectious agents Organic chemicals Inorganic chemicals Radioactive materials Bacteria, viruses, parasites Pesticides, plastics, detergents, oil, and gasoline Acids, caustics, salts, metals Uranium, thorium, cesium, iodine, radon Human & animal excreta Industrial, household, and farm use Industrial effluents, household cleansers, surface runoff Mining and processing of ores, power plants, weapons production, natural resources 2.Causes Ecosystem disruption: Sediments Plant nutrients Oxygen demanding wastes Thermal Soil, silt Nitrates, phosphates, ammonium Animal manure and plant Residues Heat Land erosion Agricultural and urban fertilizers, sewage, manure Sewage, agricultural runoff, paper mills, food processing Power plants, industrial cooling

Ricki M Mulia

Limbah Padat Organik Non- Organik B3 Sulit didegradasi Kesling Long-term effect Degradasi Lindi Ricki M Mulia

Nilai Ambang Batas (NAB) “Baku Mutu Lingkungan Hidup adalah ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup”. (UU No.23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup – pasal 1 ayat 11) Nilai Ambang Batas (NAB) Standard faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.

BML Vs NAB Parameter Waktu pengukuran Baku Mutu SO2 24 jam 0,01 ppm CO (Kep.2/MENKLH/88) SO2 24 jam 0,01 ppm CO 8 jam 20,00 ppm NOx 0,05 ppm Ox 1 jam 0,10 ppm Debu 0,26 mg/m3 Pb 0,06 mg/m3 H2S 30 menit 0,03 ppm NH3 2,00 ppm HC 3 jam 0,24 ppm NAB (SE-01/MENAKER/97) 2 ppm 25 ppm 3 ppm (NO2) 25 ppm (NO) - 10 mg/m3(debu logam) 0,1 mg/m3(TEL) 10 ppm

Limbah Cair Padatan B. Organik Lain-lain Primary treatment Filter Tangki sedimentasi Koagulator Secondary treatment Reaktor lumpur aktif Reaktor anaerobic Tertiary treatment Zat Kimia Bakteri

Hood Air Cleaner Duct Stack Scrubber Non-partikel Filter Siklon EP Partikel Hood Air Cleaner Fan Duct Stack Ricki M. Mulia

Ricki M Mulia

Limbah Padat Organik (tdk B3) Non- Organik B3 Daur Ulang Incinerator Incinerator Perlakuan Khusus Kompos Biogas Kombinasi Ricki M. Mulia

Terimakasih… Ricki M. Mulia

RODENT PEMBERANTASAN 3 JENIS - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION KEBANYAKAN SEBAGAI TEMPAT DAN SUMBER PENYAKIT 3 JENIS - R. NORWOGICUS - RATTUS-RATTUS (TIKUS ATAP) - MUS MUSCULUS (TIKUS RUMAH) PEMBERANTASAN - MURINE TYPHUS FEVER - PES BUBO (BUBONIC PLAQUE) - SALMONELLOSIS - WEILLS DISEASES - DISENTRI AMUBA - CACAING - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION - RAT PROOFING - FOOD SANITATION - MUSUH ALAM (KUCING) - PENYEHATAN UMUM (KURANGI KONTAK DENGAN TIKUS) - PENYEMPROTAN

KETATA RUMAH TANGGAAN 1. PERENCANAAN YANG BAIK 2. PELAKSANAAN YANG TERATUR DAN TERUS MENERUS 3. PENGECEKAN DAN EVALUASI Ricki M. Mulia

SANITASI MAKANAN 1. USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT 2. PERTIMBANGAN EKONOMI DALAM PENYEDIAAN MAKANAN 3. SEBAGAI USAHA PENCEGAHAN YANG EFEKTIF Ricki M. Mulia

V E K T O R NYAMUK PEMBERANTASAN - MALARIA - YELLOW FEVER - BREAK BONE FEVER - FILARIASIS - AIR TERGENANG --- DIALIRKAN - DASAR PARIT ---- MENYEMPIT - AIR RAWA-RAWA --- DIALIRKAN VERTIKAL - MINYAK --- PERMUKAAN AIR (LARVA / PUPAE ----- PENURUNAN O2) - MEMELIHARA ALIRAN SUNGAI - PENYEMPROTAN D D T - ALAMIAH --- IKAN GABUS --- LARVA MATI - KAWAT KASA DAN KELAMBU

V E K T O R LALAT PEMBASMIAN - USAHA-USAHA KESLING TYPHOID FEVER PARATYPHOID - DISENTRI BASILLER/AMUBA - INFANTILE DIARRHEA - CACING - USAHA-USAHA KESLING KOTORAN SAMPAH TTU - LARVA PENGENDALIAN SAMPAH KEADAAN KERING ---- LARVA MATI OBAT-OBATAN - LALAT DEWASA PENYEMPROTAN DIDALAM DAN DILUAR RUMAH

V E K T O R KECOA / LIPAS PEMBERANTASAN TYPHOID DISENTRI dll - MEMBUANG SISA MAKANANAN --- TUTUP - PENYIMPANAN MAKANAN --- TERLINDUNG - PENYEMPROTAN

- PAKAIAN ---- DISETRIKA V E K T O R KUTU ORANG PEMBERANTASAN TYPHOID PENYAKIT KULIT dll - PAKAIAN ---- DISETRIKA - PENYEMPROTAN KUTU BUSUK TIDAK MENYEBARKAN PENYAKIT PEMBERANTASAN - PENYEMPROTAN

V E K T O R LALAT PEMBASMIAN - USAHA-USAHA KESLING TYPHOID FEVER PARATYPHOID - DISENTRI BASILLER/AMUBA - INFANTILE DIARRHEA - CACING - USAHA-USAHA KESLING KOTORAN SAMPAH TTU - LARVA PENGENDALIAN SAMPAH KEADAAN KERING ---- LARVA MATI OBAT-OBATAN - LALAT DEWASA PENYEMPROTAN DIDALAM DAN DILUAR RUMAH Ricki M. Mulia

RODENT PEMBERANTASAN 3 JENIS - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION KEBANYAKAN SEBAGAI TEMPAT DAN SUMBER PENYAKIT 3 JENIS - R. NORWOGICUS - RATTUS-RATTUS (TIKUS ATAP) - MUS MUSCULUS (TIKUS RUMAH) PEMBERANTASAN - MURINE TYPHUS FEVER - PES BUBO (BUBONIC PLAQUE) - SALMONELLOSIS - WEILLS DISEASES - DISENTRI AMUBA - CACAING - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION - RAT PROOFING - FOOD SANITATION - MUSUH ALAM (KUCING) - PENYEHATAN UMUM (KURANGI KONTAK DENGAN TIKUS) - PENYEMPROTAN